Pertamina akui telah siapkan dana investasi untuk Blok Mahakam
Merdeka.com - Direktur Hulu PT Pertamina, Syamsu Alam mengaku Pertamina telah siap untuk melakukan investasi dalam Blok Mahakam, Kalimantan Timur. Salah satunya mengenai kesiapan perusahaan pelat merah tersebut untuk menyediakan dana guna mengelola blok tersebut.
"Supaya kegiatan operasional ini terutama berkaitan dengan produksi tidak drop, makanya perlu investasi dulu, ini sedang kita bicarakan dengan Total. Kalau investasi mereka kan USD 1 miliar sekian, hampir USD 2 miliar. Kita sudah siapkan," kata Syamsu di kantor Pertamina, Jakarta, Selasa (12/7).
Saat ini, pihaknya membutuhkan peraturan khusus berupa Peraturan Tata Kelola (PTK) minyak dan gas bumi supaya Pertamina bisa memulai investasi lebih cepat. Nantinya, PTK yang dimaksud secara resmi akan dikeluarkan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.
-
Kenapa Pertamina berinvestasi di sumur baru di Blok Mahakam? Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru sebagai langkah strategis mempertahankan tingkat produksi lapangan-lapangan migas yang sudah mature.
-
Apa yang sedang dikaji Pertamina saat ini? 'Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,' kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu, (30/8).
-
Gimana Pertamina bantu pengembangan BMTH? Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
"Mungkin PTK harus diubah karena uangnya uang Pertamina tapi yang eksekusi Total. Tinggal accountingnya bagaimana. Itu mungkin di PTK di SKK Migas," imbuhnya.
Dengan upaya tersebut, kata Syamsu, Pertamina mampu menekan kemungkinan penurunan produksi saat masa transisi nanti, sehingga perlu dipertahankan. Mengingat, produksi gas di Blok Mahakam lebih dari 1 trilion cubic feet (tcf) per hari.
Meski begitu, Pertamina masih menunggu respon dari Total agar pihaknya bisa melakukan investasi terlebih dahulu sebelum tahun 2018.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda A. Pusponegoro mengatakan Pertamina memang membutuhkan dana yang besar untuk mengelola Blok Mahakam. Saat ini, perseroan mengalami kesulitan untuk mendapatkan pinjaman utang dalam jumlah besar. Sebab, utang Pertamina sendiri sudah melebihi dari total asetnya. Jalan terakhirnya, dengan menerbitkan global bond.
"Dengan nilai aset yang besar, kita bisa memperoleh fleksibilitas pendanaan yang lebih besar. Jumlahnya lebih memadai, bisa untuk masuk ke blok-blok yang terminasi," kata Wianda.
Wianda menambahkan, Pertamina membutuhkan dana investasi di hulu migas mulai 2018 sebesar USD 3-3,5 miliar atau setara Rp 45 triliun. Untuk Blok Mahakam saja, Pertamina butuh dana sekitar USD 2,5 miliar atau sekitar Rp 32,5 triliun per tahun.
Berdasarkan data Kementerian BUMN, pada 2015, aset Pertamina mencapai USD 45,5 miliar dengan laba bersih USD 1,4 miliar. Sedangkan PGN memiliki total aset USD 6,5 miliar, pada 2015 mencetak laba bersih USD 418 juta. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaSKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaKinerja positif hulu migas Pertamina tersebut memiliki dampak besar, selain pencapaian target lifting migas dalam APBN juga terhadap indikator makro ekonomi.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSalah satu usaha penguatan ketahanan energi dengan meningkatkan eksplorasi dan eksplotasi agar lifting Migas nasional naik.
Baca SelengkapnyaPenghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga butuh investasi untuk bisa mengalihkan subsidi APBN yang selama ini dijatuhkan kepada produk gasoline kepada campuran etanol dan gasoline.
Baca SelengkapnyaSouth Andaman menyimpan potensi produksi gas dengan jumlah besar. Blok yang digarap Mubadala Energy ini disebut menyimpan potensi hingga 8 TCF.
Baca SelengkapnyaBegini strategi Pertamina Hulu Mahakam untuk meningkatkan produksi minyak dan gas.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.
Baca SelengkapnyaSelama 2 tahun menjadi Subholding Upstream Pertamina, PHE menorehkan kinerja positif.
Baca Selengkapnya