Pengembangan Wisata Labuan Bajo Butuh Peningkatan Kualitas Manusia Manggarai Barat
Merdeka.com - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Agustinus Rinus meminta perhatian serius pemerintah atas pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam upaya penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo. Sebab, 60 persen masyarakat Kabupaten Manggarai Barat berpendidikan SD ke bawah.
"Penyiapan sumber daya manusia (SDM) ini penting harapan kami. Karena dari 274.000 lebih penduduk Manggarai Barat, itu 60 persen nya berijazah SD ke bawah," katanya dalam konferensi pers virtual tentang Progres Pengembangan DPSP Labuan Bajo, Jumat (19/2).
Agustinus mengungkapkan, dengan kondisi mayoritas penduduk yang mempunyai tingkat pendidikan rendah itu, maka penting bagi pemerintah pusat untuk serius dalam pengembangan SDM. Sehingga kehadiran KSPN Labuan Bajo turut dirasakan manfaatnya bagi masyarakat setempat.
-
Kenapa Pemprov Kaltim fokus di SDM berdaya saing? Di antaranya seperti mewujudkan SDM berdaya saing dengan sasaran meningkatnya pemerataan taraf pendidikan masyarakat. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Menurunnya tingkat pengangguran dan meningkatnya daya saing perempuan.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim meningkatkan daya saing SDM? Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim ini sejalan dengan amanat dari Pemerintah Pusat. Pihaknya bersama dewan pendidikan bersinergi tidak hanya dari unsur Pemerintah Provinsi tetapi juga dari akademisi.Kemudian pihaknya juga mencoba menyusun sebuah grand design untuk menyiapkan SDM Kaltim yang bersiap menghadapi situasi dan Kondisi yang akan datang, terutama di penguatan kegiatan Vokasi (Pendidikan Vokasi). Ia menegaskan, bagaimana revitalisasi untuk pendidikan vokasi di Kaltim itu akan dirumuskan didalam grand design dengan berbasis kawasan, geospasial dan geo ekonomi dengan harapan ini akan terhubung dengan transformasi ekonomi.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Apa yang menjadi fokus utama penanganan kemiskinan di Banyuwangi? 'Kemiskinan ekstrem di Banyuwangi sudah bagus berada di angka 0,43 persen. Ini lebih rendah dibandingkan angka nasional sebesar 1,12 persen,' kata Menko, didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat meninjau pemberian Bantuan Cadangan Pangan di Kantor Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Jumat (8/4).
-
Apa yang menjadi prioritas pembangunan Kutai Timur? Program paling penting tentu saja soal infrastruktur. Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur memang masih perlu banyak pembenahan. Selain persoalan pembangunan fisik jalan, masalah lain yang penting bagi masyarakat adalah infrastruktur air bersih.
-
Bagaimana Desa Mukapayung mengembangkan pariwisata? Mengutip laman jadesta.kemenparekraf.go.id, masyarakat di Desa Mukapayung banyak yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata. Mereka mengembangkan sejumlah destinasi alam, mulai dari trail running, lembah curugan Gunung Putri, camping, hiking sampai panjat tebing.
"Kalau tidak, kami akan jadi penonton di negeri kami sendiri," tekannya.
Oleh karena itu, dia mengusulkan segera adanya pendirian lembaga pendidikan Politeknik Pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat oleh pemerintah pusat. Melalui kehadiran lembaga pendidikan tinggi diharapkan dapat memperkuat upaya pengembangan SDM lokal.
"Itu, harapan terkait dengan penyiapan sumber daya manusia," tandasnya.
Indonesia Bakal Punya Jurassic Park di Pulau Rinca Labuan Bajo
Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) kini terus berbenah untuk menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas pada akhir 2020 mendatang. Tempat ini nantinya akan menawarkan berbagai suguhan wisata bagi para turis.
Salah satu tempat yang tengah dipersiapkan jadi destinasi wisata utama yakni Pulau Rinca. Arsitek perancang KSPN Labuan Bajo, Yoris Antar, menggambarkan tempat ini nantinya dirancang bagi turis yang mau menikmati wisata alam seperti di film Jurassic Park.
"Kalau untuk desain geopark di Pulau Rinca tuh ini Jurassic Park. Jadi nanti wisatawan bisa jalan berputar di rumahnya komodo," ujar Yoris di Labuan Bajo, NTT, Rabu (22/1).
Yoris menjelaskan, Pulau Rinca di Labuan Bajo memiliki 45 loh (lubang) yang jadi habitat para komodo. Di mana, satu loh jadi tempat bermukim bagi sekitar 70 ekor komodo.
Namun, dia telah mendapat pesan dari Presiden Jokowi untuk tidak banyak mendirikan bangunan di pulau tersebut. Agar tak mengganggu status Pulau Rinca sebagai tempat konservasi komodo.
"Jadi yang satu liang saja yang akan jadi atraksi. Karena bayangkan ada kapal-kapal pesiar dateng dengan 2.000 orang, rata-rata paling 3 jam aja di situ. Kalau tidak lihat komodo ntar jadi viral di medsos," ucap dia.
Dia juga mengaku telah mendapat arahan dari TNK agar jalur antara manusia dan komodo dibuat terpisah. Dengan begitu, nanti akan tersedia jalan layang setinggi 2 meter bagi para turis untuk berjalan kaki di dalam pulau.
"Detailnya ini ada tempat untuk ranger, buat guide, buat peneliti. Jadi ini semua kan elevated, jadi itu tidak akan mengganggu. Jadi komodo sama makanannya kerbau itu bisa lewat di bawah," tutur Yoris.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkembangan dari Manggarai Barat tidak boleh lepas dari masyarakat
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan memiliki agenda utama dalam memajukan bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaHasto juga menekankan pembangunan Nias yang modern bukan sekedar ditandai gedung beton.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani berpesan kepada Pemerintah agar tetap memperhatikan pendidikan anak-anak pengungsi dampak erupsi Gunung Lewotobi.
Baca SelengkapnyaMenurut dokter Hasto, kualitas SDM selain cerdas dan sehat, juga jangan lupa soal stunting
Baca SelengkapnyaSaid menyebut tenaga kerja Indonesia yang bekerja saat ini berjumlah 142,1 juta. Namun ironisnya 54,6 persen diantaranya lulusan SMP ke bawah.
Baca SelengkapnyaGedung ini diresmikan untuk menyiapkan SDM yang terampil di bidangnya.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut infrastruktur tidak terbatas hanya jalan dan jembatan, tapi juga fasilitas pertanian, perikanan, dan fasilitas penunjang ekonomi lainnya.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaid menilai Indonesia masih gagal memanfaatkan bonus demografi untuk membuat Indonesia lebih produktif.
Baca SelengkapnyaSekjen Kemnaker, Anwar Sanusiberharap Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung dapat menjadi rumah latih yang memberi inspirasi.
Baca Selengkapnya“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.
Baca Selengkapnya