Pemangkasan Eselon Temui Kendala, Menteri Tjahjo Tetap Target Selesai Tengah 2020
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo, menargetkan proses reformasi birokrasi dalam konteks pemangkasan eselon di kementerian/lembaga dapat selesai pertengahan 2020.
Untuk menggapai target tersebut, Menteri Tjahjo telah memanggil seluruh Sekretaris Jenderal (Sekjen), Sekretaris Menteri (Sesmen) hingga Sekretaris Daerah (Sekda) yang bertugas di pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota.
"Secara prinsip tinggal menunggu bagaimana putusan yang ada. Mudah-mudahan pertengahan tahun selesai, dalam konteks eselonisasi sudah diganti fungsional," ujar dia di Gedung Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (4/3).
-
Bagaimana Menkumham ingin jajarannya menargetkan tahun depan? Dalam menyusun target ke depan, Yasonna mengingatkan agar menetapkan target tinggi dan maksimal. 'Jangan malah membuat target medioker, sehingga ketika target sudah tercapai, kita merasa puas,' tegasnya.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Siapa yang memimpin refleksi Kemenkumham? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly menyebut refleksi merupakan momentum yang tepat untuk belajar menghargai dan bersyukur.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Siapa yang pimpin Kemenkumham? Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Upacara Wisuda bagi Pegawai Kemenkumham yang memasuki masa Purnabakti. Upacara Wisuda ini merupakan penghargaan atas prestasi kinerja dan darmabakti para Pegawai selama mengabdi di Kementerian yang saat ini dinahkodai oleh Yasonna Laoly.
-
Kenapa Pejabat Kemenhub dibebastugaskan? Pembebastugasan sementara dari jabatan ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang secara internal telah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan, melalui Bagian Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Setditjen Perhubungan Udara.
Namun begitu, dia mengungkapkan, ada beberapa kendala yang harus dihadapi dalam proses pemindahan jabatan eselon menjadi fungsional. Seperti yang terjadi di Kejaksaan Agung dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Posisi jaksa kan fungsional. Kejaksaan itu eselon III dan IV sudah tidak ada. Tapi sekarang mempertanyakan juga. Kemudian Kementerian PUPR, eselon III masih banyak yang punya program anggaran di atas Rp 2-3 triliun," tuturnya.
Kendala lainnya, Menteri Tjahjo juga membeberkan sulitnya menentukan jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) tertinggi di suatu instansi yakni eselon I. Masalah tersebut pada akhirnya membuat Kementerian PANRB menyerahkan beberapa pejabat tertingginya untuk mengisi posisi pada beberapa instansi lain.
"Saya 4 bulan jadi Menpan, efektif 3 bulan ini cukup terkejut menentukan pejabat eselon I saja begitu sulit. Saya tidak sebut nama, tapi ada 17 calon eselon I, tidak ada yang lolos semua," keluhnya.
"Terpaksa kami menyerahkan Deputi PANRB pak (Muhammad Yusuf) Ateh jadi kepala BPKP. Sekda juga sama, tidak ada yang lolos Sekda. Terpaksa deputi kita pak Setiawan (Wangsaatmaja) kita hibahkan ke Jawa Barat," tutup dia.
Menteri Tjahjo Sebut Pemangkasan Eselon Tak Harus Rampung Juni 2020
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan RB), Tjahjo Kumolo menjelaskan proses perampingan eselon III-V ke jabatan fungsional butuh waktu panjang. Sehingga, pemangkasan ini tidak bisa mundur dari target pemerintah di Juni 2020.
"Dalam rapat tersebut, soal nanti mau diundur dari Juni sampai Desember (tidak apa-apa). Tapi totalitas," ujar Tjahjo usai rapat bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Kamis (12/12)
"Saya kira kalau target Bapak presiden Juni, dalam tahap-tahap tertentu selesai, tapi untuk tahap yang lebih panjang termasuk bagaimana penjenjangan, bagaimana angka kredit supaya bisa naik pangkatnya tidak mengurangi penghasilan, tapi ada proses inovasi kan perlu waktu yang panjang," imbuhnya.
Dia menjelaskan jika adanya perampingan birokrasi harus dilakukan totalitas. Sebab Kementerian PANRB memberikan beberapa tahapan untuk membangun sistem ASN yang komprehensif integral. Tjahjo menjelaskan perampingan birokrasi akan dilakukan bertahap di sejumlah kementeri dan kemudian diikuti kementerian lainnya hingga Pemerintah daerah.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaProses penataan PNS di Kementerian baru atau pecahan tersebut bisa selesai sebelum akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono memberi kode untuk bakal melanjutkan jabatan di Kementerian Keuangan
Baca SelengkapnyaMoeldoko membeberkan rapat paripurna yang digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Pj kepala daerah berakhir pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaReshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPeluang reshuffle terbuka usai Jokowi meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 105 P.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito kemudian menyinggung ketidak harmonisan antara Gubernur dengan Wali Kota dan Bupati karena unsur politis
Baca SelengkapnyaPerihal nomenklatur menteri di kabinet Prabowo-Gibran juga masih sangat dinamis.
Baca Selengkapnya