Pemerintah Buka Peluang Lanjutkan Bansos Tunai Usai Berakhir di April 2021
Merdeka.com - Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Aksesibilitas Sosial, Sonny W Manalu, mengungkapkan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos saat ini hanya disiapkan sampai April 2021. Dana akan disalurkan setiap bulan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (PKM) selama empat bulan sejak awal tahun ini.
"BST sesuai kebijakan pemerintah, baru kita siapkan alokasinya untuk empat kali salur sampai April 2021. Bukan setiap bulan sampai Desember," kata Sonny dalam dalam sesi dialog virtual "Bansos Sudah Sampai Mana?" pada Rabu (3/2/2021).
Setelah itu, katanya, akan dilihat apakah program bansos tersebut akan kembali digelar atau tidak. BST merupakan program bansos khusus dari Kemensos untuk masyarakat ekonomi bawah yang terdampak pandemi Covid-19.
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Kapan bansos KJP Plus cair di tahap pertama tahun 2024? 'Masyarakat calon penerima KJP Plus tidak usah khawatir, saya pastikan cair minggu ini (untuk tahap pertama 2024),' kata Plt. Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin dikutip dari Antara, Minggu (9/6).
-
Siapa saja yang bisa terima Bansos PKH? Adapun beberapoa kriteria penerima Bansos PKH, yaiitu ibu hamil, memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, atau anak sekolah usia 15 sampai 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
Sampai April 2021, jika kasus penularan Covid-19 terus menurun, maka kemungkinan BST akan dihentikan.
"Apakah di bulan Mei dan ke depannya masih ada programnya, tentu kita lihat situasi dan keadaan masyarakat kita. Apalagi dalam menyongsong vaksin ini, tentu kita berharap penekanan penularan Covid-19 terus menurun, jadi BST tidak akan terus-menerus dilakukan," jelas Sonny.
Kendati demikian, menurutnya, masih ada kemungkinan BST akan diteruskan. Hal ini disebut sudah menjadi pertimbangan pemerintah.
"Tapi saya punya keyakinan presiden akan sangat bijaksana, bahwa jika dirasa masih diperlukan pada Mei dan seterusnya, BST ini sudah menjadi pertimbangan pemerintah untuk bisa dilanjutkan kembali," ungkapnya.
Kemensos menyiapkan anggaran BST sebesar Rp 12 triliun untuk 10 juta KPM. Per KPM akan menerima bantuan tunai Rp 300.000 setiap bulan sampai April 2021. Kemensos menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) untuk melakukan penyaluran.
Dimulai 4 Januari 2021
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan bantuan tunai se-Indonesia tahun 2021. Bantuan ini dalam rangka membantu masyarakat mengatasi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.
"Tahun 2021 ini penyaluran bansos akan terus kita lanjutkan dan dalam APBN 2021 telah kita siapkan anggaran ini anggarannya sebesar Rp110 triliun untuk seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, dalam rangka membantu masyarakat mengatasi dampak pandemi covid-19 bantuan ini kita mulai hari ini disalurkan kepada 34 provinsi," katanya di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/1).
"Hari ini di awal 2021 saya meluncurkan langsung bantuan tunai se-Indonesia pada masyarakat penerima sekali lagi untuk program keluarga harapan, program sembako dan bantuan sosial tunai," sambungnya.
Jokowi menambahkan, bantuan tunai 2021 ini akan diberikan kepada masyarakat dalam beberapa tahapan. Pertama, Program Keluarga Harapan diberikan empat tahap pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober melalui bank yang tergabung dalam Himbara.
Kemudian, Program Sembako disalurkan dari bulan Januari sampai Desember 2021. Nilainya sebesar 200 ribu perbulan per Kartu Keluarga (KK).
"Kemudian bantuan sosial tunai diberikan selama 4 bulan Januari, Februari, Maret April dan nilainya 300 ribu per bulan per KK, ini sudah jelas semuanya," ucapnya.
Kepala negara berharap bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak covid. Serta, bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional.
"Mengungkit ekonomi nasional kita memperkuat daya beli masyarakat sehingga kita harap pertumbuhan ekonomi nasional meningkat dan lebih baik," pungkas Jokowi.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga memastikan pemerintah akan melanjutkan program BLT Mitigasi Pangan senilai Rp600.000 per keluarga.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaBantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan November 2024
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan, batuan sosial terkait bencana el nino seharusnya dibagikan paling lambat Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBLT khusus akibat dampak El Nino ini dimulai sejak September, dan akan berakhir pada Desember.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo Adi menyebut telah melakukan prognosa kebutuhan pangan pada Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSelama beberapa tahun terakhir, APBN disiapkan sebagai shock absorber untuk menjaga perlindungan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMereka yang berhak menerima adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Selengkapnya