Penjualan iPhone 6 melambat, saham Apple anjlok
Merdeka.com - Apple hingga kini masih menjadi produsen gadget tersohor di muka bumi, terutama dengan berbagai produk andalan seperti iPhone dan Macbook. Produk-produk Apple dikenal masyarakat luas sebagai produk berkelas, menjanjikan kualitas yang sepadan dengan harganya.
Namun, ternyata penjualan produk-produk terbaru Apple seperti iPhone 6 tidak seperti prediksi banyak orang. Saham Apple turun ke bawah USD 100 per lembar di pasar saham Amerika Serikat (AS), untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir. Penurunan ini disebabkan melambatnya proses penjualan untuk iPhone 6S dan 6S Plus.
Dilansir CNN, Minggu (10/1), turunnya saham Apple dipicu oleh prediksi sejumlah analis, yang memperkirakan penjualan iPhone, yang menjadi andalan Apple, akan turun tahun ini.
-
Kapan Apple I dilelang pertama kali? 2013Apple I dijual di Rumah Lelang Christie seharga USD 390.000 atau jika dirupiahkan saat ini Rp 6.3 miliar.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Kapan Tim Cook jual saham Apple? Pada 2 Oktober, pengajuan SEC mengungkapkan bahwa Cook dan beberapa eksekutif Apple lainnya telah menjual saham perusahaan.
-
Kenapa Tim Cook jual saham Apple? Keputusan Cook untuk menjual saham di tengah peluncuran iPhone dan pengembangan AI yang dinantikan tentu mengundang perhatian. Namun, penjualan saham oleh eksekutif sudah sering dilakukan karena berbagai alasan, termasuk untuk diversifikasi kekayaan.
-
Dimana cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Mengapa harga Bitcoin melonjak? Peningkatan harga ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk arus investasi institusional yang semakin meningkat dan masuknya dana ke dalam ETF Bitcoin.
"Ketergantungan besar pada iPhone memang menguntungkan, Apple masih dipercaya oleh pasar, tapi memasuki fase sekarang justru Apple semakin kurang berinvestasi," ujar Analis ABG Sundal Collier, Per Lindberg.
Dia berpendapat keuntungan Apple akan tergerus 50 persen jika kehilangan pangsa pasarnya. Salah satu cara untuk mendongkrak keuntungan dengan mengurangi harga produk Apple sehingga harga lebih kompetitif.
Sebagai catatan, saham Apple menyentuh titik terendah di USD 100 per lembar, tingkat terendahnya sejak 24 Agustus 2015. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaSaham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Baca SelengkapnyaiPhone 16 baru saja dirilis. Namun, Tim Cook, CEO Apple justru malah menjual sahamnya. Ada apa?
Baca SelengkapnyaPenjualan iPhone 16 menurun 12,7% pada akhir pekan pertama. Apple harapkan peningkatan penjualan setelah peluncuran Apple Intelligence.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaBeberapa pengguna iPhone harus gigit jari lantaran, iOS 17 yang bakal dirilis dalam waktu dekat, ternyata tak hadir dalam semua perangkat iPhone.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaDiskon besar-besaran ini dilakukan Apple untuk menggairahkan kembali penjualan iPhone 15 Pro di China.
Baca SelengkapnyaApple menghentikan produksi iPhone 13, 15 Pro, dan Pro Max setelah peluncuran iPhone 16 untuk mendorong penjualan model baru.
Baca SelengkapnyaTim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya