Pemerintah imbau tangki kendaraan pemudik Lebaran selalu penuh
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengimbau masyarakat mengisi penuh tangki kendaraan saat akan melakukan mudik Lebaran. Himbauan ini untuk menghindari kehabisan bahan bakar saat berada di jalur rawan kemacetan.
"Yang pertama, Pertamina dan BPH Migas sosialisasi, disarankan semua pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor agar isi BBM di tangkinya dengan penuh. Agar kalau macet tidak kehabisan BBM," ujar Menteri Jonan di Depo Plumpang Pertamina, Jakarta, Rabu (14/6).
Menteri Jonan mengatakan pengisian tangki secara penuh tidak lantas merugikan, sebab, bahan bakar yang berlebih dalam tangki dapat digunakan kembali saat perjalanan pulang.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM cukup untuk tahun baru ? 'Secara nasional, coverage-nya lebih dari cukup. Yang perlu diperhatikan adalah daerah rawan atau daerah yang jauh, perlu menjadi perhatian,' kata Tutuka.
-
Bagaimana cara Pertamina membantu mobil yang kehabisan BBM? 'Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa yang disiapkan Pertamina untuk mudik Lebaran 2024? Jelang masa puncak mudik lebaran 2024, Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) memastikan seluruh sarana dan fasilitas (Sarfas) Pertamina yang dioperasikan anak usahanya telah siap melayani masyarakat yang akan menuju kota tujuan masing-masing.
-
Dimana Pertamina menambah layanan untuk mudik Lebaran 2024? Sesuai fokus Satgas RAFI 2024, periode 1 April-21 April, Pertamina menyediakan layanan tambahan di wilayah jalur mudik, daerah wisata, daerah rawan banjir dan daerah rawan bencana.
-
Bagaimana cara Pertamina jamin ketersediaan BBM? Pertamina Patra Naiga menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi seluruh masyarakat terutama di wilayah Karawang dan sekitarnya.
-
Kenapa Pertamina perlu menjamin ketersediaan BBM subsidi? 'Jadi selain memastikan transparansi data, Pertamina Patra Niaga juga terus menjamin ketersediaan produk, termasuk BBM dan LPG subsidi agar selalu tersedia. Ini menjadi komitmen kami untuk melayani, memberi, dan memenuhi kebutuhan energi disetiap kegiatan masyarakat termasuk ke wilayah pelosok,' tukas Riva.
"Antisipasi BBM dengan mengisi penuh, tidak mubadzir karena nanti bisa digunakan lagi saat kembali," jelasnya.
Selain itu, Menteri Jonan juga mengapresiasi langkah Pertamina menyediakan penyaluran BBM menggunakan motor. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan BBM masyarakat saat kondisi macet.
"Antisipasi tambahan Pertamina kreatif membuat motor diisi tabung BBM dan ada tabung 1 sampai 2 liter keliling di kantong-kantong kemacetan," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa Marga turut bekerja sama dengan Pertamina dalam rangka menyediakan motoris.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan mengalami mogok di ruas tol arah jakarta dalam arus balik lebaran Idulfitri 1445 H
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaUpaya itu dilakukan untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman mengantisipasi kemacetan di Tol Jakarta-Merak.
Baca SelengkapnyaTak hanya bensin, Pertamina juga melakukan aktivasi untuk seluruh fasilitas dan sarana prasarana yang ada.
Baca SelengkapnyaIntip Strategi Polri Cegah Macet dan Antrean Panjang di Jalan Tol saat Mudik Lebaran
Baca Selengkapnya"Untuk itu pertamina menambah pasokan yang sangat lebih dari cukup,” kata Nicke
Baca SelengkapnyaSegera hubungi nomor ini jika mobil mogok di jalan tol selama musim arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca SelengkapnyaDia memastikan pada musim mudik Lebaran 2024 ini ketersediaan BBM aman.
Baca SelengkapnyaMenurut Faisal, pemudik sangat terbantu oleh layanan motoris.
Baca SelengkapnyaApresiasi tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji.
Baca Selengkapnya