Pemerintah bakal bolehkan swasta bangun kilang migas
Merdeka.com - Pemerintah bakal membolehkan swasta membangun kilang minyak dan gas bumi. Hasil kilang nantinya dibeli Pertamina.
Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat ditemui di istana kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/12).
Ketentuan tersebut bakal termuat dalam draf peraturan presiden yang saat ini masih dimatangkan.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Mengapa Pertamina membangun kilang baru di Balikpapan? Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan akan menaikkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan sebesar 100 ribu barrel per hari, yang artinya kapasitas produksi Kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barrel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barrel hari.
-
Kenapa Pertamina melakukan revitalisasi kilang? Tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk kilang tetapi juga memproduksi produk green energy seperti petrokimia, gas dan turunannya.
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
"Mengenai Perpres kilang ada di tempat saya. Terakhir kami masih mendiskusikan dengan Pertamina," kata Darmin di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (3/12
Awalnya, kata Darmin, Pertamina punya dua opsi proyek kilang. Yaitu, menggarap sendiri atau bekerja sama dengan swasta.
"Belakangan kami bilang nggak bisa, harus ada pilihan ketiga. Yaitu, swasta bisa masuk tapi offtaker-nya Pertamina dengan tarif yang efisien," katanya.
Model ini sudah diterapkan di proyek listrik. Di mana, pembangunan pembangkit listrik diserahkan swasta. Dan, PT Perusahaan Listrik Negara bakal membeli listrik yang dihasilkan.
"Jadi seperti Independent Power Producer (IPP), ditenderkan. Tadinya Pertamina itu agak enggan tapi kalau dia kerjakan semua pasti nggak sanggup," katanya.
"Pasti akan sedikit sekali yang bisa dikerjakan. Kalau dibuka, swasta boleh masuk tapi offtaker-nya harus ke Pertamina, yang penting dia efisien. Kalau soal pilihan tempatnya apanya silahkan itu."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil tidak mempermasalahkan apakah BUMN atau swasta yang mengelola, selama itu masih perusahaan nasional .
Baca SelengkapnyaPara produsen bidang kelistrikan atau industri lain, akan berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk dan layanannya.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaKerja sama juga bisa dilakukan dengan perguruan tinggi atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Baca SelengkapnyaHPT merupakan skema pengelolaan untuk mengoptimalisasi aset infrastruktur barang milik negara (BMN), dan/atau aset BUMN.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.
Baca SelengkapnyaSalah satu usaha penguatan ketahanan energi dengan meningkatkan eksplorasi dan eksplotasi agar lifting Migas nasional naik.
Baca SelengkapnyaPembubaran SKK Migas saat ini tengah menjadi pembicaraan sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan swasta.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca Selengkapnya