Pemerintah Jokowi punya program patriot PETA
Merdeka.com - Anggota Unit Pelaksana Program Pembangunan Ketenagalistrikan Nasional (UP3KN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Wicaksono mengatakan banyaknya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terbengkalai karena minimnya pemanfaatan alokasi dana khusus oleh pemerintah daerah.
Menurutnya, meski program tersebut dibangun oleh pemerintah pusat, namun pemerintah daerah memiliki tanggung jawab alam mengelola dana khusus, seperti untuk pemeliharaan.
"Dan daerah tidak siapkan dana untuk pemeliharaan, atau transfer asetnya terhambat. Sehingga tidak dirawat ya baterainya rusak atau diganti. Dan masyarakat juga tidak dididik untuk merawat," kata Agung dalam diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, Sewatama, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (31/1).
-
Siapa yang melatih pengguna motor listrik? Thamsir Sutrisno, Kepala Wilayah Astra Motor Sulawesi Selatan, menyatakan bahwa mereka menyediakan berbagai ekosistem penunjang, termasuk safety riding, untuk melengkapi kehadiran sepeda motor listrik Honda EM1 e: di Makassar.
-
Bagaimana Pertamina wujudkan Sekolah Energi Berdikari? 'Sekaligus melakukan instalasi EBT dan pendampingan pemanfaatannya. Melalui program ini, kami harapkan di tahun depan dapat tercapai sekolah Adiwiyata Mandiri,' ujar Zibali.
-
Mengapa Pertamina membuat program Sekolah Energi Berdikari? Program ini dalam rangka untuk mendukung pemerintah didalam melakukan proses transisi energi dari sektor pendidikan dan generasi muda' ujar Fadjar.
-
Apa tujuan utama program Sekolah Energi Berdikari? Melalui program SEB Pertamina, dengan tema 'Energizing Sustainable Community' yang bertujuan mendukung keterlibatan sekolah dan generasi muda dalam keberlanjutan lingkungan (enviromental sustainability).
-
Mengapa Pertamina memulai program Sekolah Energi Berdikari? 'Ini langkah Pertamina dalam mengimplementasikan ESG (Environmental, Social, and Governance) dan Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus menanamkan kepedulian lingkungan pada generasi muda agar turut aktif berperan untuk mengurangi emisi karbon,' ujar Fadjar.
-
Siapa yang menginisiasi program Sekolah Energi Berdikari? VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, program menjadi komitmen Pertamina untuk memupuk generasi muda agar peduli lingkungan serta.
Dengan begitu, UP3KN memberikan solusi agar pembangunan PLTS bisa terus berjalan, yakni melalui program penggerak energi tanah air (PETA) Patriot Energi. Dengan program ini, pihaknya akan melatih dan mendidik insinyur muda yang memiliki daya dalam membangun energi baru dan terbarukan (EBT).
"Nah ini masyarakat nanti akan dididik untuk bisa melakukan pemeliharaan ini. Kita lihat juga bagaimana swasta bisa ikut. Nantinya mereka akan dikirim ke daerah selama satu tahun," imbuhnya.
Meski begitu, Agung sendiri belum bisa menyebutkan berapa jumlah PLTS yang terbengkalai pembangunannya. Namun, dia meyakini dengan adanya program ini maka pembangunan pembangkit listrik tersebut bisa berjalan untuk beberapa tahun ke depan.
Seperti diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana membangun berbagai infrastruktur di daerah-daerah terpencil di Indonesia, salah satunya pembangkit listrik energi terbarukan. Hal ini merupakan bentuk dari pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 sebesar Rp 2 triliun.
"Untuk tahun 2016, saya punya amanah mengelola hampir Rp 2 triliun-Rp 150 miliar yang kebanyakan 90 persen infrastruktur di daerah terpencil isolasi di wilayah perbatasan atau pulau-pulau kecil. Tugas kami melayani orang yang belum dapat listrik. Yang akan mulai dilelang ada 218 paket strategis hampir Rp 1,9 triliun," ujar Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana di kantornya di Jakarta, Jumat (27/11).
Pembangunan infrastruktur tersebut, diantaranya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebanyak 109 unit, dengan total kapasitas pembangkitnya 18,4 Megawatt (MW) yang tersebar mulai dari ujung barat ke ujung timur Indonesia. PLTS yang dibangun termasuk PLTS Hybrid, PLTS Terapung, dan PLTS rooftop bandara.
"Tidak hanya membangun PLTS, tapi kita juga menarik kabelnya ke rumah-rumah. Kita juga memasang tiga titik lampu LED, yang 5 watt masih terang benderang," kata dia. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesempatan berkarier di Kementerian ESDM kini terbuka lebar. Temukan informasi mengenai syarat dan proses pendaftarannya di sini!
Baca SelengkapnyaSMA Negeri 14 Palembang merupakan salah satu sekolah yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional dari KLHK.
Baca SelengkapnyaHal ini selaras untuk mendukung pemerintah dalam upaya menangani perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPusat Energi Berkelanjutan bisa berperan lebih besar, termasuk melakukan pengkaderan terhadap para calon pemimpin energi berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaProgram Desa Energi Berdikari mendorong penggunaan energi terbarukan di 85 desa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSekolah Adiwiyata SMA N 14 Semarang menjadi salah satu dari sepuluh pelopor Sekolah Energi Berdikari Pertamina.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina menggelar program Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina pada Rabu (23/1) di SMK SMTI Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaPertamina menggelar program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Sekolah Energi Berdikari.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Program SEB telah dijalankan di 10 sekolah yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Maluku dan Papua.
Baca SelengkapnyaDesa Energi Berdikari menjadi motor penggerak bagi pembangunan ekonomi dan berbagai aspek kehidupan untuk kesejahteraan serta kemandirian masyarakat.
Baca SelengkapnyaKomitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sederet Program Optimalisasi EBT dan Energi Hijau di Jawa Tengah
Baca Selengkapnya