Pemerintah kembangkan daerah perbatasan jadi lumbung ekspor
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman tengah mengkaji ekspor komoditas pangan dari wilayah perbatasan Indonesia. Beberapa wilayah perbatasan RI dikembangkan untuk menjadi pasar ekspor ke negara tetangga.
"Hari ini kita rakor untuk membangun kedaulatan pangan dari wilayah perbatasan. Jadi di wilayah perbatasan itu kita sediakan lumbung pangan biar bisa langsung ekspor dari situ," ujarnya dikutip Antara, Selasa (9/5).
Wilayah perbatasan tersebut adalah Kepulauan Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur untuk ekspor ke Singapura, Malaysia dan Filipina. Selain itu, wilayah Papua untuk mengisi kebutuhan ekspor ke Papua Nugini serta Nusa Tenggara Timur untuk bisa mengekspor ke Australia dan Timor Leste.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
"Malaysia itu, misalnya, mereka impor beras 1,5 juta ton per tahun. Jagung mereka impor 3 juta ton. Dua komoditas itu saja kita isi ke Malaysia nilainya sudah Rp 20 triliun," katanya.
Untuk tahap awal, lanjutnya, komoditas yang dikembangkan di wilayah perbatasan adalah jagung. Setelah itu, baru kemudian merambah ke beras, terutama jenis organik yang kini diminati di pasaran.
"Jagung saja dulu, baru kemudian beras organik. Tolong nanti ini diberikan sesuai benihnya," imbuhnya.
Sementara itu, untuk kawasan penyangga Jabodetabek seperti Serang, Pandeglang, Lebak, Bogor, Cianjur, Karawang, Sukabumi, Bekasi hingga Lampung, Amran meminta agar disediakan lahan untuk menggarap komoditas jagung.
"Minimal 200.000 hektare di sekitar Jabodetabek akan kita garap tahun ini. Kami akan menyiapkan pompa dan traktor untuk menggarap," ucapnya.
Amran menambahkan, setelah jagung, komoditas lain seperti cabai dan bawang juga akan diupayakan agar bisa dipenuhi dari kawasan-kawasan penyangga. Program tersebut juga diharapkan bisa berlaku di wilayah lain.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona
Baca SelengkapnyaWapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
Baca Selengkapnya"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan kawasan lumbung pangan masih menunggu aturan resmi dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaUpaya tancap gas ala Mentan ini dilakukan sebagai bukti kongkrit dalam menekan kebijakan impor.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, ia menyebut saat ini pemerintah perlu menyusun terlebih dahulu Kawasan Pangan Pertanian Berkelanjutan atau KP2B.
Baca SelengkapnyaMerauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Mentan mengirim 261 unit Alsintan dari Surabaya ke Marauke menggunakan KRI Soeharso.
Baca SelengkapnyaSecara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus
Baca Selengkapnya