Pemerintah pasang panel surya di 2.000 desa yang belum terlistriki
Merdeka.com - Pemerintah terus berusaha meningkatkan aliran listrik ke desa-desa, sesuai dengan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, ada sekitar 2.519 desa yang belum teraliri listrik. Namun, satu per satu desa tersebut mulai dipasang menggunakan independent home solar system (panel surya).
"Jadi, kira-kira 2.519 desa masih tidak ada listrik. Sekarang sudah mulai dipasang satu-satu menggunakan independent home solar system," kata Jonan, saat membuka acara peresmian dan seminar pertambangan dan energi Expo 2017, di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa (26/9).
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Kapan program Listrik Desa dimulai? Kebahagiaan yang dirasakan Mama Lodia ini mulai hadir di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak pertama kali menjabat.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas program Listrik Desa? Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) menjadi pengawal utama dari target menerangi Indonesia ini.
-
Apa saja manfaat program Listrik Desa? 'Masak masakan tidak pakai kayu lagi, tinggal colok saja,' ujar Mama Lodia. 'Anak-anak juga gampang belajar karena tidak tidur lagi jadi belajarnya bagus.'
-
Bagaimana Ganjar menyelesaikan masalah air dan listrik di desa itu? Ganjar mengaku akan segera mencari solusi atas persoalan air tersebut bekerja sama dengan camat setempat. Ia meminta camat untuk mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan agar bisa mengalirkan air bersih ke permukiman warga.
Dia menuturkan, pemasangan independent home solar system atau panel surya tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sehingga masyarakat tidak perlu membayar setiap pemakaiannya.
"(Home solar system) Ini bisa dipakai untuk empat lampu, dan bisa untuk colokan HP," sebutnya.
Lebih lanjut, dari total desa yang belum teraliri itu, terdapat 10.000 desa lainnya yang listriknya kurang. Oleh karena itu, Kementerian ESDM menugaskan PLN untuk melengkapi jaringan rendah tersebut.
Dia menargetkan, elektrifikasi listrik bisa mencapai 99 persen di tahun 2019.
"Misalnya di Pulau Rupat yang berbatasan dengan Malaysia, dari 5 dusun yang tidak ada listriknya 3,5 dusun. Nanti akan dilengkapi," jelas Jonan.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaKehadiran PLTS ini akan memperkuat lembaga lokal, khususnya Badan Usaha Milik Desa.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaProgram pemerataan listrik jadi salah satu agenda mendesak yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelama ini, pengembangan PLTS di Desa Nanggulan dilakukan menggunakan dana desa.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaProgram Desa Energi Berdikari telah menghasilkan energi lebih dari 249 KWh per tahun dan 609 ribu M3 biogas per tahun.
Baca SelengkapnyaIstalasi itu dibangun di sebuah rumah tua berusia 200 tahun
Baca SelengkapnyaUlubelu terus berkembang menjadi 'Negeri Tiga Energi'.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaPertamina menghadirkan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada Program Rumah Kreatif Tamiang di Desa Tanjung Karang.
Baca Selengkapnya