Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjualan ORI017 Lewat Bank BCA Tembus Rp4,5 Triliun

Penjualan ORI017 Lewat Bank BCA Tembus Rp4,5 Triliun bank BCA. REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) saat ini menjadi mitra distribusi atau penjualan Obligasi Negara Ritel Seri ORI017. Penjualan ORI017 tercatat mencapai sebesar Rp4,5 triliun. Masyarakat bisa melakukan pembelian secara online, baik melalui KlikBCA maupun aplikasi wealth management (Welma) BCA.

Senior Executive Vice President Wealth Management BCA, Christine Setyabudhi mengatakan, penjualan ORI017 mengalami peningkatan lebih dari 100 persen dibanding obligasi sebelumnya, baik ORI016 maupun SR012.

"Hingga 9 Juli 2020, perseroan mencatatkan pemesanan ORI017 di BCA sekitar 75 persen via KlikBCA Individu dan 25 persen via Welma, dimana pencapaian ORI017 via Welma menjadi rekor BCA akan aplikasi wealth management dengan transaksi diatas Rp 1 Triliun," ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa (14/7).

Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa Welma sebagai aplikasi baru yang memiliki nilai transaksi Year to Date lebih dari Rp1,5 triliun, telah diterima dengan baik dan memberi solusi bagi nasabah BCA.

"Kami mencermati bahwa permintaan yang tinggi atas pembelian ORI017 ini didasarkan pada pola masyarakat yang cenderung beralih ke instrumen yang lebih konservatif di tengah situasi pandemi COVID-19 ini," imbuh dia.

Sehingga, kontribusi BCA dalam penjualan investasi ORI017 ini diharapkan dapat turut menggerakkan dan memulihkan kembali roda perekonomian nasional di tengah keberlangsungan proses menuju tahap new normal.

"Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi BCA, di mana banyak nasabah kami yang tertarik untuk mendukung Indonesia melalui BCA sebagai salah satu Mitra Distribusi yang bekerja sama dengan pemerintah. BCA akan terus selalu mendukung pemerintah melalui penyediaan layanan yang menjadi solusi bagi masyarakat, pemeliharaan SDM cabang yang tersebar di seluruh Indonesia & HaloBCA yang siap melayani masyarakat," tutup Christine.

Penjualan ORI

Kementerian Keuangan mencatat pemesanan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 017 mencapai sekitar Rp5 triliun hingga Kamis (25/6) sejak ditawarkan mulai Senin (15/6).

"Kami sarankan memesan sebelum 9 Juli," kata Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Norman Febianto dalam webinar Bahana Sekuritas di Jakarta seperti dikutip dari Antara.

Dia mengimbau kepada calon investor untuk melakukan pemesanan tidak berdekatan dengan masa akhir penawaran 9 Juli 2020 untuk menghindari kemungkinan kepadatan permintaan yang berpotensi membuat gangguan karena dilakukan melalui sistem dalam jaringan (online).

Seperti diketahui pemesanan instrumen investasi itu akan ditutup pada 9 Juli 2020 pukul 09.00 WIB dan penetapan hasil penjualan akan dilakukan pada 13 Juli serta setelmen penerbitan dilakukan pada 15 Juli 2020.

Dia optimistis ORI-017 ini akan menarik bagi investor karena imbal hasil atau yield yang ditawarkan mencapai 6,4 persen per tahun atau di atas rata-rata bunga deposito perbankan mencapai 5,5 persen.

Penjualan obligasi yang memiliki masa jatuh tempo 15 Juli 2023 ini, lanjut dia, semakin menjangkau berbagai kalangan karena minimum pemesanan mencapai Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjualan ORI023 di BRI Naik Hingga 2 Kali Lipat
Penjualan ORI023 di BRI Naik Hingga 2 Kali Lipat

Permintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya
Direksi BRI Kompak Borong Saham BBRI Siratkan Bentuk Optimisme Kinerja
Direksi BRI Kompak Borong Saham BBRI Siratkan Bentuk Optimisme Kinerja

Saham BBRI sendiri tengah berada dalam tekanan. Secara year to date, kinerja saham BBRI tercatat terkoreksi 23%.

Baca Selengkapnya
Baru 3 Bulan, BCA Sudah Kantongi Laba Rp12,9 Triliun pada Kuartal I-2024
Baru 3 Bulan, BCA Sudah Kantongi Laba Rp12,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Dalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kredit Meningkat, Laba BCA Tembus Rp24,2 Triliun di Semester I-2023
Kredit Meningkat, Laba BCA Tembus Rp24,2 Triliun di Semester I-2023

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih Rp24,2 triliun di semester I-2023. Capaian laba ini meningkat sebesar 34,0 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen

Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.

Baca Selengkapnya
Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback
Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Pasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.

Baca Selengkapnya
Naik 15,5 Persen, Bank BCA Salurkan Kredit Rp850 Triliun per Juni 2024
Naik 15,5 Persen, Bank BCA Salurkan Kredit Rp850 Triliun per Juni 2024

Kredit untuk bisnis tercatat tumbuh dengan solid, baik di segmen korporasi maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Baca Selengkapnya
BRI Borong 4 Kategori Penghargaan di Malam Apresiasi Emiten 2024
BRI Borong 4 Kategori Penghargaan di Malam Apresiasi Emiten 2024

BRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.

Baca Selengkapnya
Tumbuh Double Digit, Laba Bersih Citibank Tembus Rp665,9 Miliar di Kuartal I-2024
Tumbuh Double Digit, Laba Bersih Citibank Tembus Rp665,9 Miliar di Kuartal I-2024

Laba bersih ini meningkat 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Laba Bank BCA Tembus Rp26,9 Triliun per Semester I-2024
Laba Bank BCA Tembus Rp26,9 Triliun per Semester I-2024

Dari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) Bank BCA naik 5 persen yoy menyentuh Rp1.125 triliun.

Baca Selengkapnya
Tunjukkan Kinerja Positif, Saham BBRI Diproyeksi Terus Naik
Tunjukkan Kinerja Positif, Saham BBRI Diproyeksi Terus Naik

Saham BBRI diprediksi terus mengalami tren kenaikan di tahun 2023 ini.

Baca Selengkapnya
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%

Hal ini mencerminkan ekspansi dan diversifikasi portofolio nasabah yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya