Pasca kenaikan bea masuk CPO, GAPKI dekati rekan bisnis di India
Merdeka.com - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Joko Supriyono, mengatakan pasca kenaikan bea masuk CPO RI oleh India, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan partner bisnis di negara tersebut.
"Mitra bisnis kita (di India) sama dengan kita. Ini kan masih didiskusikan. Kita yakinkan partner kita di sana anda harus ngomong sama pemerintah di sana. Dengan begini (bea masuk naik) inflasi akan tinggi dan merugikan konsumen India," ungkapnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (31/5).
"Di samping kita bawa ke landscape perjanjian perdagangan yang lebih luas kalau Anda persulit kita, kita juga persulit Anda," lanjut dia.
-
Kenapa Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Zulkifli Hasan juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Siapa yang membawa kelapa sawit ke Indonesia? Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
Dia mengakui di India pasti akan ada peralihan maupun pencarian produk pengganti CPO. Namun, hal tersebut bisa berpengaruh pada perekonomian India sendiri, seperti naiknya tingkat inflasi.
"Pasti ada. Kan enggak bisa puasa orang itu. Pertama dia ada substitusi. Tinggal berapa lama kuatnya. Dugaan saya pasti harga-harga lebih mahal di sana," jelas dia.
Karena itu, dia berharap agar Pemerintah India bisa mengevaluasi kembali kebijakan penaikan bea masuk CPO. "India kalau diteruskan, India akan rugi juga," tandasnya.
Seperti diketahui, India menaikkan bea masuk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dari 30 persen menjadi 44 persen dan minyak sawit olahan (refined palm oil) dari 40 persen menjadi 54 persen tidak diberlakukan pada impor minyak nabati lain seperti soybean dan sunflower oil.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Perdagangan terus berupaya mendorong rencana ekspansi produk Indonesia ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaSelain Bursa CPO, akan ada komoditas lain untuk masuk ke perdagangan di antaranya, nikel, kakao, karet hingga kopi.
Baca SelengkapnyaRencana penyetopan ekspor CPO dan produk turunannya dikarenakan polemik yang tak kunjung usai antara Indonesia dan Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat pada Rabu (15/11) lalu.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, kata Eddy, Gapki tidak mempermasalahkan penambahan Kementerian Lembaga di kabinet Merah Putih Presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaMendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR bertemu dengan Director of the European Parliament in ASEAN Antoine Ripoll di Gedung DPR RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, terbentuknya kerja sama Indonesia dengan Papua Nugini merupakan hal yang positif.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Presiden Wickremesinghe membahas peningkatan kerja sama kedua negara di pelbagai bidang.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaDalam waktu dekat para pengusaha tersebut akan menyetor Rp189 triliun untuk tahap pertama.
Baca Selengkapnya