Pengusaha lokal diingatkan tak ketinggalan raup untung bisnis ikan

Merdeka.com - Pemerintah telah membuka pintu lebar bagi investor asing untuk melakukan bisnis di Tanah Air, salah satunya bidang lemari pendingin atau cold storage sektor perikanan. Hal ini tertuang dalam paket kebijakan ekonomi jilid X.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta investor dalam negeri juga segera menanamkan modalnya di sektor hilir perikanan ini. Harapannya, masyarakat Indonesia mampu meraup manisnya untung bisnis hilir perikanan.

"Mereka (pengusaha lokal) akan lari ke (daerah) utara, lari ke selatan. Takut keduluan (sama investor asing). Tapi saya imbau pengusaha dalam negeri untuk investasi di pengolahan. Jangan sampai kalah cepat," jelas dia di Kantornya, Jakarta, Jumat (12/2).

Menteri Susi mengaku keuntungan yang didapat dari hadirnya investor asing ialah mereka akan membawa teknologi yang akan menguntungkan nelayan Indonesia.

"Kalau investor asing bisa berinvestasi 100 persen di sektor usaha ini, mereka juga akan membawa teknologi yang digunakan cold storage dan pasar untuk produk perikanan. Mereka akan memacu industri lokal," ujarnya.

Pihak kementerian nantinya akan membagi wilayah-wilayah pembangunan cold storage. Tujuannya agar pembangunan cold storage tidak terpusat di Jawa.

"Kami akan bagi cold storage ke utara, timur, selatan biar tidak terkonsentrasi di Jakarta, Semarang. Kami akan buka cabang (cold storage) ke seluruh Indonesia. Kalau terlalu jauh, ikannya jadi mahal," ungkapnya.