Perusahaan perkapalan Inggris jadikan Batam sebagai pusat bisnis
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani mengatakan, salah satu perusahaan penyedia alat penunjang perkapalan terbesar asal Inggris berminat untuk berinvestasi di Indonesia. Saat ini perusahaan telah membuka kantor perwakilan di Indonesia, dan memiliki target untuk memulai usahanya pada Oktober 2016 mendatang.
Produk perusahaan tersebut mencakup propellers (baling-baling), stern gear (gigi buritan) dan hardware kapal lainnya telah digunakan oleh berbagai industri perkapalan di kawasan Eropa dan Asia.
"Indonesia dipandang memiliki daya tarik lokasi strategis dan memiliki potensi besar dalam pengembangan industri penunjang alat perkapalan," kata Franky dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (11/7).
-
Kenapa Batam jadi kota perdagangan bebas? Kota ini merupakan bagian dari kawasan khusus perdagangan bebas yang dinamakan 'Batam Raya'.
-
Dimana pusat perdagangan di Banten? Pelabuhan Karangantu jadi pusat perdagangan di Banten sejak abad ke-15 .
-
Bagaimana BP Batam siapkan relokasi? “Bila masyarakat bersedia kita relokasi, kami sudah siapkan kavling seluas 200 meter persegi dengan rumah tipe 45 sebanyak 3.000 unit, kemudian kami sediakan juga Fasum dan Fasos, serta area kantor pemerintahan,“ ujar Muhammad Rudi.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Bagaimana Babat menjadi pusat perdagangan? Pasalnya, daerah ini terletak di kawasan strategis, yakni berada pada persimpangan jalan antara Surabaya, Bojonegoro, Jakarta, dan Jombang.
Dia menambahkan, lokasi Indonesia yang strategis sebagai salah satu faktor utama yang menjadi alasan untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Di mana Batam sebagai salah satu lokasi prospektif untuk fasilitas produksi perusahaan.
"Batam akan dijadikan sebagai central-hub bagi produksi untuk pasar Singapura, Kamboja, Vietnam, Thailand, dan China," imbuhnya.
Nantinya perusahaan tersebut akan menggunakan local content dari Indonesia serta dikombinasikan dengan bahan baku produksi dari Inggris. Hal ini penting untuk mendorong industri hulu tanah air, sehingga dapat menjadi supplier dari perusahaan.
"Jadi orientasinya lebih kepada ekspor dari produk-produk mereka, meski tidak menutup kemungkinan untuk dipasarkan ke pasar Indonesia," pungkas Franky.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau ini terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil yang berada di kawasan Selat Singapura hingga Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaPelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaLangkah penyelamatan 4 perusahaan ini tergantung separah apa kondisinya.
Baca SelengkapnyaPembangunan diharpkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan memfasilitasi perdagangan dan distribusi barang.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut memberikan dampak baik bagi Provinsi Jawa Timur
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaNusantara lebih dulu eksis jauh sebelum Indonesia merdeka. Simak fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaSebuah kota yang dekat dengan muara Sungai Rokan ini sangat strategis lantaran menjadi lalu lintas perdagangan internasional di Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaSinar Primera akan memegang saham minoritas dalam proyek ini dan akan memainkan peran kunci sebagai manajer pengembangan.
Baca SelengkapnyaHyperscale Data Center (HDC) Batam akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 5 Ha dengan total 3 campus berstandar global.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak sangat padat akan arus masuk barang impor.
Baca Selengkapnya