Phapros siapkan belanja modal 2016 Rp 126 miliar
Merdeka.com - PT Phapros menargetkan penjualan tahun ini naik sebesar 14,5 persen menjadi Rp 791,48 miliar dari Rp 691,25 miliar tahun lalu. Untuk mencapai target tersebut, Phapros sudah menyiapkan beberapa strategi bisnis, di antaranya dengan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 126 miliar.
Direktur Utama PT Phapros, Barokah Sri Utami, mengatakan belanja modal ini akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pembangunan pabrik baru.
"Dengan berbagai rencana ekspansi, laba perusahaan ditargetkan tumbuh tipis dari Rp 63 miliar menjadi Rp 67 miliar," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (29/4).
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa itu pembagian pecahan? Pembagian pecahan adalah suatu proses matematika yang melibatkan pembagian suatu kuantitas atau bagian menjadi sejumlah pecahan atau bagian-bagian yang lebih kecil.
-
Apa saja yang diterima ahli waris PPNPN? 'Ahli waris mendapatkan jaminan sosial berupa santunan program JKK meninggal dunia, JHT serta manfaat beasiswa pendidikan anak hingga sarjana.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
Sementara, pada akhir 2015, Phapros berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 691 miliar atau tumbuh sebesar 19,6 persen dengan laba bersih mencapai Rp 63 miliar, tumbuh sebanyak 39,2 persen. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2015 juga menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 31,5 miliar atau 50 persen dari laba bersih perusahaan kepada pemegang saham.
RUPS turut menyetujui pengangkatan Barokah Sri Utami sebagai Direktur Utama, Heru Marsono sebagai Direktur Keuangan, Chairani sebagai Direktur Pemasaran dan Syamsul Huda sebagai Direktur Produksi, sehingga susunan pengurus Perseroan menjadi:
Dewan Komisaris PT Phapros, Tbk:
Komisaris Utama: M. Yana Aditya
Komisaris: Drs. Masrizal Achmad Syarief
Komisaris Independen: Prof. dr. Fasli Jalal
Direktur Utama: Barokah Sri Utami
Direktur Pemasaran: Chairani
Direktur Keuangan: Heru Marsono
Direktur Produksi: Syamsul Huda
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaRUPST perusahaan kali ini juga memutuskan bahwa sisa laba perusahaan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah saldolaba/retained earnings.
Baca SelengkapnyaEmiten Komponen Otomotif, Dharma Polimetal Putuskan untuk Sebar Dividen Rp171 Miliar
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaPutusan itu dibuat dengan mempertimbangkan adanya ketidakpastian atas aspek makro ekonomi dan geopolitik di awal 2024 ini.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSCMA juga meraih kenaikan laba periode berjalan senilai Rp153,85 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMerespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.
Baca Selengkapnya