Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelemahan nilai tukar Rupiah dinilai masih dalam batas wajar

Pelemahan nilai tukar Rupiah dinilai masih dalam batas wajar rupiah. shutterstock

Merdeka.com - Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) yang nyaris menyentuh level Rp 15.000 per USD saat ini kerap dibandingkan dengan krisis 1998. Namun, depresiasi Rupiah yang terjadi saat ini dinilai masih dalam level yang wajar. Sebab, fundamental ekonomi Indonesia saat ini dinilai masih cukup kuat.

President ASEAN International Advocacy, Shanti Ramchand Shamdasani mengatakan, meski Rupiah sama-sama terdepresiasi, namun saat ini kondisi keuangan nasional masih bagus. Buktinya, perbankan di dalam negeri tidak terdampak pelemahan Rupiah seperti yang terjadi di 1998.

"Ini sama (terdepresiasi) tapi makna beda. 1998 dulu banking system-nya juga jatuh, banyak bank tutup, banyak yang merger dan lain-lain," ujar dia di Jakarta, Kamis (6/9).

Menurut dia, depresiasi Rupiah yang terjadi saat ini disebabkan oleh dua hal, tidak siapkan pemerintah dalam mengantisipasi perkembangan ekonomi digital. Kedua, perang dagang yang dipicu oleh kebijakan Amerika Serikat.

"Sekarang berbeda karena trigger-nya dua. Pertama banking system, mereka tidak antisipasi ekonomi digital sampai begitu berkembang. Lalu trade war di mana upaya mengkaji ulang perjanjian bilateral yang sedang dilakukan AS dan negara lain," kata dia.

Sementara itu, Ketua Progres 98 Faizal Assegaf menyatakan, fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap USD yang mendekati psikologis baru Rp 15.000 masih dalam batas kewajaran.

"Masalah Rupiah ini seharusnya menjadi tanggung jawab negara dan seluruh rakyat. Dan sampai sejauh ini, gejolak Rupiah masih dalam batas kewajaran," ungkap dia.

Menurut Faizal, kondisi ekonomi Indonesia saat ini masih jauh lebih baik ketimbang saat krisis 1998. "Saat krisis 1998, hampir seluruh indikator ekonomi Indonesia menunjukkan kondisi yang tidak baik. Contohnya, pertumbuhan ekonomi yang minus dan inflasi yang melambung tinggi," tutur dia.

Pertumbuhan pada tahun 1998 minus 13,1 persen. Nilai tukar Rupiah mencapai Rp 16.650 per USD padahal IHSG pada saat itu hanya 256. Sedangkan di 2018, ekonomi terus tumbuh dan diharapkan mencapai 5,7 persen Selain itu, saat 1998 cadangan devisa Indonesia hanya USD 17,4 miliar dan kredit bermasalah atau Nonperforming Loan (NPL) mencapai 30 persen.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998

Rupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah

Pelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan
Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan

Jokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik

Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik

Airlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD

Dari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Menurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok ke Rp16.060 per USD, Airlangga: Masih Lebih Baik dari Korea hingga Jepang
Rupiah Anjlok ke Rp16.060 per USD, Airlangga: Masih Lebih Baik dari Korea hingga Jepang

Tanggapan Menko Airlangga saat Rupiah terus melemah seiring dengan serangan yang dilakukan Iran kepada israel.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998

Bank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.

Baca Selengkapnya