Pemerintah Pastikan Ibu Kota Baru Bebas Banjir
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan, Ibu Kota Baru akan terbebas dari banjir, karena banyak ruang terbuka yang dapat menyerap air.
Dia mengatakan, desain ibu kota negara baru sudah dibuat mengikuti jumlah penduduk yang akan bermukim dan lahan yang disiapkan bisa dikembangkan menyesuaikan jumlah penduduk.
"Sudah dihitung berapa jumlah penduduknya yang akan ada di situ, 2,75 juta. Intinya, ada kawasan ibu kota ada perluasan. Menjadi berapa," kata Basuki di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat (3/1).
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengatasi masalah air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Bagaimana Kementerian PUPR meningkatkan akses air bersih? Melalui investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia pun juga berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Apa saja yang dibangun Kementerian PUPR untuk air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
Menurutnya, wilayah yang akan dibangun ibu kota negara baru tidak memiliki sejarah banjir dan bencana lainnya minim terjadi. Namun, jika terjadi perubahan habitatnya kemungkinan bisa terjadi banjir.
"Secara paleohidrologi nya, dari sejarah hidrologi nya enggak ada. Bencana nya juga minim," ujarnya.
Sebab itu, dalam desain ibu kota negara baru masih terdapat ruang terbuka yang luas, hal ini untuk dijadikan serapan air ketika musim hujan tiba. Selain itu juga sudah dirancang teknologi untuk mempercepat genangan air surut.
"Sudah dihitung, 70 persen menurut desain tadi masih berupa hijau. Nagara Rimba Nusa, itu dia dengan konsep air, walaupun tidak di kelilingi laut tapi dikelilingi oleh air," paparnya.
Selain banjir, lahan ibu kota baru juga bebas dari kebakaran hutan, sebab tidak memiliki kandungan batubara. "Justru kita pilih di sepaku ini karena yang menurut penelitian, tidak ada batu baranya. Kalau yang Timur nya Bukit Soeharto itu yang ada batubara nya," tandasnya.
Aktivitas Bisnis di Jakarta Lumpuh
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, biasanya geliat ekonomi di Jakarta di awal tahun akan bergairah. Sebab, warga Jakarta akan banyak mengisi liburan ke tujuan wisata dan pusat-pusat perbelanjaan.
Namun, kejadian banjir ini akan terimbas terhadap berbagai aktivitas bisnis di Jakarta dan sekitarnya. Termasuk arus logistik juga terganggu, mengingat beberapa kawasan ruas tol juga terkena banjir.
"Belum lagi acara tahun baruan mungkin makan bersama keluarga di hotel, kafe, restoran dengan kejadian ini praktis terhenti. Hari libur tahun baru seperti ini biasanya omzet restoran, kafe, pusat perbelanjaan termasuk UKM di tempat tujuan wisata biasanya naik, namun dengan banjir ini praktis omzet menurun," kata Sarman melalui keterangan resminya, Rabu (1/1).
Meski demikian, Sarman belum bisa mengungkapkan berapa kerugian yang dialami akibat bencana banjir ini. "Kalau kita bicara berapa jumlah kerugian, tentu masih sulit memprediksinya yang pasti omzet anjlok dari yang diharapkan," imbuhnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sayuran dan buah yang ditanam di greenhouse tersebut nantinya bisa dikomersialkan untuk memenuhi kebutuhan hotel dan akomodasi di IKN.
Baca SelengkapnyaSejumlah rumah menteri di IKN saat ini pun sudah rampung. Basuki pun memastikan seluruhnya bakal selesai pada Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menceritakan curhatan sang putri, Puan Maharani saat mengikuti upacara 17 Agustus di IKN.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaDalam pembangunan IKN, Basuki menerapkan prinsip-prinsip ketat terkait kualitas, estetika, dan keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPak Bas, panggilan akrab Basuki, mengatakan pembangunan sejauh ini berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPak Bas menjelaskan sudah mencicipi air yang akan disupply di IKN. Menurutnya, rasanya tak jauh beda dengan air minum kemasan.
Baca Selengkapnyasemua bangunan bangunan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji tahan gempa
Baca SelengkapnyaDua menteri ini disebut ingin pindah ke IKN di waktu yang sama.
Baca SelengkapnyaMulai dikerjakan pada akhir tahun 2022 lalu Embung KIPP karya Brantas Abipraya ditargetkan tuntas pada awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPasokan air minum di IKN sudah sampai ke Istana hingga hotel.
Baca Selengkapnya