Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah beri pinjaman perbaikan rumah untuk MBR hanya Rp 50 juta

Pemerintah beri pinjaman perbaikan rumah untuk MBR hanya Rp 50 juta perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) melalui Ditjen Pembiayaan Perumahan memberikan pembiayaan mikro perumahan kepada warga yang tidak berpenghasilan tetap di 16 provinsi. Pembiayaan ini diberikan untuk mendorong warga agar memiliki hunian yang layak.

Dirjen pembiayaan perumahan Kementerian PU-Pera Lana Winayanti mengatakan, pembiayaan ini akan dipinjamkan dari bank maksimal Rp 50 juta dengan masa pinjaman hanya 5 tahun.

"Kenapa disebut mikro karena nilainya kecil jadi maksimal Rp 50 juta dan juga masa pinjamannya dibatasi hanya maksimal 5 tahun," kata Lana, di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (2/10).

Lana menjelaskan, dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk perbaikan rumah atau membiayai rumah tumbuh. Sebab kata dia, banyak skema pembiayaan yang diluncurkan akan tapi masih ada sebagian masyarakat yang belum dapat mengakses skema pembiayaan tersebut.

Dia menyebut target dari pembiayaan mikro itu untuk 3.500 unit rumah. "Target dengan BRI 3.000 unit dan Bank Kesejahteraan Ekonomi 500," katanya.

Seperti diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) melalui Ditjen Pembiayaan Perumahan memulai pelaksanaan pilot proyek pembiayaan mikro perumahan dengan menggandeng Bank BRI dan Bank Kesejahteraan Ekonomi.

Pelaksanaan proyek ini dilakukan di 16 provinsi yakni Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Banten, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Dirjen pembiayaan perumahan Kementerian PU-Pera, Lana Winayanti mengatakan, kegiatan pilot proyek pembiayaan mikro perumahan ini akan dilaksanakan melalui dekonsentrasi setiap pemerintah daerah.

"Pilot proyek pembiayaan mikro perumahan yang akan diterapkan ini disalurkan melalui kegiatan dekonsentrasi sub bidang pembiayaan perumahan. Di mana pemerintah daerah (Pemda) turut berperan penting. Selain itu kegiatan ini juga berbasis komersial yang dapat dimanfaatkan untuk membiayai rumah tumbuh dan perbaikan rumah," kata Lana.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bakal Tanggung PPN Rumah Harga Rp2 Miliar, Sektor Perbankan Bilang Begini
Pemerintah Bakal Tanggung PPN Rumah Harga Rp2 Miliar, Sektor Perbankan Bilang Begini

Insentif ini juga bakal mendorong pencapaian target pertumbuhan kredit di Bank.

Baca Selengkapnya
Beli Rumah Rp2 Miliar Tak Perlu Bayar Pajak
Beli Rumah Rp2 Miliar Tak Perlu Bayar Pajak

Pembebasan pajak pembelian rumah ini berlaku hingga Juni 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Anggaran Kementerian PU 2025 Bakal Dipangkas untuk Bangun Rumah
Anggaran Kementerian PU 2025 Bakal Dipangkas untuk Bangun Rumah

Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dibagi dua dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

Baca Selengkapnya
BP Tapera Sudah Gelontorkan Rp136,2 Triliun untuk 1,47 Masyarakat Berpenghasilan Rendah
BP Tapera Sudah Gelontorkan Rp136,2 Triliun untuk 1,47 Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Tahun 2024 ini BP Tapera ditargetkan menyalurkan dana FLPP sebanyak 170.000 unit rumah dengan nilai Rp13,72 triliun.

Baca Selengkapnya
Data Kemenkeu: 22.449 Rumah Manfaatkan Program Insentif PPN DTP
Data Kemenkeu: 22.449 Rumah Manfaatkan Program Insentif PPN DTP

Kebijakan insentif PPN DTP untuk rumah tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 7 Tahun 2024 yang merupakan perpanjangan dari kebijakan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beri Subsidi Pajak Properti 50 Persen, Berlaku Hingga Juni 2024
Pemerintah Beri Subsidi Pajak Properti 50 Persen, Berlaku Hingga Juni 2024

Pemerintah akan memberikan subsidi PPN untuk sektor properti.

Baca Selengkapnya
47 Tahun Berdiri, Bank BTN Salurkan Rp470 Triliun untuk Perumahan Rakyat
47 Tahun Berdiri, Bank BTN Salurkan Rp470 Triliun untuk Perumahan Rakyat

Bank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.

Baca Selengkapnya
FOTO: Masih Jadi Primadona, Tenor KPR Subsidi Bakal Dipercepat Demi Jangkau Lebih Banyak Masyarakat yang Ingin Memiliki Rumah
FOTO: Masih Jadi Primadona, Tenor KPR Subsidi Bakal Dipercepat Demi Jangkau Lebih Banyak Masyarakat yang Ingin Memiliki Rumah

Pemerintah sedang mengkaji pengurangan tenor atau jangka waktu kredit KPR bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Dapat Isentif dari Jokowi, KPR Perbankan Bisa Tumbuh Double Digit
Sektor Properti Dapat Isentif dari Jokowi, KPR Perbankan Bisa Tumbuh Double Digit

Dengan stimulus pemerintah tersebut, semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian sendiri sehingga menekan angka backlog.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Mau Beli Rumah Bisa Dapat Bantuan Biaya Admin Hingga Rp4 Juta
Masyarakat Mau Beli Rumah Bisa Dapat Bantuan Biaya Admin Hingga Rp4 Juta

Pemerintah akan memberikan insentif pajak sektor properti.

Baca Selengkapnya
Hore, Diskon Pajak Pembelian Rumah Harga Maksimal Rp5 MIliar Diperpanjang Sampai Akhir 2024
Hore, Diskon Pajak Pembelian Rumah Harga Maksimal Rp5 MIliar Diperpanjang Sampai Akhir 2024

PPN DTP diberikan atas Dasar Pengenaan Pajak (DPP) maksimal Rp2 miliar yang merupakan bagian dari harga jual paling banyak Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM Bongkar Biang Kerok Konversi Motor Listrik Baru 181 Unit di Tahun 2023, Jauh dari Target 50.000 Unit
Kementerian ESDM Bongkar Biang Kerok Konversi Motor Listrik Baru 181 Unit di Tahun 2023, Jauh dari Target 50.000 Unit

Kalau dihitung, jumlah tersebut masih jauh dari target 50.000 unit.

Baca Selengkapnya