Pemerintah harap Mercy terlibat program mobil rendah emisi
Merdeka.com - Pemerintah berharap Mercedes-Benz bisa terlibat dalam program mobil rendah emisi karbon atau Low Carbon Emission Car (LCEC). Ini merupakan program kelanjutan dari mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC).
Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawiran di Wanaherang Plant, Gunung Putri, Bogor, Selasa (24/5). Putu menghadiri peluncuran produksi perdana Mercedes-Benz GLC di pabrik penghasil kendaraan premium tersebut.
"Mercedes memang sudah terkenal secara internasional memproduksi kendaraan rendah emisi," kata Putu.
-
Mobil LCGC itu apa? Mobil LCGC, yang merupakan singkatan dari Low Cost Green Car, adalah jenis kendaraan yang diciptakan melalui program pemerintah Indonesia.
-
Kenapa Mobil LCGC dibuat? Tujuan utama dari program ini adalah untuk menyediakan mobil yang ramah lingkungan dan dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.
-
Dimana Mobil LCGC populer? Sejak kemunculannya, mobil LCGC telah menunjukkan perkembangan yang signifikan di pasar otomotif Indonesia, menarik minat banyak konsumen, terutama di daerah perkotaan.
-
Bagaimana mobil LCGC hemat BBM? Salah satu fitur utama dari mobil ini adalah penggunaan mesin berkapasitas kecil yang efisien dalam konsumsi bahan bakar dan memiliki emisi gas buang yang rendah.
-
Kenapa pajak mobil LCGC lebih rendah? Selain harganya yang terjangkau, mobil LCGC juga memiliki biaya pajak yang rendah.
-
Biaya pajak mobil LCGC apa saja? Berikut jumlah besaran pajak LCGC, seperti dilansir dari berbagai sumber, Selasa (4/6/2024). CALYA 1.2 ES MT (B401RA-STD) 2024 Rp2.604.000CALYA 1.2E MT (B401RAGMQFJ) 2024 Rp2.646.000CALYA 1.2G MT (B401RAGMZFJ) 2024 Rp2.730.000CALYA 1.2E AT (B401RAGQQFJ) 2024 Rp2.814.000CALYA 1.2G AT (B401RAGQZFJ) 2024 Rp2.982.000 Toyota Calya AGYA 1.2G CVT (A351RA-GBEFJ) 2024 Rp3.150.000AGYA 1.2GR CVT (A351RA-GBGFJ)2024 Rp4.032.000AGYA 1.2G MT (A351RA-GMEFJ) 2024 Rp2.898.000AGYA 1.2GR MT (A351RA-GMGFJ) 2024 Rp3.759.000AGYA 1.2E MT (A351RA-GMNFJ) 2024 Rp2.793.000 Toyota Agya BRIO RS 1.2 CVT CKD 2024 Rp3.717.000BRIO RS 1.2 MT CKD 2024 Rp3.570.000BRIO SATYA 1.2E CVT CKD 2024 Rp3.066.000BRIO SATYA 1.2E MT CKD 2024 Rp2.793.000BRIO SATYA 1.2S MT CKD 2024 Rp2.583.000 Honda Brio Daihatsu Ayla AYLA 1.0X CVT (A350RS-GBDEJ) 2024 Rp2.352.000AYLA 1.0X MT (A350RS-GMDEJ) 2024 Rp2.184.000AYLA 1.0M MT (A350RS-GMREJ) 2024 Rp1.806.000AYLA 1.2R CVT (A351RS-GBNFJ) 2024 Rp2.520.000AYLA 1.2R MT (A351RS-GMNFJ) 2024 Rp2.373.000 Daihatsu Sigra SIGRA 1.0M MT (B400RS-GMDEJ) 2024 Rp2.184.000SIGRA 1.0D MT (B400RS-GMLEJ) 2024 Rp2.037.000SIGRA 1.2X MT (B401RS-GMQFJ) 2024 Rp2.394.000SIGRA 1.2R MT (B401RS-GMZFJ) 2024 Rp2.499.000SIGRA 1.2X AT (B401RS-GQQFJ) 2024 Rp2.604.000SIGRA 1.2R AT (B401RS-GQZFJ) 2024 Rp2.709.000
Dia menjelaskan, mobil rendah emisi sudah menjadi tuntutan global. Sudah banyak negara memproduksi kendaraan ramah lingkungan tersebut.
"Indonesia harus menuju kesana. Karena kalau tidak, sulit untuk ekspor mobil ke negara lain," kata Putu.
"Kami sudah mulai dengan LCGC dengan menggunakan basis konsumsi bahan bakar. Di mana satu liter maksimal bisa hingga 20 kilometer."
Ke depan, lanjut Putu, program LCGC bisa ditingkatkan menjadi kendaraan rendah emisi. "Untuk itu, diharapkan Kementerian Koordinator Perekonomian bisa ikut merumuskan insentifnya."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut harga terbaru mobil yang masuk segmen LCGC, yang dihimpun dari berbagai sumber. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSubsidi untuk program tukar tambah kendaraan penumpang yang menggunakan energi baru telah mengalami kenaikan signifikan
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM melakukan uji coba untuk membandingkan efisiensi motor berbahan bakar minyak atau listrik.
Baca Selengkapnyapemerintah saat ini tengah fokus untuk memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) rendah sulfur.
Baca SelengkapnyaBerikut harga terbaru mobil yang masuk segmen LCGC, yang dihimpun dari berbagai sumber. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMobil hybrid yang memadukan mesin dan baterai listrik makin populer di Indonesia. Banyak merek memasarkan mobil hybrid untuk transisi ke mobil listrik.
Baca SelengkapnyaToyota yakin bahwa mencapai netralitas karbon memerlukan kombinasi dari berbagai teknologi, termasuk hybrid yang perlu mendapat dukungan dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaChery Sales Indonesia (CSI) menandatangani surat pernyataan niat atau letter of Intent (LoI) bersama Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian RI untuk investasi.
Baca SelengkapnyaPihak Toyota Astra Motor buka suara terkait Insentif mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaToyota memandang insentidf diperlukan untuk mobil hybrid (HEV) seperti yang diberikan ke mobil listrik (BEV). Seperti insentif PPN dan PKB.
Baca SelengkapnyaMG Indonesia tanggung pajak konsumen mobil listriknya hingga Rp 70 juta selama GIIAS 2023.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut akan memberikan harga BBM khusus untuk mitra Grab.
Baca Selengkapnya