Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina berencana bangun 2 kilang anyar di Aceh dan NTB

Pertamina berencana bangun 2 kilang anyar di Aceh dan NTB kilang minyak pertamina di cilacap. ©2014 merdeka.com/angga yudha pratomo

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) akan menambah dua kilang untuk melengkapi dua kilang Grass Root Refinery (GRR) yang akan dibangun di Tuban, Jawa Timur dan Bontang, Kalimantan Timur. Rencananya, kilang berkapasitas olah total 600.000 barel per hari itu akan dibangun di Lhokseumawe, Aceh dan Sumba, Nusa Tenggara Barat.

Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi menjelaskan, untuk lokasi dua kilang tambahan, perseroan masih mencari alternatif lokasi yang memenuhi persyaratan. Syarat itu antara lain dekat dengan sumber pasokan minyak, potensi ketahanan stok serta kebutuhan BBM yang tinggi di sekitar lokasi.

"Ada beberapa wilayah yang kami pertimbangkan seperti Arun. Di sana bisa memanfaatkan lahan fasilitas LNG (Liquefied Natural Gas) yang belum tercapai. Bisa juga nanti di Sumbawa, karena itu lintas giant tanker dari Indonesia Barat ke Timur," kata Rachmad di Kilang Pertamina, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (9/6).

Rencananya, pembangunan dua kilang tambahan itu akan dilakukan pada 2025 hingga 2030. Namun, Rachmad belum bisa memaparkan nilai investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan dua kilang itu. Meski demikian, Rachmad memberi ancer-ancer kebutuhan dana mencapai USD 10 miliar per kilang apabila nantinya hanya dibangun kilang saja.

"Tapi kan kami belum tahu, apakah kilang itu akan diintergrasikan ke industri petrokimia apa tidak. Namun jika tidak ada integrasi, kira-kira nilai investasinya segitu," ucap Rachmad.

Penambahan kilang, lanjut Rachmad, terus dilakukan guna memenuhi kebutuhan konsumsi BBM masyarakat yang terus meningkat terutama setelah pengembangan kilang di Cilacap, Balongan, Dumai dan Balikpapan, serta penambahan dua kilang baru di Bongang dan Tuban.

Dengan demikian, maka pada 2023 mendatang kapasitas produksi seluruh kilang Pertamina bisa mencapai 2 juta barel per hari. Angka ini meningkat 1 juta barel dari kapasitas produksi saat ini sebanyak 1,04 juta barel per hari.

"Jika nanti ada produksi berlebih, kami bisa alokasikan untuk ekspor dengan pasar utama negara-negara ASEAN terlebih dahulu," ujar Rachmad.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PT Rainbow Tubulars Manufacture Bangun Pabrik Kedua, Beroperasi Kuartal III-2025
PT Rainbow Tubulars Manufacture Bangun Pabrik Kedua, Beroperasi Kuartal III-2025

PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM) merupakan salah satu industri pendukung industri migas tanah air dan satu-satunya yang memproduksi pipa seamless.

Baca Selengkapnya
Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp15,04 Triliun untuk Bangun Pabrik di Papua
Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp15,04 Triliun untuk Bangun Pabrik di Papua

PT Pupuk Kalimantan Timur akan melakukan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat yang akan ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2
Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Sebut Ada Tambahan Produksi Minyak 100 Ribu Barel di 2028
Menteri Arifin Sebut Ada Tambahan Produksi Minyak 100 Ribu Barel di 2028

Indonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.

Baca Selengkapnya
Intip Proyek Pengembangan Blue Ammonia di Aceh, Pertama di Asia dalam Skala Besar
Intip Proyek Pengembangan Blue Ammonia di Aceh, Pertama di Asia dalam Skala Besar

Proyek ini direncanakan akan mulai produksi pada pertengahan 2028.

Baca Selengkapnya
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Aturan Disahkan, Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032
Aturan Disahkan, Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032

Rencana pemanfaatan PLTN ini telah disahkan oleh Komisi di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui RPP KEN.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2039
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2039

Rencana ini untuk mencapai target net zero emission di 2060.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi Minyak, Pertamina EP Temukan 2 Sumber Migas Baru
Kejar Target Produksi Minyak, Pertamina EP Temukan 2 Sumber Migas Baru

Pertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035

Saat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.

Baca Selengkapnya
Di Forum CERAWeek, Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Untuk Penuhi Energi Nasional
Di Forum CERAWeek, Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Untuk Penuhi Energi Nasional

Nicke menguraikan alokasi belanja Perusahaan untuk menjawab strategi pertumbuhan ganda tersebut.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Komitmen Selesaikan Proyek Strategis Nasional di Wilayah Indonesia Timur
Pertamina Patra Niaga Komitmen Selesaikan Proyek Strategis Nasional di Wilayah Indonesia Timur

Beroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya