Pemerintah Jokowi berambisi jadi penghasil kopi terbesar dunia
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menargetkan peningkatkan produktivitas kopi domestik menjadi 1 ton per hektare. Dengan angka tersebut, Indonesia dapat memposisikan sebagai produsen kopi terbesar dunia setelah Brazil dan Vietnam.
"Peluang industri kopi di Indonesia sangat bagus dengan semakin dikenalnya kopi Indonesia di Eropa dan Amerika terutama kopi khusus (specialty coffee) yang menjadi tren dunia saat ini," ujar Mentan Amran Sulaiman seperti dikutip dari Antara di sela World Coffee Producers Forum (WCPF) yang berlangsung di kota Medellin, Kolombia, Kamis (13/7).
Di sela pembukaan WCPF pada 11 Juli 2017, Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman didampingi Dubes RI untuk Kolombia, Priyo Iswanto berbincang-bincang dengan Presiden Kolombia Juan Manuel Santos, Mantan Presiden AS Bill Clinton, dan Wakil Menteri Pertanian Vietnam.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Apa target produksi beras Kementan? Menyambut Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kepala daerah memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang.
-
Apa target Kementan untuk produksi beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Siapa pemilik kebun kopi sekarang? Saat ini, Perkebunan De Karanganjar dipimpin oleh cucu pertama Denny Roeshadi yang bernama Wima Brahmantya.
Menurut mentan, Bill Clinton memberikan perhatian khusus pada sektor kopi di Indonesia. Selanjutnya Mentan Amran berdiskusi dengan Wakil Menteri Pertanian Vietnam membahas upaya pengembangan perkopian.
Menteri Amran menyebutkan Indonesia mempunyai kebun kopi seluas 1,2 juta hektare dan memiliki 'specialty coffee' seperti kopi gayo, kopi mandailing, kopi lampung, kopi Bajawa dan lainnya.
Saat ini sudah ada 14 jenis kopi Indonesia yang mendapat sertifikat Geographical Indications sehingga memiliki keunikan dan berdaya saing di internasional.
Berbagai program akan dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kopi dalam negeri seperti penyediaan bibit berkualitas tinggi, pemupukan tepat waktu, water manajemen, dan program replanting untuk mengganti tanaman kopi yang sudah tua.
Selain itu juga akan dilakukan perluasan areal kopi arabika yang bernilai ekonomi tinggi sehingga populasi kopi robusta dan arabika menjadi berimbang (50:50).
"Pengembangan kopi ke depan juga akan lebih memperhatikan aspek kearifan lokal, sehingga dapat dihasilkan jenis-jenis kopi specialty yang bernilai tinggi dari berbagai daerah," katanya.
Mentan menegaskan dalam waktu dekat, Kementerian Pertanian akan mengirimkan beberapa tenaga ahlinya mempelajari kopi ke Vietnam.
WCPF merupakan inisiatif pemerintah dan sektor swasta Kolombia yang ditujukan untuk menjawab tantangan-tantangan terkini yang dihadapi lebih dari 25 juta penduduk dunia, yang menggantungkan hidupnya dari usaha produksi kopi.
Forum tersebut juga membahas upaya pengembangan kopi dengan sejumlah pemimpin dunia. Sesuai dengan tema yang diangkat yaitu One Coffee Chain, One Coffee Family. Agenda utama pertemuan WCPF membahas mengenai produktivitas, dampak perubahan iklim, serta rantai pasok yang berkelanjutan dari produsen ke konsumen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian diminta mampu memacu produktivitas produk kopi di Indonesia agar bisa menghasilkan 8-9 ton per hektar.
Baca SelengkapnyaAreal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan peninjauan panen kopi di Lampung Barat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan, riset-riset pangan dan holtikultura di Indonesia sendiri masih tertinggal dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaMentan Amran membeberkan Indonesia bisa mencapai lumbung Pangan Dunia di tahun 2045 dengan langkah-langkah strategis
Baca Selengkapnya"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.
Baca SelengkapnyaMentan Amran terus mematangkan rencana peningkatan produksi padi di masa tanam I oktober-maret.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaArsjad Rasjid sudah menyelesaikan tugasnya sebagai ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya