Pemerintah Bangun Kebun Terumbu Karang Raksasa di Bali, ini Kegunaannya
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, mengatakan bahwa Bali akan membuat kebun terumbu karang raksasa. Pemerintah membangun objek wisata tersebut melalui program Padat Karya Restorasi Terumbu Karang Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) Bali.
Kebun ini nantinya bukan hanya dijadikan tempat wisata. Proyek ini juga bisa dipakai sebagai sarana edukasi, penelitian dan riset lainnya.
"Juga jadi daya ungkit pemulihan ekonomi nasional masyarakat pesisir karena dikemas dalam konsep padat karya," kata Menteri Edhy pada webinar, Rabu (7/10).
-
Apa saja kegiatan yang dilakukan untuk menyelamatkan terumbu karang? Sejak tahun 2007 hingga sekarang, mereka rutin melakukan kegiatan rehabilitasi setiap tahunnya. Namun indikator keberhasilan kegiatan ini ternyata bukan hanya soal seberapa banyak karang yang berhasil direhabilitasi.
-
Dimana terumbu karang terbesar di dunia? Salah satu keajaiban alam terbesar di dunia, Great Barrier Reef, terletak di lepas pantai timur laut Australia.
-
Bagaimana cara menjaga terumbu karang? Menjaga terumbu karang sangat penting untuk kelangsungan ekosistem laut dan kehidupan di bumi.
-
Bagaimana Kemenparekraf bantu pengembangan Bale Mangrove? Desa Wisata Jerowaru merupakan salah satu desa wisata di Lombok Timur yang telah tersentuh rangkaian program Kampanye Sadar Wisata 5.0 yang digelar Kemenparekraf/Baparekraf dengan dukungan dari Bank Dunia sejak 2022. Berpartisipasi aktif mulai dari tahap Sosialisasi, Pelatihan, hingga Pendampingan pada saat ini, warga dan pelaku pariwisata di desa ini berhasil menciptakan langkah besar yakni mengembangkan Ekowisata Bale Mangrove sebagai destinasi unggulan.
-
Siapa yang terlibat dalam pelestarian terumbu karang di Desa Sungai Dua Laut? Usaha konservasi terumbu karang dari kerusakan tak hanya dilakukan oleh pemerintah, LSM, atau lembaga terkait, namun juga oleh masyarakat setempat.
-
Bagaimana pembangunan pura di kampung Bali dilakukan? Uniknya, pembangunan pura ini tidak bisa sembarang orang. Artinya, setiap tukang harus dari orang Bali dan bahkan datang jauh-jauh dari kota asal untuk proses pembangunan Pura.
Kebun terumbu karang ini akan dibangun melalui anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional sebesar Rp 111,2 miliar. Dengan dana itu, pemerintah akan membangun kebun seluas 50 hektar di Bali.
"Sudah ada lima lokasi yang siap yaitu Nusa Dua, Sanur, Serangan, Pandawa, dan Buleleng," ujar Menteri Edhy.
Harap Bantu Pulihkan Pariwisata Bali
Sebelumnya, pemerintah menyusun program padat karya restorasi terumbu karang dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Bertempat di Bali, restorasi terumbu karang ini memiliki luas 50 hektar dengan biaya Rp 115 miliar dan melibatkan 11.000 orang.
"Kegiatan ini akan melibatkan sampai 11.000 orang dengan restorasi terumbu karang seluas 50 hektar dan membutuhkan biaya sekitar Rp 115 miliar," kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, dalam siaran persnya, Jakarta, Kamis (24/9).
Restorasi terumbu karang itu akan berlokasi di Nusa Dua, Sanur, Serangan, Pantai Pandawa dan Buleleng. Menko Luhut menyebut kegiatan restorasi ini menjadi yang terbesar di Tanah Air.
Pemerintah berharap kegiatan padat karya restorasi ini dapat mengatasi kerusakan terumbu karang. Sekaligus memperbaiki wisata bahari di Bali yang menurun akibat Covid-19.
Dengan kondisi kerusakan terumbu karang yang telah terjadi di Indonesia, Menko Luhut meminta agar semua metode atau cara restorasi terumbu karang yang ada, harus diterapkan dan dicoba di perairan Nusa Dua-Bali sehingga Nusa Dua menjadi pusat restorasi terumbu karang di Indonesia.
"Secara khusus, saya mengundang pemerintah Amerika dan NOAA untuk bekerja sama mewujudkan ICRG Nusa Dua, menjadi pusat restorasi terumbu karang dunia," sebutnya.
Berada di jantung segitiga terumbu karang 'Coral Triangle Region', Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati laut dunia termasuk 569 jenis terumbu karang. LIPI mencatat Indonesia memiliki 18 persen dari total terumbu karang di dunia.
Namun, lebih dari 36 persen mengalami kerusakan. Kerusakan itu disebabkan oleh pencemaran laut, aktivitas perikanan yang tidak bersahabat hingga pemanasan global yang mengakibatkan Coral Bleaching.
Lebih jauh, memang rusaknya terumbu karang tidak selalu disebabkan oleh aktivitas manusia. Tetapi, menurut Menko Luhut, pengelolaan sumber daya alam secara lestari yang melibatkan seluruh pihak, baik pemerintah maupun nonpemerintah akan menjadikannya lebih baik.
"Apalagi dengan perawatan terumbu karang, Indonesia dapat menghasilkan 16 juta ton ikan per tahun mengingat terumbu karang merupakan tempat tinggal bagi ikan dan biota laut lainnya," kata dia.
Reporter Magang: Brigitta Belia
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantai Wisata Bangsring Under Water sendiri adalah salah satu objek wisata di Kabupaten Banyuwangi yang sering menjadi pilihan wisatawan.
Baca SelengkapnyaDulu, habitat terumbu karang di Taman Laut Pandanan sempat mengalami kerusakan akibat eksploitasi karang dan pencarian ikan.
Baca SelengkapnyaRasakan sensasi menyelam di taman laut Karang Tresno Trenggalek. Destinasi wisata baru ini menawarkan pengalaman tak terlupakan.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR membangun fasilitas pembibitan dan persemaian mangrove yang terdiri dari tiga fasilitas bangunan.
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen mendukung dan menjaga ekosistem dengan biodiversitas laut.
Baca SelengkapnyaEkosistem terumbu karang yang lestari membuat ikan jadi lebih banyak. Hasil tangkapan nelayan pun jadi lebih melimpah.
Baca SelengkapnyaKebun Raya Bambu bertajuk Eco Bamboo Park ini bakal jadi destinasi wisata baru di Kabupaten Magetan.
Baca SelengkapnyaMenurut presiden, angka tersebut sangat besar dan harus dimanfaatkan di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaPelni dan Unibraw berkolaborasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam mendukung pengelolaan pesisir dan laut berkelanjutan.
Baca Selengkapnya“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi
Baca SelengkapnyaBupati Trenggalek sadar ekosistem pesisir harus terjaga kelestariannya demi kehidupan lebih baik di masa depan. Ia pun rela basah kuyup menanam terumbu karang.
Baca SelengkapnyaAnggaran BMTH di pembangunan kawasan darat senilai Rp 2,2 triliun dan untuk di kawasan laut atau pengerukan mencapai Rp 1,2 triliun.
Baca Selengkapnya