Peran bapak asuh dalam program Wirausaha Mantap Sejahtera

Merdeka.com - Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) melakukan inovasi dengan menciptakan program Wirausaha Mantap Sejahtera yang akan mendukung produktivitas dan menambah nilai ekonomi masyarakat, khususnya para calon pensiunan maupun pensiunan.

Wirausaha Mantap Sejahtera adalah program wirausaha yang terintegrasi antara pelatihan ide, praktik usaha, pengembangan diri dan mentoring usaha berkelanjutan, dengan tujuan agar para calon pensiunan atau pensiunan dapat berkarya membangun usaha dan hidup sejahtera di masa pensiun.

Melalui program ini, Bank Mantap ingin menciptakan komunitas-komunitas wirausaha yang anggotanya memiliki minat usaha yang sama. Serta jenis usaha yang sesuai dengan potensi daerah masing-masing

"Untuk komunitas ini, artinya kita baru mau coba. Tapi kita akan coba di semua cabang kita," kata Direktur Utama Bank Mantap, Josephus K Triprakoso saat peluncuran program Wirausaha Mantap Sejahtera di Mandiri Inkubator Bisnis, Jakarta Selatan, Selasa (14/11) kemarin.

Dalam program Wirausaha Mantap Sejahtera, memiliki penanggung jawab yang disebut dengan bapak asuh. Nantinya, bapak asuh ini akan melatih, mendidik, dan menjamin hasil dari kegiatan wirausaha yang dijalankan oleh para calon pensiunan ataupun pensiunan.

Namun, kata Josephus untuk mencari bapak asuh sendiri bukanlah hal yang mudah. Karena, untuk menjadi bapak asuh harus memiliki kemampuan melatih dan mengajar.

"Tapi kita terbuka pada semua pengusaha yang mau bersinergi dengan kita, artinya pembiayaannya nanti dari kami. Pelatihannya kita, bagian dari program CSR," ungkap Josephus.

Bapak asuh sendiri bisa dipilih oleh Bank Mantap, ataupun para pihak yang menginginkan bisa mengajukan diri.

"Bisa dua, bisa kita yang mencari, atau mereka yang menawarkan diri," kata Josephus. (mdk/hhw)