Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Permintaan Stimulus Pengusaha Bangkitkan Sektor Properti di Tengah Pandemi

Permintaan Stimulus Pengusaha Bangkitkan Sektor Properti di Tengah Pandemi Perumahan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Sektor properti menjadi salah satu motor penggerak Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah tekanan pandemi Covid-19 yang belum usai. Bukan tanpa alasan, jika sektor ini bangkit, maka 174 sektor dan 350 UMKM ikut bergerak dan bangkit melawan dampak pandemi Covid-19 yang melemahkan perekonomian.

Besarnya multiplier effect di sektor properti ini membuat pemerintah, Bank Indonesia (BI) dan regulator terkait tak segan-segan mengguyurkan stimulus. Sebut saja pelonggaran rasio loan to value/financing to value (LTV/FTV) kredit/pembiayaan properti menjadi paling tinggi 100 persen untuk semua jenis properti alias uang muka 0 persen.

Stimulus terakhir yang dikucurkan pemerintah adalah dengan memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas pembelian rumah tapak dan rumah susun.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI), Paulus Totok Lusida mengapresiasi, berbagai stimulus yang diberikan pemerintah di sektor properti. Menurutnya, stimulus ini sangat penting agar sektor properti segera bangkit dan bisa menopang pemulihan ekonomi nasional.

"Dengan kondisi yang ada ini kita perlu stimulus agar pemulihan perekonomian nasional bisa jalan, oleh karena itu saya berterima kasih pemerintah memberikan stimulus berupa relaksasi PPN yang ditanggung pemerintah," katanya di Jakarta, Jumat (30/7).

Dia memahami, untuk membangkitkan sektor properti, para pelaku usaha, regulator dan stakeholder terkait perlu melakukan sinergi bersama. Oleh karena itu, dia berharap SMF dapat memberikan dukungan penuh melalui pembiayaan sekunder dan BTN memberikan solusi dan kemudahan pembiayaan di sektor properti kepada end user.

"BTN supaya memberikan solusi-solusi. Sampai hari ini masih banyak sekali filter atau screening yang ketat dilakukan perbankan khususnya BTN, sehingga banyak sekali end user kita mengalami penolakan dalam persetujuan kredit KPR. Sehingga kita harapkan ada solusi-solusi dalam pemecahan persoalan yang ada supaya kita bangkit bersama dalam pemulihan ekonomi nasional," jelas Paulus.

Selanjutnya

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo meyakini, positifnya pertumbuhan kedit perbankan di level 0,4 persen saat ini tidak lepas dari kontribusi pembiayaan di sektor properti.

"Kalau dilihat kita pertumbuhan kredit nasional saya yakin itu disumbang sektor KPR yang tumbuh 7,2 persen dan kalau kita lihat pembelian rumah kedua, ketiga, keempat ini saatnya waktu yang tepat," paparnya.

Sementara terkait permintaan REI, Haru mengungkapkan, perbankan bisa saja menyesuaikan aturan terkait screening kredit di sektor properti tetapi tentu perlu diperhatikan regulatornya pun harus demikian menyesuaikan regulasinya.

Namun yang jelas, lanjut Haru, pihaknya telah memberikan kemudahan-kemudahan dan relaksasi kepada para nasabahnya. Bagi nasabah existing, BTN memberikan keringanan penundaan pembayaran dan penurunan suku bunga pinjaman.

"Terhadap yang akan mengajukan pinjaman, tentu kita akan berikan keringanan penurunan suku bunga, perpanjangan waktu dan juga mungkin persyaratan. Mudah-mudahan ini bisa mendorong demand terhadap permintaan perumahan," tuturnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bocorkan Bakal Ada Insentif untuk Sektor Properti, Diputuskan Sore Ini
Jokowi Bocorkan Bakal Ada Insentif untuk Sektor Properti, Diputuskan Sore Ini

Insentif ini akan diberikan kepada sektor properti dan perumahan berupa adanya pelonggaran pajak yang akan ditanggung oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya

Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.

Baca Selengkapnya
Sumbang Triliunan Rupiah ke Negara, Sektor Properti Serap 13,8 Juta Tenaga Kerja
Sumbang Triliunan Rupiah ke Negara, Sektor Properti Serap 13,8 Juta Tenaga Kerja

Sektor properti saat ini terlihat semakin menguat pasca mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia  Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,1 Triliun
Bank Indonesia Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,1 Triliun

Pertumbuhan kredit didukung oleh sisi permintaan yang tetap baik dari korporasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat

Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.

Baca Selengkapnya
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia

Perlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024

Berbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund

Pembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.

Baca Selengkapnya