Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbaiki pola rantai niaga, pemerintah beri pendampingan terpadu petani rumput laut

Perbaiki pola rantai niaga, pemerintah beri pendampingan terpadu petani rumput laut Rumput laut. ©Care2

Merdeka.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), melalui Direktorat Pembangunan dan Pemberdayaan Mayarakat Desa (PPDM) lakukan pendampingan secara terpadu bagi para petani rumput laut. Bukan hanya aspek teknis, tapi juga aspek non teknis kelembagaan, pemberdayaan hingga mendorong penguatan pemasaran hasil budidaya dan pengolah komoditi Kelompok Tani.

PPDM turut berupaya melakukan penguatan BUM-Kam (Badan Usaha Milik Kampung) di provinsi Papua dan Papua Barat.

Khusus untuk rumput laut, perputaran uang saat panen hanya memerlukan total waktu sekitar 40 hingga 45 hari saja. Secara signifikan, ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani rumput laut di berbagai kampung, selama petani lebih berdaya dan tidak hanya dijadikan sapi perah produksi.

Orang lain juga bertanya?

Direktur Pendayagunaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Teknologi Tepat Guna (TTG) dari Direktorat PPMD Kemendes PDTT, Suprapedi menjelaskan, pemerintah tidak hanya fokus dalam peningkatan produksi dan nilai jual produk di hilir, tapi juga sangat serius untuk meningkatkan kualitas produksi di hulu dengan tidak mengabaikan petani.

"Kita harus berpihak kepada petani dan nelayan yang selama ini telah bekerja keras dengan segala tantangan dan resikonya," katanya dalam siaran pers, Kamis (3/5).

Pemerintah juga melakukan pendekatan ekstra untuk memperbaiki pola rantai niaga yang memberi dampak pada peningkatan kesejahteraan petani. "Kita memfasilitasi berbagai terobosan, termasuk untuk perluasan pasar komoditi pertanian dan budidaya, demi peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan di Tanah Papua," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Program Pembangunan Desa Mandiri (PPDM) ditemukan kisaran harga normal di pasaran saat ini sekitar Rp 12.000-20.000 per kilogram rumput laut. Beberapa konsumen mengaku pernah membeli dengan harga Rp 24.000 per kilogram pada bulan-bulan tertentu. Sementara para petani mengaku, harga jual hasil panen mereka hanya dihargai pada kisaran Rp 5.000-Rp 8.000 saja untuk setiap kilogram rumput laut mereka.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocoran Bappenas: Prabowo Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut di Tahun Pertamanya Jadi Presiden
Bocoran Bappenas: Prabowo Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut di Tahun Pertamanya Jadi Presiden

Kendati begitu, Amalia belum mau membeberkan lebih lanjut soal kelanjutan program hilirisasi tambang di 2025, lantaran itu masih dalam tahap kajian.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Program Restruktursasi Mesin untuk Industri Pengolahan Rumput Laut Dalam Negeri
Pemerintah Siapkan Program Restruktursasi Mesin untuk Industri Pengolahan Rumput Laut Dalam Negeri

Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas rumput laut melalui diversifikasi produk olahan rumput laut.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Kunci Kemakmuran Indonesia, Tengok Hilirisasi Rumput Laut Gunungkidul
Jadi Salah Satu Kunci Kemakmuran Indonesia, Tengok Hilirisasi Rumput Laut Gunungkidul

Inilah yang sedang diupayakan oleh pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
KKP Gandeng UNIDO Angkat Daya Saing Udang dan Emas Hijau di Pasar Dunia
KKP Gandeng UNIDO Angkat Daya Saing Udang dan Emas Hijau di Pasar Dunia

Program SMART-Fish 3 dimaksudkan memperkuat produksi, standar mutu, diversifikasi produk, dan peluang pasar produk udang dan rumput laut.

Baca Selengkapnya
Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung
Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung

Kementan berkomitmen untuk membuat para petani tersenyum

Baca Selengkapnya
Wamentan Dorong Inovasi dan Hilirisasi Komoditas Kelapa di Indragiri Hilir
Wamentan Dorong Inovasi dan Hilirisasi Komoditas Kelapa di Indragiri Hilir

Komoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.

Baca Selengkapnya
Hadiri Merdeka Ekspor, Wapres Tekankan Pentingnya Hilirisasi Pertanian
Hadiri Merdeka Ekspor, Wapres Tekankan Pentingnya Hilirisasi Pertanian

Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.

Baca Selengkapnya
Penempatan Bulog dan PT Pupuk Indonesia di Bawah Kementan Dinilai Untungkan Petani
Penempatan Bulog dan PT Pupuk Indonesia di Bawah Kementan Dinilai Untungkan Petani

Hal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi dari hulu ke hilir.

Baca Selengkapnya
Kementan Perkokoh Tata Kelola Memajukan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan
Kementan Perkokoh Tata Kelola Memajukan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan

Mentan SYL menegaskan dalam membangun pengembangan kelapa sawit, tidak hanya dengan agenda replanting dan hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Lewat Program Ini Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Bersinergi Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Lewat Program Ini Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Bersinergi Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Perum Bulog dan PT. Pupuk Indonesia bekerja sama meningkatkan produktivitas pertanian dan pembelian hasil panen petani.

Baca Selengkapnya
KTNA Dukung Pemerintah Benahi Kebijakan Subsidi Pupuk
KTNA Dukung Pemerintah Benahi Kebijakan Subsidi Pupuk

Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) menyampaikan dukungannya pada pembenahan subsidi pupuk

Baca Selengkapnya
Bertemu FAO, Mentan Amran Siap Perkuat Pangan Nasional dan Regional
Bertemu FAO, Mentan Amran Siap Perkuat Pangan Nasional dan Regional

Mentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona

Baca Selengkapnya