Pebisnis Skala UKM Disarankan Lirik Digital Marketing
Merdeka.com - Pakar Digital Marketing Indonesia, Bryan Wijaya tercatat meraup omzet Rp 3 miliar dalam waktu dua minggu saja. Omzet ini diraih berkat konsep bisnis digital marketing yang digeluti.
Konsep digital marketing ini telah berhasil menghasilkan miliaran Rupiah dalan bisnis yang dia jalankan. Di usia yang ke 25, Bryan sudah mampu menghasilkan dari bisnis properti bernilai miliaran rupiah serta kini menjadi komisaris dua perusahaan yang bergerak di sektor properti.
"Ini bukti bahwa dengan cara yang efektif dan benar, digital marketing dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik," kata dia di Jakarta.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
-
Bagaimana mendapatkan passive income dari produk digital? Dengan produk digital, seperti e-book, template, atau kursus, kamu hanya perlu membuat produk sekali, dan dapat menjualnya berulang kali tanpa perlu stok fisik atau biaya produksi tambahan.
-
Siapa yang bisa sukses dalam bisnis? 'Wirausahawan sejati menciptakan peluang bisnis, sementara wirausahawan biasa menunggu peluang bisnis.'
-
Apa yang dilakukan Ajik Krisna di bisnis nya? Ajik Krisna pemilik Krisna Oleh-oleh di Bali yang banyak memperkerjakan penyandang disabilitas di tempat usahanya.
-
Bagaimana Budi Harta Winata membangun bisnisnya? Budi mengawali dengan memiliki 2 karyawan. Pekerjaannya mulai dari memasang kanopi. Usaha las keliling Budi berkembang sampai akhirnya Budi memiliki workshop 20.000 m2.
Menurut Bryan, persaingan bisnis saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pebisnis di Indonesia. Mau tak mau, para pebisnis baik skala UKM hingga skala besar harus mulai melirik apa yang menjadi trend saat ini yaitu Digital Marketing.
Namun, tak semua pebisnis memahami bagaimana cara menggunakannya. Beberapa alasan pebisnis enggan menggunakan digital marketing adalah tidak paham teknologi atau tidak memiliki modal besar.
Padahal, katanya, digital marketing tidak harus mutlak memiliki kemampuan di bidang teknologi atau modal yang besar. "Ada banyak misconception mengenai digital marketing, seharusnya semua orang bisa menggunakannya," ujar Bryan dalam acara Seminar Digital Marketing ini.
Menurut Bryan, asal memahami bagaimana membuat content yang menarik dan memahami perilaku calon konsumen yang ditarget, para pebisnis pemula atau skala UKM bisa meningkatkan bisnisnya. Dia menyebutkan, selama ini yang umumnya dipahami oleh publik adalah bagaimana cara membuat akun sosial media atau cara menaikkan jumlah pengunjung akun tersebut. Padahal, digital marketing tidak hanya itu.
"Kuncinya untuk bisa menangkap data calon customer dan menganalisa prilaku calon konsumen tersebut, dari sana bisa dijadikan dasar untum strategi marketing berikutnya lebih cepat dan efisien dari cara konvensional," kata dia.
Bryan menyebutkan, masyarakat Indonesia makin gemar mengonsumi konten melalui internet. Pada 2017 lalu, tingkat konsumsi konten lewat dunia maya menempati peringkat ketiga setelah televisi dan media luar ruangan.
"Para pelaku usaha harus dapat menangkap peluang ini untuk mengomunikasikan produknya, yang dapat ditempuh melalui media sosial, content marketing, influencer, atau search engine optimization," ujar Bryan.
Untuk menciptakan konten yang menarik, Bryan menyebut ada beberapa hal harus dilakukan. Yang harus diperhatikan salah satumya adalah harus ada umpan. "Bisa berupa diskon atau kemudahan bayar dan lainnya, selanjutnya bisa ditambahkan dengan warna, foto dan gambar yang menarik," kata dia.
Menurut Bryan, Digital Marketing bukan hanya sebuah trend, tetapi sebuah revolusi dalam dunia bisnis dan pemasaran. "Jika anda tidak beralih ke digital marketing saat ini maka dalam 5 tahun ke depan Anda akan sangat tertinggal," imbuh Bryan.
"Belajar dari Amazon yang sukses memanfaatkan teknologi digital, maka hal yang sama diterapkan di bisnis apapun. Kuncinya data mengenai konsumen harus dikuasai." (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam penjelasannya Catur mengatakan Rumah BUMN BRI disiapkan untuk membawa UMKM naik kelas.
Baca SelengkapnyaRobert Budi Hartono menjadi perhatian usai dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires.
Baca SelengkapnyaDi usia 19 tahun, ia merintis usaha gelangnya sendiri tanpa menggunakan sponsor dari siapapun.
Baca SelengkapnyaSituasi sulit tersebut membuat Bayu nekat mengumpulkan keberanian dan bekerja keras untuk menyelesaikan utang keluarga.
Baca SelengkapnyaCerita pengusaha properti muda yang sukses. Dulu mulai dari jualan es mambo sejak sekolah.
Baca SelengkapnyaSimak kisah di balik lamaran Azriel Hermansyah dan mengungkap sumber-sumber penghasilannya yang mengejutkan!
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, tekadnya membangun bisnis di dunia digital memberikan kesempatan pada Benny raih omzet ratusan juta!
Baca SelengkapnyaBobby aktif dalam memberikan edukasi kepada investor pemula yang tertarik dengan dunia properti.
Baca SelengkapnyaYulianto bisa membeli rumah, kendaraan hingga sawah dari penghasilannya sebagai Agen BRILink.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPada usia muda 25 tahun, ia sukses jadi bos skincare dan gurita bisnis lainnya hingga punya omzet miliaran per bulan.
Baca Selengkapnya