Perbaiki pola rantai niaga, pemerintah beri pendampingan terpadu petani rumput laut
Merdeka.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), melalui Direktorat Pembangunan dan Pemberdayaan Mayarakat Desa (PPDM) lakukan pendampingan secara terpadu bagi para petani rumput laut. Bukan hanya aspek teknis, tapi juga aspek non teknis kelembagaan, pemberdayaan hingga mendorong penguatan pemasaran hasil budidaya dan pengolah komoditi Kelompok Tani.
PPDM turut berupaya melakukan penguatan BUM-Kam (Badan Usaha Milik Kampung) di provinsi Papua dan Papua Barat.
Khusus untuk rumput laut, perputaran uang saat panen hanya memerlukan total waktu sekitar 40 hingga 45 hari saja. Secara signifikan, ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani rumput laut di berbagai kampung, selama petani lebih berdaya dan tidak hanya dijadikan sapi perah produksi.
-
Dimana Kementan fokus meningkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
Direktur Pendayagunaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Teknologi Tepat Guna (TTG) dari Direktorat PPMD Kemendes PDTT, Suprapedi menjelaskan, pemerintah tidak hanya fokus dalam peningkatan produksi dan nilai jual produk di hilir, tapi juga sangat serius untuk meningkatkan kualitas produksi di hulu dengan tidak mengabaikan petani.
"Kita harus berpihak kepada petani dan nelayan yang selama ini telah bekerja keras dengan segala tantangan dan resikonya," katanya dalam siaran pers, Kamis (3/5).
Pemerintah juga melakukan pendekatan ekstra untuk memperbaiki pola rantai niaga yang memberi dampak pada peningkatan kesejahteraan petani. "Kita memfasilitasi berbagai terobosan, termasuk untuk perluasan pasar komoditi pertanian dan budidaya, demi peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan di Tanah Papua," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Program Pembangunan Desa Mandiri (PPDM) ditemukan kisaran harga normal di pasaran saat ini sekitar Rp 12.000-20.000 per kilogram rumput laut. Beberapa konsumen mengaku pernah membeli dengan harga Rp 24.000 per kilogram pada bulan-bulan tertentu. Sementara para petani mengaku, harga jual hasil panen mereka hanya dihargai pada kisaran Rp 5.000-Rp 8.000 saja untuk setiap kilogram rumput laut mereka.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati begitu, Amalia belum mau membeberkan lebih lanjut soal kelanjutan program hilirisasi tambang di 2025, lantaran itu masih dalam tahap kajian.
Baca SelengkapnyaPemerintah berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas rumput laut melalui diversifikasi produk olahan rumput laut.
Baca SelengkapnyaInilah yang sedang diupayakan oleh pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaProgram SMART-Fish 3 dimaksudkan memperkuat produksi, standar mutu, diversifikasi produk, dan peluang pasar produk udang dan rumput laut.
Baca SelengkapnyaKementan berkomitmen untuk membuat para petani tersenyum
Baca SelengkapnyaKomoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi dari hulu ke hilir.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan dalam membangun pengembangan kelapa sawit, tidak hanya dengan agenda replanting dan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog dan PT. Pupuk Indonesia bekerja sama meningkatkan produktivitas pertanian dan pembelian hasil panen petani.
Baca SelengkapnyaKontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) menyampaikan dukungannya pada pembenahan subsidi pupuk
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona
Baca Selengkapnya