Pembangunan MRT Bundaran HI-Kampung Bandan dimulai akhir 2018
Merdeka.com - Pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) fase 2 direncanakan dimulai pada akhir 2018. Pembangunan ini nantinya akan menghubungkan stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat hingga Kampung Bandan, Jakarta Utara.
"Di akhir tahun kita akan lanjut. Saya baru hadir (rapat) kemarin, disepakati untuk segera dimulai, kesepakatan pendanaan dengan Jepang sudah final," kata Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta, William Sabandar, di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Rabu (10/10).
Untuk pengerjaan fase 2 ini, dia menyebut panjang lintasan sekitar 7,8 kilometer (Km) dan akan melewati delapan stasiun yakni Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota dan berujung di Kampung Bandan.
-
Kapan LRT Jakarta Fase 1B dijadwalkan siap uji lintasan? Kedua balok jembatan akan disambungkan menjadi satu menggunakan balok diafragma. Setelah itu, akan dipasang rel dan sistem sumber listrik penggerak kereta, baik pada viaduk (jembatan) maupun di Stasiun Rawamangun, dengan target untuk siap dilakukan uji lintasan atau test track pada akhir September 2024,' kata Dian.
-
Kapan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota segmen pertama selesai? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta yang akan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota ini diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama, sementara segmen kedua ditargetkan rampung pada 2029.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Mengapa MRT dibangun? Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta. Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Apa yang dibangun di MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
Kontruksi untuk fase 2 ini, William menyatakan akan dibangun di bawah tanah. Pembangunan proyek ini direncanakan selesai pada 2024 dan dapat dioperasikan pada 2025.
Bahkan pihaknya telah memprediksikan jumlah penumpang setiap harinya. "Jumlah penumpang yang akan dibawa itu mencapai 430.000 penumpang setiap harinya," ucap dia.
MRT Fase 1 Beroperasi Maret 2019
Sementara itu, William menyatakan untuk pengerjaan MRT Jakarta fase 1 dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan sampai Bundaran HI, Jakarta Pusat secara keseluruhan telah mencapai 96,54 persen. Untuk pekerjaan depo dan jalur layang, kata dia, saat ini telah mencapai 95,36 persen dan untuk jalur bawah tanah sudah 97,71 persen.
MRT fase 1 direncanakan beroperasi pada Maret 2019 dengan diawali trail run atau uji coba selama tiga bulan mulai Desember 2018. Nantinya pun pengoperasian ini diperkirakan dapat menampung sebanyak 173.000 penumpang.
Tak hanya itu, William menyebut nantinya MRT Jakarta akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, seperti Transjakarta, kereta commuter line (KRL) hingga Light Rail Transit (LRT).
Dia memperkirakan nantinya Stasiun Dukuh Atas menjadi lokasi tersibuk di Jakarta. Sebab, lokasi itu menjadi kawasan transit oriented development (TOD) atau pembangunan kawasan berorientasi transit.
"Integrasi semua, mikrolet, Transjakarta, MRT, LRT, ada kereta bandara yang dioperasikan Railink. Semua kegiatan berlangsung disitu," jelasnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyerahan BED merupakan salah satu batu loncatan bagi perkembangan transportasi massal berbasis rel di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.
Baca SelengkapnyaDia meyakini keberadaan MRT lintas timur ke barat ini akan memberikan dukungan kepada Jakarta sebagai kota global dan aglomerasi.
Baca SelengkapnyaPeletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bertujuan untuk menyelaraskan operasional LRT Jakarta dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaProyek MRT fase 2A dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI - Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027.
Baca SelengkapnyaSaat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaPembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
Baca SelengkapnyaProyek MRT Jakarta Fase 2A ini terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer.
Baca SelengkapnyaHeru berpesan agar proyek dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Baca Selengkapnya