Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pencatatan perdana, saham Emdeki Utama dibuka turun 1,67 persen

Pencatatan perdana, saham Emdeki Utama dibuka turun 1,67 persen Bursa Saham. REUTERS/Daniel Munoz

Merdeka.com - PT Emdeki Utama Tbk (MDKI), produsen kalsium karbida melakukan pencatatan perdana saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). MDKI tercatat Sebagai emiten ke-556 di BEI, atau ke 22 di tahun 2017.

MDKI melepas sebanyak-banyaknya 307,25 juta lembar saham atau sekitar 17 persen dari jumlah seluruh modal disetor perseroan setelah penawaran umum (Initial Public Offering/IPO). Harga yang ditawarkan adalah Rp 600 per saham. PT Yuanta Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai emiten atau penjamin pelaksana emisi efek perseroan.

Pada masa penawaran umum, yang dilakukan pada 14-18 September 2017, saham PT Emdeki Utama mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak 7,07 kali.

Pada pencatatan perdananya, saham dibuka pada posisi Rp 590 per lembar saham atau turun 1,67 persen atau setara 10 poin. Harga tertinggi Rp 610 per saham dan harga terendah Rp 580 per saham. Volume perdagangan sebanyak 11,339 lot dengan frekuensi 132 kali yang menghasilkan transaksi nilai Rp 672,35 juta.

Direktur Utama Emdeki Utama, Hiskak Secakusuma berharap kinerja perusahaan bisa meningkat sejak dilakukannya pencatatan saham. "Dengan dicatatkannya saham PT Emdeki Utama dengan kode saham EMDK akan memberikan competitive advantage untuk perusahaan secara maksimal, sehingga saham kami akan menjadi saham pilihan bagi kita semua," kata Hiskak, di Gedung BEI, Senin (25/9).

Hiskak mengungkapkan bahwa perseroan menargetkan raihan dana dari IPO ini sebanyak Rp 184 miliar. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk 73,91 persen sebagai pembiayaan belanja modal dalam rangka ekspansi usaha dengan mengembangkan produk baru dan produk turunan, yaitu silica alloy high grade dan carbide desulphuriser (kalsium karbida dalam bentuk serbuk).

"Sebanyak 13,41 persen akan digunakan untuk modal kerja untuk kedua pabrik tersebut. Sedangkan sisanya, 12,68 persen akan digunakan untuk modal kerja produksi kalsium karbida," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO

Dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun

Dari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023

IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

Baca Selengkapnya
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar

Cinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.

Baca Selengkapnya
Resmi IPO, Perusahaan Ritel Ini Bakal Perbanyak Gerai Lifestyle di Indonesia
Resmi IPO, Perusahaan Ritel Ini Bakal Perbanyak Gerai Lifestyle di Indonesia

Sinar Eka Selaras berhasil meraup dana segar sebesar Rp404,62 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Baca Selengkapnya
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO

Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.

Baca Selengkapnya
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru

Oversubscription IPO yang mencapai 12,9 kali menunjukkan kepercayaan investor terhadap ISEA ke depannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
Medco Energi Raup Laba Bersih USD 119 Juta di Semeseter I-2023
Medco Energi Raup Laba Bersih USD 119 Juta di Semeseter I-2023

Waktu bersamaan, Medco meraup pendapatan USD 1,11 miliar di semester I-2023.

Baca Selengkapnya
Pembiayaan Utang Lewat SBN Turun, Hanya Capai Rp157,9 Triliun
Pembiayaan Utang Lewat SBN Turun, Hanya Capai Rp157,9 Triliun

Pembiayaan utang pada semester I-2023 mencapai Rp166,5 triliun, menurun 15,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya