Pemerintah perluas titik operasi pasar turunkan harga beras
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengakui operasi pasar yang dilakukan sejak November 2017 belum memberikan pengaruh maksimal terhadap kestabilan harga. Untuk itu, pihaknya terus melakukan upaya perluasan titik-titik operasi pasar.
"Sebenarnya operasinya sudah beberapa lama tapi kita standby di depan hanya beberapa titik saja. Kemudian sesudah itu di Januari kita sudah mulai tapi belum masif. Sekarang masif di semua titik kita masukin karena kalau tidak masif maka orang belum lihat pengaruh tersedianya beras itu," jelasnya saat ditemui di Gudang Bulog, Jakarta Utara, Selasa (9/1).
Dia mengatakan berkurangnya stok beras medium di pasaran menjadi penyebab melonjaknya harga beras beberapa bulan terakhir. Namun demikian, pihaknya terus melakukan penetrasi melalui operasi pasar supaya harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) pada Rp 9.450 per Kilogram (Kg).
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
"Ya suplainya dari beras medium itu memang berkurang, bisa saja karena berbagai hal yang lain. Tapi yang pasti sekarang kita sediakan saja beras medium daripada susah mikir," ujar Mendag Enggar.
Mendag Enggar tidak menampik kemungkinan adanya pedagang yang menahan penjualan beras. Dia mengatakan, jika ke depan ditemukan ada pedagang yang tidak menyalurkan beras yang telah dibeli dari Bulog maka akan langsung ditindak oleh Satgas pangan yang telah dibentuk oleh Polri.
"(Kalau ada yang berusaha menimbun) Tangkap. Tidak ada urusan. Ini ada Satgas makanya kita kerasin, karena upaya-upaya spekulatif adalah tindakan yang merugikan rakyat. Kita tidak akan menolerir itu. Hanya persoalannya sekarang buat pengusaha, mereka mau berbuat spekulatif ngapain juga? karena berasnya kan sudah tersedia," jelasnya.
Mendag Enggar menambahkan, hingga kini Kementerian Perdagangan bersama BULOG terus mengawasi kecukupan stok di lapangan. Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir, sebab pemerintah memiliki cadangan beras yang mencukupi.
"Seluruh beras cadangan yang disiapkan, kalau memang dibutuhkan kita siap untuk kita gelontorin. Jadi tidak usah ada kekhawatiran, tidak usah dipertentangkan karena ada in and out nya. Kita tidak peduli beras komersial atau apapun, yang penting kita lemparkan di pasar," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaHarga beras terpantau terus mengalami kenaikan hingga pecahkan rekor. Harga beras medium kini Rp12.000 per kg. Dari semula Rp10.000 per kg.
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaBanyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaKemendag bersama Bapanas dan Bulog melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan Jambi Business Center, Jambi
Baca SelengkapnyaPasokan beras medium maupun premium juga mulai langkah di pasar tradisional.
Baca Selengkapnyaperpanjangan relaksasi HET beras premium ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan di pasar. Khususnya, stok beras premium di pasar modern.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTingginya harga beras medium dan premium membuat konsumen beralih ke beras Bulog dengan harga Rp47.500 per kemasan 5 kg.
Baca SelengkapnyaOperasi beras SPHP dengan harga Rp52.000 kemasan lima kilogram ini untuk menekan harga beras yang masih tinggi.
Baca Selengkapnya