Pecahan uang Rp 2.000 dan Rp 5.000 paling banyak dimusnahkan
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) memusnahkan 5,195 miliar bilyet uang atau setara Rp 11,57 triliun pada tahun lalu. Angka ini meningkat 4 persen dari 2013 yang mencapai 5,017 miliar bilyet.
Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Eko Yulianto menuturkan, pemusnahan uang dilakukan pihaknya setiap hari. Pecahan uang Rp 5.000 dan Rp 2.000 paling banyak dimusnahkan.
"Mencapai 46 persen dari keseluruhan uang yang dimusnahkan," kata Eko di Jakarta, Rabu (4/2).
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Kenapa Bank Pemerintah penting? Bank pemerintah, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bank BUMN, adalah salah satu pilar utama dalam sistem keuangan suatu negara, memainkan peran yang krusial dalam mendukung stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional.
-
Apa fungsi utama Bank Pemerintah? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan.
-
Kenapa risk awareness penting bagi bankir? Menurut Sunarso, risk awareness perlu ditingkatkan mengingat situasi perbankan yang begitu dinamis. “Maka menjadi penting [peningkatan risk awareness yang baik], untuk menjaga sustainability industri keuangan khususnya perbankan,“ ujarnya di sela-sela acara sharing ‘Visionary Leadership During Uncertainty’ yang diselenggarakan oleh Bankers Association for Risk Management.
Untuk pecahan Rp 2.000, kata Eko, menjadi paling banyak dimusnahkan. Bahkan jumlahnya naik mencapai 1,339 miliar bilyet di 2014, dari 1,272 miliar bilyet tahun sebelumnya.
Sedangkan, untuk pecahan Rp 5.000, terjadi kenaikan signifikan mencapai 17 persen. Di 2014 saja, total pemusnahan uang Rp 5.000 mencapai 1,051 miliar bilyet.
"Naik dari 895 juta bilyet tahun 2013," tegasnya.
Meski melakukan pemusnahan, Eko menganggap bahwa hal ini bukan termasuk kerugian. Pasalnya, tiap tahun bank sentral menyediakan dana mencapai Rp 3,5 triliun untuk melakukan penggantian.
Dari dana penggantian itu, menurut Eko, menghasilkan 7,9 miliar sampai 8,3 miliar bilyet. "Jadi pas pemusnahan tidak ada kerugian," ungkapnya.
Tingginya angka pemusnahan uang, Bank sentral merasa sejauh ini perilaku masyarakat dalam 'memelihara' uang masuk dalam kategori mengkhawatirkan. Apalagi tidak ada dana tambahan ketika bank maupun masyarakat menukarkan uang.
Apalagi, uang yang disetorkan kepada BI secara otomatis langsung disortir. "Kalau yang masih layak, bisa dipakai lagi. Jika sudah jelek atau rusak langsung dimusnahkan. Itu bank atau masyarakat kan tidak dikenakan biaya tambahan oleh kita (BI)," ujarnya.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengimbau agar masyarakat bisa menjaga uangnya. Sebab, pihaknya menganggap bahwa uang merupakan identitas tiap negara.
"Dibutuhkannya peran masyarakat untuk menjaga uang agar beredar panjang umurnya. Kita jagalah uang itu. Itu kan lambang negara dan kedaulatan negara," terang Tirta. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan puluhan karung yang berisi uang yang hancur dan sudah menjadi sampah.
Baca SelengkapnyaUang mutilasi termasuk dalam kategori uang rupiah yang dirusak secara sengaja.
Baca SelengkapnyaMencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca SelengkapnyaUang kertas bersambung atau Uncut Banknotes tersebut memang benar dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan uang mutilasi yang diduga digabung dengan uang palsu sempat ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaApakah uang masih bisa digunakan untuk melakukan pembayaran atau bisa ditukarkan langsung ke Bank Indonesia? Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dibuat resah dengan peredaran uang pecahan Rp100.000 hasil mutilasi.
Baca SelengkapnyaDalam video yang viral, tampak selembar uang Rp2.000 yang dibuat mirip seperti pecahan Rp20.000.
Baca SelengkapnyaSetiap pecahan rupiah termasuk uang logam merupakan mata uang yang menggambarkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang menjadi korban dipersilakan untuk melaporkan ke kantor kepolisian supaya segera ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar uang pecahan Rp 10 ribu yang diterbitkan pada tahun emisi 2005 sudah tidak berlaku lagi.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu menyusul lantaran sebelumnya disebutkan bahwa uang Rp 10.000 emisi 2005 itu sudah tidak berlaku.
Baca Selengkapnya