Pelantikan Presiden 2019, PLN Siapkan 5 Lapisan Pengamanan Pasokan Listrik

Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan pengamanan maksimal demi menjaga keandalan kelistrikan saat pelantikan presiden 2019 di Gedung DPR, Jakarta Pusat. PLN menyebut siaga sejak H-2 hingga H+1 pelantikan presiden.

Untuk Gedung DPR/MPR, listrik dipasok dari berbagai sumber dengan cadangan hingga empat tingkat. Selain itu, tersedia Genset dan semua transfer antara suplai utama ke cadangan dipasang Automatic Change Over (ACO) dengan waktu pindah dalam milli detik perkiraan kapasitas sekitar 7,9 MVA.

Selain itu, Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani juga melakukan inspeksi mendadak di lapangan untuk memastikan pengaturan operasi, kesiapan pasokan dan jaringan transmisi.

"Kami sangat concern untuk acara ini, dan dari jauh hari sudah mempersiapkan simulasi dan kemungkinan agar acara pelantikan berjalan lancar dengan suplai listrik yang andal," ungkap Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani, di Jakarta, Minggu (20/10).

PLN juga menyiapkan cadangan pasokan dari 10 unit captive power dengan total daya 6,3 MVA yang turut disiagakan jelang pelantikan. Total skenario back up adalah empat lapis serta ada tim khusus Manager Atas yang piket pada H-2 sampai H+1.

Pengamanan pun turut dilaksanakan di Istana Negara hotel-hotel tempat delegasi negara asing menetap. Selain itu, ada pula Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang siap digunakan sebagai back-up kelima.

"Jika dibutuhkan, kami juga telah menyiapkan back up lapis ke-5, yaitu PLTD Senayan yang siap dioperasikan. Selain Gedung DPR/MPR, berbagai lokasi prioritas lain dalam acara pelantikan presiden 2019, seperti hotel tempat menginap tamu negara, bandara, rumah sakit, kantor media, juga kami perkuat pasokan listriknya," tutup Sripeni.

Reporter: Tommy Kurnia Rony

Sumber: Liputan6