Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Ekonomi syariah harus masuk program prioritas di kepemimipinan selanjutnya

Pengamat: Ekonomi syariah harus masuk program prioritas di kepemimipinan selanjutnya Jokowi - Prabowo. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengamat Ekonomi Syariah Institut Pertanian Bogor, Irfan Syauqi Beik angkat suara terkait pencalonan presiden dan wakil presiden yang akan bertarung di pilpres 2019 mendatang. Katanya, siapapun nantinya yang terpilih agar dapat membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik lagi, terutama pada sektor keuangan syariah.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KM Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden untuk mendampinginya di Pilpres 2019. Ini diputuskan usai Presiden Jokowi dan partai koalisi melakukan pertimbangan panjang. Sementara lawannya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga secara resmi telah menggandeng Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019.

"Saya berpesan betul, buat Sandi dan Kiai Ma'ruf jangan sampai ekonomi syariah tidak masuk dalam program mereka. Karena kalau tidak masuk berarti ekonomi syariah masih akan seperti sekarang gerakannya. Lebih banyak di tataran wacana ketimbang realitanya. Kan sekarang ini kalau bicara policy dominasi antara wacana dan realitas masih lebih besar wacana," kata Irfan ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (10/8).

Oleh karena itu, dia berharap agar ekonomi syariah bisa mendapatkan tempat di dalam program kerja yang dicanangkan oleh kedua calon tersebut. Dengan begitu, Indonesia bisa mengejar ketertinggalannya dari negara-negara lain.

"Dan saya berharap ekonomi syariah masuk dalam visi dan misi program. Ini ujian pertama nih. Karena bukan apa-apa, kita jangan terus ketinggalan lah sama negara lain. Kita kalah dengan negara lain sementara kita punya potensi, punya hak mengembangkan," ujarnya.

Irfan melanjutkan, pemimpin terpilih nantinya harus melihat potensi yang telah dimiliki Indonesia. Tentu saja dalam memaksimalkan potensi tersebut, tidak bisa dikerjakan secara sendiri, harus ada dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar ekonomi syariah dapat berkembang.

"Setiap potensi itu tidak bergerak sendiri. Tapi bagaimana berbagai sektor ada lingmatch yang kuat, ada konektivitas yang kuat, saling mendukung saling membackup dan sinergi yang kuat. Sehingga masing-masing tidak jalan sendiri. Jadi ini ada di pundak capres dan cawapres kita ini," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun
Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun

kontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas

Baca Selengkapnya
Gibran Ungkit SGIE, TKN Sebut Bukti Komitmen Kembangkan Ekonomi Syariah
Gibran Ungkit SGIE, TKN Sebut Bukti Komitmen Kembangkan Ekonomi Syariah

Prabowo-Gibran memiliki komitmen dan strategi jitu untuk mengembangkan ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Amin Yakin Zulkifli Hasan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo Gibran
Wapres Ma’ruf Amin Yakin Zulkifli Hasan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo Gibran

Ma'ruf Amin menyampaikan itu pada acara Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemerintah Daerah Kembangkan Ekonomi Syariah
Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemerintah Daerah Kembangkan Ekonomi Syariah

Pemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Bicara Pentingnya Peran Ekonomi Syariah di Tengah Ancaman Multrikrisis
Ma'ruf Amin Bicara Pentingnya Peran Ekonomi Syariah di Tengah Ancaman Multrikrisis

Hal itu dikatakan Ma'ruf Amin saat menghadiri Global Muslim Business Forum 2023 di Kuching, Malaysia.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Tanggapi SGIE di Debat Cawapres: Kita Butuh Pemimpin Mengerti Ekonomi Syariah
Erick Thohir Tanggapi SGIE di Debat Cawapres: Kita Butuh Pemimpin Mengerti Ekonomi Syariah

Secara khusus apresiasi diberikan pada Gibran Rakabuming Raka yang telah mengungkap ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
Gelar Pertemuan Tahunan Ijtima Sanawi, OJK Dorong Penguatan Dewan Pengawas Syariah
Gelar Pertemuan Tahunan Ijtima Sanawi, OJK Dorong Penguatan Dewan Pengawas Syariah

OJK bersama DSN-MUI menyelenggarakan Kegiatan Pertemuan Tahunan (Ijtima Sanawi) DPS 2023.

Baca Selengkapnya
Potensi Ekonomi Syariah di Indonesia Besar, Tapi Kurang Inovatif
Potensi Ekonomi Syariah di Indonesia Besar, Tapi Kurang Inovatif

Penetrasi perbankan syariah di Indonesia hanya sebesar 6,87 persen, terendah dibandingkan negara-negara musllim.

Baca Selengkapnya
Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh
Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh

Wapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.

Baca Selengkapnya
Ungkit Kondisi Tahun 1995, Pemerintah Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo
Ungkit Kondisi Tahun 1995, Pemerintah Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo

Ini bukan hal mustahil mengingat Indonesia pernah mencapai pertumbuhan lebih 7 persen.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Muhammadiyah Tarik Dana Simpanan dari BSI
Terungkap Alasan Muhammadiyah Tarik Dana Simpanan dari BSI

Penempatan dana Muhammadiyah terlalu banyak yang berada di BSI.

Baca Selengkapnya