Peralihan Sistem Pendataan Buat Pengiriman Barang dari Batam Jadi Lebih Lama
Merdeka.com - Kementerian Keuangan melalui Direktur Jenderal Bea Cukai mengeluarkan keputusan Dirjen Bea Cukai nomor 07/BC/2019 terkait perubahan alur proses pengiriman paket/barang keluar dari Batam. Perubahan alur ini membuat kiriman barang dari Batam sempat tersendat beberapa waktu lalu.
Kepala Subdirektorat Jenderal (Kasubdit) Humas Bea Cukai, Deni Surjantoro mengatakan, keterlambatan pengiriman barang dari Batam disebabkan oleh peralihan sistem pendataan barang yang sebelumnya manual menjadi otomatis. Otomatisasi ini dilakukan dalam bentuk aplikasi Customs-Excise Information System and Automation (CEISA).
"Keputusan dirjen itu adalah keputusan dirjen uji coba dan mandatory pengimplementasian aplikasi untuk dokumen pengiriman PJT (Perusahaan Jasa Titipan). Termasuk di antaranya PT Pos yang tadinya manual menjadi otomatis," ujar Deni kepada merdeka.com di Jakarta, Rabu (13/2).
-
Kenapa Pertamina mengimplementasikan sistem digitalisasi ? PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik. Termasuk, memonitor proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
-
Mengapa Pertamina melakukan digitalisasi dalam penyaluran BBM subsidi? Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya.
-
Kenapa ERP di Jakarta terhambat? 'ERP itu kita masih fokus sama regulasi dan kemarin kendalanya adalah regulasi. Sekarang didorong adalah bagaimana regulasi kita siapkan, tentu dengan stakeholders,' kata Syafrin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Mengapa perjalanan kereta terlambat? Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7). Akibatnya, perjalanan kereta Commuter Line menjadi terlambat.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Deni mengatakan, PT Pos Indonesia sebagai salah satu PJT perlu melakukan langkah penyesuaian agar sistem baru ini bisa diterapkan dengan baik. "Kebetulan, saya kontak ke Batam mereka bilang bahwa kantor Pos Batam akan memberikan klasifikasi mengenai surat tersebut. Katanya hari ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Susila Brata mengatakan penerapan keputusan Dirjen Bea Cukai nomor 07/BC/2019 menemui beberapa kendala. Pertama perlu adaptasi aplikasi PJT ke aplikasi CEISA Barang Kiriman Bea dan Cukai. Kedua, sistem barcode belum semuanya terstandar. Ketiga Kurangnya SDM. Keempat layout gudang belum sepenuhnya ideal dan kelima pemeriksaan intensif.
"Kendala tersebut kadang kala mengakibatkan barang tidak bisa diselesaikan pengirimannya pada hari itu sehingga terjadi penumpukan pada gudang kargo bandara dan kantor pos," jelas Barata.
Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan barang kiriman di gudang kargo bandara dan kantor Pos dan menyelesaikan seluruh permasalahan terkait dengan CEISA Barang Kiriman, Bea dan Cukai mengambil langkah terus menerus melakukan komunikasi intensif antara Bea dan Cukai dan Penyelenggara Jasa Titipan untuk mencari solusi terkait permasalahan barang kiriman.
"Kedua, telah dilakukan rapat koordinasi antara Bea dan Cukai dan Penyelenggara Jasa Titipan dalam rangka evaluasi implementasi Aplikasi CEISA Barang Kiriman," jelasnya.
Beberapa hal yang sudah dan akan dilakukan untuk mendorong kelancaran arus barang kiriman dan implementasi CEISA Barang Kiriman, antara lain:
1. Penyelenggara Jasa Titipan akan memperbaiki sistem internal agar struktur data sinkron dengan aplikasi CEISA Barang Kiriman Bea dan Cukai2. Penyelenggara Jasa Titipan akan membuat barcode yang standar yang memudahkan untuk dibaca oleh alat scanner Bea dan Cukai3. Bea dan Cukai telah menambah SDM di layanan PJT sesuai kebutuhan4. Bea dan Cukai telah menambah 2 unit komputer layanan dan alat scanner di layanan PJT5. Bea dan Cukai akan menerapkan sistem manajemen resiko layanan barang kiriman dengan mempertimbangkan ketentuan terkait batasan harga barang dan pihak penerima barang kiriman (de minimus dan antispliting)6. Bea dan Cukai dan Penyelenggara Jasa Titipan akan terus melakukan edukasi kepada agen-agennya terkait pemahaman mereka terhadap proses barang kiriman;7. Bea dan Cukai telah meminta pihak penyelenggara tempat penimbunan barang di gudang bandara untuk memperbaiki layout gudang kargo bandara untuk kelancaran arus barang kiriman.8. PT. Pos Indonesia telah memperluas ruang gudang kargo kantor pos dari yang sebelumnya 45 M2 menjadi 159 M2.9. PT. Pos Indonesia telah melakukan perubahan flow pekerjaan untuk memperlancar arus pemeriksaan dan pengiriman barang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan aplikasi ini, pengirim dapat memesan truk box dan prime mover dengan trailer di mana pun di Batam untuk kebutuhan impor, ekspor, maupun kargo.
Baca SelengkapnyaUji coba ini telah dilakukan di tiga kantor pengawasan Bea Cukai
Baca SelengkapnyaDigitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.
Baca SelengkapnyaUntuk komoditas besi dan baja dan tekstil dan produk tekstil (TPT) sekarang menggunakan laporan surveyor (LS) dalam negeri untuk bisa keluar dari pelabuhan
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang kerap mondar mandir ke luar negeri, kini tak perlu lagi mengantre di bandara untuk sekadar mengisi Customs Declaration (CD).
Baca SelengkapnyaSejumlah relaksasi pengaturan izin diberikan dan beberapa di antaranya kembali ke Permendag 25 Tahun 2022 untuk tujuan yang sama.
Baca SelengkapnyaJasa pengiriman barang semakin berkembang pesat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonflik ini dimulai saat ribuan kontainer tertahan lama di Pelabuhan.
Baca SelengkapnyaBeberapa faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan bongkar muat dan itu lumrah terjadi.
Baca SelengkapnyaMayoritas penyelundupan yang dihalau BC Batam merupakan tembakau tanpa bea cukai dan minuman beralkohol ilegal.
Baca SelengkapnyaPermendag 8 2024 memberikan relaksasi terhadap tujuh kelompok barang. Antara lain elektronik, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, tas dll.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.
Baca Selengkapnya