Pertamina siapkan pangkalan khusus untuk BBG nelayan
Merdeka.com - Direktur Pemasaran Pertamina M Iskandar memastikan nelayan yang sudah beralih menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) tidak akan kesulitan mendapatkan gas LPG 3 Kilogram (Kg). Alasannya, Pertamina akan menyiapkan pangkalan khusus LPG 3 kg di setiap daerah sentra nelayan.
Hal ini perlu dilakukan supaya terhindar dari oknum yang tidak bertanggung jawab seperti penimbunan gas dan mengakibatkan kelangkaan.
"Begitu sudah dikonversi kan langsung kita siapkan pangkalan-pangkalannya sesuai dengan kebutuhan," ujar Iskandar di depan nelayan-nelayan Makassar, Jumat (29/9).
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
-
Bagaimana Pertamina memastikan LPG 3 Kg tepat sasaran? 'LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu diantisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG Subsidi 3 Kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat, dan kami juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pengawasan penyaluran LPG Subsidi ini,' lanjut Arya.
-
Mengapa Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG? 'Tentu saja Pertamina sebagai perusahaan energi wajib mendukung kegiatan tahunan ini untuk tentu saja kelancaran mobilitas masyarakat,' jelasnya saat mengunjungi SPBU Bandung pada Rabu 3 April 2024.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
Iskandar menjelaskan, pembangunan pangkalan ini merupakan anggaran khusus per kabupaten dan kota. Dia pun menjamin, beralihnya bahan bakar nelayan menjadi BBG tidak akan mempengaruhi tingkat konsumsi gas rumah tangga.
"Total rumah tangga yang dilayani kan 55 juta. Jadi tidak signifikan. Paling 100.000 katakanlah dalam 3 tahun. 100.000 nelayan vs 53-55 juta masih kecil, dua persen saja belum," tegas Iskandar.
Sebagai informasi, Menteri ESDM, Ignasius Jonan meresmikan acara pembagian 1.375 paket perdana konverter kit BBM ke LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Penyerahan Konverter kit kepada nelayan kecil akan berlangsung sampai dengan November 2017. Program Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Kecil Tahun 2017, telah merealisasikan pemberian 2.165 Konverter Kit dari rencana 16.656 paket. Alokasi anggaran Program Konversi BBM ke BBG kepada Nelayan Kecil Tahun 2017 senilai Rp 120,96 miliar, untuk 16 kabupaten yang terbagi dalam empat zona.
Nelayan kecil yang sudah menerima Konverter kit selain Makassar, juga Pasaman Barat, Padang, Banyuwangi, Demak, Tuban dan Lombok Barat. Sementara nelayan kecil yang menunggu giliran adalah kabupaten Sukabumi, Cilacap, Pasuruan, Probolinggo, Jembrana, Karang Asem, Lombok Timur, Mamuju dan Gorontalo. Ditargetkan sampai akhir 2017, daerah tersebut sudah menerima konverter kit.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaPertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca SelengkapnyaPertamina juga menjamin ketersediaan LPG Non Subsidi, Bright Gas tersedia di lapangan baik di Pangkalan maupun outlet modern.
Baca SelengkapnyaBeberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaSidak ini dilakukan untuk memastikan suplai LPG 3 di Pangkalan, hingga menyerap aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.
Baca SelengkapnyaPertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
Baca SelengkapnyaUntuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca Selengkapnya