Pengusaha rumah makan gunakan elpiji subsidi, Pertamina sanksi pangkalan dan agen
Merdeka.com - PT Pertamina akan memberikan sanksi tegas kepada pangkalan dan agen yang menjual elpiji 3 kilogram (Kg) kepada pengusaha yang tak berhak menerima subsidi. Ancaman tersebut muncul usai penemuan ratusan tabung 3 Kg yang digunakan pengusaha rumah makan di Solo, kemarin.
Berdasarkan hasil sidak tim gabungan Pertamina, Satpol PP, Pemkot Solo dan Hiswana Migas, Kamis kemarin, ditemukan 146 tabung gas elpiji bersubsidi yang salah sasaran. Pertamina mengganti tabung tersebut dengan bright gas 5,5 Kg sebanyak 75 tabung.
Area Manager Communication & Relations PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Wilayah Jawa Bagian Tengah dan DIY, Andar Titi Lestari, mengatakan sanksi yang akan dijatuhkan kepada agen dan pangkalan berupa sanksi ringan, sedang bahkan sampai dengan pemutusan hubungan usaha (PHU).
-
Apa tugas Pertamina terkait subsidi energi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Apa yang dilakukan Pertamina dan Polri? PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) jalin sinergi publikasi sebagai sumber informasi yang mengedukasi masyarakat melalui kanal pemberitaan maupun media sosial, dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat mengenai informasi publik.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
"Kalau ada pangkalan atau agen yang mengirimkan langsung elpiji 3 Kg ke rumah makan besar akan kami berikan sanksi. Sanksinya bisa sampai dengan PHU. Ini kita lakukan agar pangkalan dan agen tidak main-main lagi dalam pendistribusian elpiji 3 Kg," ujar Andar, Jumat (28/9).
Andar mengemukakan selama ini Pertamina sudah memasok elpiji bersubsidi tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat Solo. Namun, jumlah tersebut ternyata masih tidak cukup. Berdasarkan hasil sidak diketahui banyak warung makan beromzet besar yang menggunakan elpiji yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu itu.
"Mudah-mudahan dengan hasil ini, pihak agen maupun pangkalan bisa menyalurkan gas elpiji lebih tepat sasaran. Hanya untuk mereka yang pantas mendapatkannya, sesuai dengan tulisan yakni hanya untuk masyarakat miskin," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan dari hasil Sidak di 11 warung kuliner di Solo, tim monitoring menemukan 146 tabung elpiji 3 kg yang salah sasaran. Yakni di Warung Purwo, Soto Setabelan, Bakso Idola, Ayam Keprabon, Sate Kambing pak Manto, Tahu kupat Solo, Sate Kambing Mandra, Tahu kupat Sidomampir, bubur ayam Jakarta, RM Canton dan warung Tahu kupat Mbak Ida.
"Kami bersinergi agar peruntukan barang bersubsidi dapat tepat sasaran. Kami juga berharap kesadaran para pelaku usaha untuk bangga menggunakan barang non subsidi juga dapat meningkat," tuturnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pemindahan dan pengisian dinilai berbahaya lantaran tidak sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSalman meminta masyarakat untuk menggunakan LPG sesuai dengan ketentuan sehingga tidak menyulitkan masyarakat lainnya yang berhak.
Baca SelengkapnyaPertamina tengah mengkaji penjualan produk selain BBM di Pertashop, seiring dengan banyaknya keluhan penguaha Pertashop merugi.
Baca SelengkapnyaGas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBeberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaDia dipecat setelah viral video dugaan pungli dengan meminta biaya administrasi sebesar Rp5 ribu ke pembeli.
Baca SelengkapnyaSKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.
Baca SelengkapnyaDirektur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution mengatakan, transaksi gas subsidi di pangkalan resmi akan terlacak melalui sistem.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga tidak dapat mentolerir SPBU - SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.
Baca SelengkapnyaTabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca SelengkapnyaIni sebagai komitmen untuk memenuhi kebutuhan energi termasuk elpiji 3 Kg bagi masyarakat dan memastikan distribusi berjalan lancar,
Baca Selengkapnya