Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha Ritel Harap Capres Kantongi Strategi Atasi Kemacetan RI

Pengusaha Ritel Harap Capres Kantongi Strategi Atasi Kemacetan RI Kemacetan. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berharap kedua calon presiden membahas penuntasan masalah kemacetan yang selama ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Indonesia. Kemacetan dinilai berdampak buruk ke berbagai sektor seperti pemborosan energi.

"Kemacetan itu suatu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, bukan digantung," kata Ketua Umum Aprindo Roy Mandey seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Kamis (14/2).

Dia menjelaskan bahwa problema kemacetan berdampak pada pemakaian bahan bakar yang lebih boros. Kemudian memengaruhi produktivitas di mana kemacetan mengurangi waktu kerja.

"Kita sudah melihat ada beberapa pemecahan yang sudah dilakukan, seperti pengoperasian MRT pada bulan Maret, kemudian pembangunan LRT," ujar Roy.

Namun, menurut Ketua Umum Aprindo tersebut, adanya kemauan dari semua pemangku kepentingan atau stakeholder untuk mengatasi problema kemacetan adalah hal yang jauh lebih penting.

"Kemauan atau semangat semua pemangku kepentingan memikirkan kemacetan itu jauh lebih penting, jadi tidak hanya satu kementerian saja misalnya Kementerian Perhubungan yang harus memikirkan hal tersebut," tuturnya.

Roy juga menambahkan bahwa pemerintah daerah, seperti gubernur dan bupati/walikota, harus juga memiliki kemauan dan semangat untuk bersama-sama memecahkan masalah kemacetan.

"Aturan-aturan yang mendukung kepada pemecahan kemacetan tentunya harus didukung, apapun juga itu aturannya. Dan ini adalah bagian dari semangat untuk meningkatkan perekonomian kita," katanya usai menghadiri acara diskusi.

Debat pilpres 2019 babak kedua akan digelar beberapa pekan lagi yakni pada Minggu 17 Februari 2019. Debat babak kedua tersebut akan membahas energi, pangan, infrastruktur, transportasi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai Rp 65 triliun per tahun.

Dia menekankan bahwa hal itu tidak bisa terus dibiarkan."Tidak mungkin hal seperti kemacetan ini kita teruskan. Kita harus berani memulai, merancang agar semuanya itu bisa segera selesai sehingga yang Rp 65 triliun bisa jadi barang. Bukan jadi asap yang memenuhi kota," katanya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Adu Solusi 3 Capres: Agar Jakarta Tak Lagi Polusi
Adu Solusi 3 Capres: Agar Jakarta Tak Lagi Polusi

Kondisi udara di Ibu Kota Jakarta beberapa waktu ini buruk

Baca Selengkapnya
2 PR Penting untuk Gubernur-Wakil Gubernur Bali Terpilih 2024
2 PR Penting untuk Gubernur-Wakil Gubernur Bali Terpilih 2024

Dua PR yang paling dia sorot adalah masalah kemacetan dan sampah di Bali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bikin Gregetan, Jokowi Sampai Tunjuk-Tunjuk Keluhkan Banyak Kota Sudah Macet!
VIDEO: Bikin Gregetan, Jokowi Sampai Tunjuk-Tunjuk Keluhkan Banyak Kota Sudah Macet!

Presiden Jokowi mendorong agar kepala daerah membangun transportasi umum di wilayahnya

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet

Presiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota

Baca Selengkapnya
Ini Pekerjaan Rumah Harus Diselesaikan Prabowo-Gibran soal Logistik Indonesia
Ini Pekerjaan Rumah Harus Diselesaikan Prabowo-Gibran soal Logistik Indonesia

Masalah pertama adalah pada infrastruktur jalur logistik itu sendiri yang belum memadai di seluruh wilayah.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Janjikan MRT Sampai ke Tangerang
Pramono Anung Janjikan MRT Sampai ke Tangerang

Menurut Pramono, seluruh kepala daerah memang semestinya mampu bekerjasama untuk kepentingan rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Warga Desak Anies di Pasar, Sentil Pembangunan Tak Merata dan Jangan Seperti IKN
VIDEO: Warga Desak Anies di Pasar, Sentil Pembangunan Tak Merata dan Jangan Seperti IKN

Anies mengatakan pembangunan harus dilakukan secara merata. Anies kemudian menyentil pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Debat Pilkada Jakarta Solusi Kemacetan, Ridwan Kamil Tawarkan River Way Lintasi 13 Sungai
Debat Pilkada Jakarta Solusi Kemacetan, Ridwan Kamil Tawarkan River Way Lintasi 13 Sungai

Awalnya, Ridwan Kamil menjelaskan butuh 2 ideologi mengatasi kemacetan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Cawapres, Ini Gagasan 3 Paslon di Sektor Ekonomi
Jelang Debat Cawapres, Ini Gagasan 3 Paslon di Sektor Ekonomi

Sebelum debat cawapres, tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden membeberkan gagasan terkait ekonomi.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Lapangan Kerja untuk Anak Muda, Siapa Terbaik?
Adu Solusi 3 Capres: Lapangan Kerja untuk Anak Muda, Siapa Terbaik?

Persoalan lapangan pekerjaan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Ini Janji Capres Anies Kepada Pengguna KRL
Ini Janji Capres Anies Kepada Pengguna KRL

Anies mengusulkan sistem transportasi umum yang diterapkan di seluruh Indonesia bisa mencontoh Jakarta.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Wali Kota se-Indonesia, Jokowi Keluhkan Banyak Kota yang Macet
Di Hadapan Wali Kota se-Indonesia, Jokowi Keluhkan Banyak Kota yang Macet

Jokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan

Baca Selengkapnya