Pemerintah siapkan obligasi untuk Hutama Karya jika pengajuan PMN ditolak
Merdeka.com - PT Hutama Karya (Persero) menjadi badan usaha milik negara (BUMN) yang ditugaskan untuk membangun jalan tol Trans Sumatera. Saat ini, beberapa ruas sudah beroperasi namun ada sebagian yang masih dalam pengerjaan.
Untuk mempercepat pembangunannya, Kementerian BUMN tengah mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 12,5 triliun untuk 2019. Saat ini proses itu tengah dibahas dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Meski begitu, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai opsi jika nantinya PMN tersebut tak disetujui oleh DPR RI. Salah satu dari berbagai opsi yang dipertimbangkan adalah penerbitan obligasi kembali.
-
Dimana pembangunan tol seksi 3 dikerjakan? Pembangunan Jalan Tol Bayunglencir-Tempino, Seksi 3 Propinsi Jambi yang sedang dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero) ini sedang dikebut penyelesaiannya.
-
Kenapa Brantas Abipraya membangun Tol Bayunglencir-Tempino Seksi 3? Melalui proyek ini, Brantas Abipraya berupaya berkontribusi penuh dalam peningkatan infrastruktur jalan tol di Indonesia, khususnya di Sumatera.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Kenapa jalan tol di Indonesia terus dibangun? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) terus gencar membangun infrastruktur jalan tol untuk menekan biaya logistik.
-
Jalan tol apa yang baru diresmikan? Pemerintah secara resmi membuka Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 kilometer (km).
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
"Jadi kalau kebutuhan equitas ini tidak terpenuhi kita memang tengah mempertimbangkan berbagai langkah lain, seperti penerbitan obligasi yang dijamin pemerintah," kata Kepala Divisi Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Riko Amir di Jakarta, Rabu (11/7).
Hanya saja dipastikannya penerbitan obligasi ini akan dilakukan dengan penuh pertimbangan, seperti ruang jaminan aset HK dan kondisi keuangan perusahaan. Sebenarnya, HK sudah pernah menerbitkan obligasi sebanyak tiga kali dalam pengerjaan proyek jalan tol Trans Sumatera ini.
Pertama obligasi dengan jaminan pemerintah untuk ruas tol Medan-Binjai senilai Rp 481 miliar, ruas Palembang-Indralaya Rp 1,2 triliun dan ruas Bakaheuni-Terbanggi Besar senilai Rp 6,5 triliun.
"Karena kebutuhan kita untuk selesaikan pembangunan delapan ruas tol prioritas dalam Perpres itu butuh sekitar Rp 81 triliun, sementara PMN yang diberikan ke HK sampai saat ini Rp 5,6 triliun," papar Riko.
Tidak hanya itu, dalam rangka evaluasi atas manfaat ekonomi pembangunan jalan tol di Sumatra, Riko menambahkan, pemerintah bersama HK tengah melakukan identifikasi dampak dari adanya jalan tol terhadap perkembangan wilayah sekitarnya serta potensi pengembangan di sepanjang jalan tol.
Pemerintah meyakini proyek tol Trans Sumatra tidak hanya meningkatkan konektivitas serta akses transportasi dan logistik di Sumatra, namun diharapkan pula memberikan manfaat ekonomi dan dampak positif pada sektor lainnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berharap, hingga akhir 2024, Tol Trans Sumatera akan tersambung dari Bakauheni sampai Jambi.
Baca SelengkapnyaMulai tahun 2026 mendatang, Hutama Karya akan lebih banyak melepas kepemilikan tol dari pada membangun tol JTTS.
Baca SelengkapnyaDengan tambahan PMN sebesar Rp1 triliun ini akan mendorong progres pembangunan ruas Tol Palembang-Betung yang berpotensi sepanjang 64 km.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut lebih besar dari usulan awal Kementerian BUMN, senilai Rp10 T.
Baca SelengkapnyaSkema baru pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBanyaknya perusahaan BUMN di bidang kontruksi terlilit utang mendorong bank melakukan mitigasi risiko dengan menghentikan kredit ke BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Investment Authority (INA) resmi membeli 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) senilai Rp20,5 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons soal mangkraknya proyek Tol Gilimanuk - Mengwi.
Baca SelengkapnyaKomite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.
Baca SelengkapnyaPengalihan PMN ini dilakukan dalam proses restrukturisasi keuangan Waskita.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Yongki ini menyebut, ongkos pengerjaan Tol Dalam Kota Bandung tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBN.
Baca Selengkapnya