Pemerintah Diimbau Tak Hanya Lirik Investasi dari China dan Jepang
Merdeka.com - Duta Besar RI untuk Norwegia, Todung Mulya Lubis mendorong pemerintah untuk tak melulu melihat arah investasi dari China dan Jepang. Sebab, Todung menilai ada sejumlah potensi investasi yang bisa direspon dari negara lain, seperti Norwegia.
Dia menjelaskan, investasi Norwegia tak terlalu banyak. Padahal, banyak sektor yang berpotensi untuk ditanami investasi oleh Norwegia.
"Dalam 5 tahun terakhir, FDI dari Norwegia ke Indonesia itu up and down. Jumlahnya selama 5 tahun itu USD 64,2 juta. Jadi relatively very small. Padahal potensi itu besar sekali," ujar dia dalam webinar bertajuk Mendorong Peningkatan Investasi Melalui Indonesia-EFTA CEPA (IE-CEPA), Jumat (27/11).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana DPR mendorong kerja sama investasi? Menutup keterangannya, Puteri juga mengajak Australia untuk terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama investasi di sejumlah sektor prioritas yang digencarkan Pemerintah Indonesia.
-
Apa saja investasi yang ditawarkan Sulut ke investor Rusia? “Untuk itu kami menawarkan kesempatan kerjasama investasi di bidang infrastruktur dan kepariwisataan di Sulawesi Utara,“ tandasnya. Adapun beberapa proyek pembangunan infrastruktur dan kepariwisataan yang direncanakan antara lain Kawasan Ekonomi Khusus Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Likupang, Kawasan Industri Mongondow, Bitung International Hub Port, Jembatan Bitung-Lembeh, Jalan Tol Manado-Amurang, Jalur Kereta Api Manado-Bitung, Manado Outer Ringroad III, dan Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik.
-
Mengapa Airlangga Hartarto mendorong investasi asing? Pemerintah Indonesia juga tengah giat mendorong investasi asing untuk masuk ke Indonesia guna mencapai target investasi senilai Rp 1.400 triliun di tahun 2023.
-
Apa potensi DANA yang Rudiantara lihat? Rudiantara menyebut DANA masih memiliki potensi untuk tumbuh besar selaras dengan pengguna seluler.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
Lokasi investasi Norwegia di Indonesia tersebar dari Sumatera sampai Papua. Namun masih dominan berada di Pulau Jawa senilai USD 31,54 juta. Menyusul setelahnya di Papua USD 25,77 juta, Sumatera USD 3,79 juta, serta BAli dan Nusa Tenggara sebesar USD 2,5 juta.
"Yang kita butuhkan jauh lebih banyak dari itu dan sektor-sektor yang sebetulnya menarik untuk ditanamkan modal di Indonesia sangat banyak. Tapi mengapa kita tidak berhasil menggaet investor dari Norwegia untuk masuk ke Indonesia," kata dia.
Dia menilai, hal ini lantaran kurangnya marketing dan juga pemberian insentif baik fiskal maupun non-fiskal. Untuk itu, dia mendorong agar agar investasi ini tak hanya menyasar China dan Jepang.
"Saya mengimbau supaya untuk melihat (investasi) ke utara, jangan hanya melihat ke China, Jepang, ke tempat-tempat lain. Tapi look North. Karena ini juga potensi yang besar," kata dia.
Investasi Norwegia ke Indonesia paling besar adalah industri kimia dan investasi dengan nilai USD 20,2 juta atau 31,4 persen. Menyusul setelahnya pertambangan 14,5 persen senilai USD 9,3 juta.
Kemudian ada industri logam dasar 5,1 persen senilai USD 2,3 juta. Dan perhotelan USD 2,3 juta atau hanya 3,6 persen. Sementara sisanya, sekitar USD 27,7 juta atau 43,1 persen merupakan sektor lainnya khususnya jasa.
"Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa potensi itu cukup besar. Tetapi marketing dan promosi dari pihak kita mungkin perlu ditingkatkan lebih jauh. ini PR kita ke depan," tandasnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mengatakan, terdapat sejumlah persiapan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangan Wealth Management Centre (WMC) yang menggunakan skema family office.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaElon Musk sempat buka kemungkinan untuk menyalurkan sejumlah investasi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaLuhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.
Baca SelengkapnyaMendag ungkap Tiongkok menjadi sumber investasi dan mitra dagang penting bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia membantah investor terbanyak di Indonesia adalah dari China
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke China..
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaAlasan pemerintah membatasi investasi asing masuk dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaErick berharap TikTok jangan jadi stranger untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengalaman terjun dalam Operasi Seroja di Timor-Timur pada tahun 70an silam, Luhut menyadari sulit mengontrol masyarakat
Baca Selengkapnya