Pisah dari MIND ID, Inalum Operating Bakal IPO Lebih Dulu
Merdeka.com - BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID (Mining Industry Indonesia) dan anak usahanya, PT Inalum Operating (Persero) akan segera melakukan initial public offering (IPO).
Direktur Utama MIND ID, Orias Petrus Moedak membeberkan bocoran tahapan yang akan dilakukan perseroan dalam pelaksanaan IPO. Nantinya yang akan lebih dulu IPO adalah Inalum Operating. Sebelum IPO, Inalum Operating harus dipisahkan dulu dari MIND ID.
"Disampaikan target untuk kami (MIND ID) IPO kan terakhir. Jadi setelah Inalum Operating. Sekarang ini lagi proses untuk pemisahan dari MIND ID dan Inalum Operating," kata Orias dalam konferensi pers, Jumat (7/5).
-
Kapan MIND ID mencatat produksi tambang? Adapun, sepanjang Januari-Desember 2023, MIND ID telah memproduksi 41,90 juta ton batu bara, 15.300 ton timah ingot, 214.900 ton aluminium, 13,44 juta ton nikel, 21.500 ton feronikel, 2,01 juta ton bauksit, serta 1,2 ton emas.
-
Kenapa MIND ID terlibat di industri baterai? Kehadiran IBC tersebut menjadi salah satu upaya MIND ID dalam menyokong perkembangan industri kendaraan listrik baik di tataran lokal maupun global.
-
Bagaimana MIND ID percepat industri EV? Heri mengatakan percepatan industri kendaraan listrik sejalan dengan The Sustainability Pathway (ESG) yang diusung MIND ID. 'Hal ini sejalan pula dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya pada pilar penanganan perubahan iklim melalui dukungan terhadap ekosistem dan kebutuhan EV (kendaraan listrik) di Indonesia bahkan global. MIND ID terus memberikan nilai lebih untuk Indonesia,'
-
Siapa yang memimpin PT IAMI? Presiden Direktur PT IAMI, Yusak Kristian Solaeman, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada konsumen yang telah mempercayai Isuzu, sehingga perusahaan dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia.
-
Siapa ketua umum pertama IPM? Kemudian secara resmi, pada tanggal 18 Juni 1961 ditetapkan sebagai hari kelahiran IPM dengan Ketua Umum Herman Helmi Farid Ma’ruf dan Sekretaris Umum Muhammad Wirsyam Hasan.
-
Apa yang MIND ID lakukan untuk industri EV? MIND ID terus berkomitmen untuk menggarap proyek hilirisasi. Aktivitas pertambangan nikel anggota Grup MIND ID, PT ANTAM dilakukan melalui UBP yang tersebar di beberapa daerah Dalam aktivitas penambangan nikel, perusahaan melakukan prosedur berkelanjutan seperti melalui selective mining dengan metode penambangan terbuka yang menghasilkan bijih nikel kadar tinggi dan rendah.
Sebelumnya, MIND ID dan Inalum Operating memang masuk dalam daftar BUMN yang akan IPO hingga tahun 2023. Orias menjelaskan, Inalum Operating memang harus berdiri sendiri sebelum melantai di bursa. Setelahnya, rencana pengembangan perusahaan bakal ditetapkan.
"Jadi Inalum Operating akan berdiri sendiri, kemudian MIND ID akan berdiri sendiri. Dari situ kita akan melihat rencana pengembangan ke depan," tutur Orias.
Untuk MIND ID, Orias mengatakan pihaknya harus menyiapkan beberapa proyek baru yang menarik bagi pasar sebelum perseroan melantai di bursa.
"Kita akan go public dengan story yang seperti apa? Kalau menarik ya ke pasar, kalau tidak menarik ya nggak apa-apa. Kita kan tetap perusahaan yang memiliki rencana-rencana besar yang kita lakukan dengan kemampuan yang ada. Artinya dari proyek-proyek yang kita sampaikan, dalam 2-3 tahun akan mulai menghasilkan, dan akan berkontribusi ke holding company," imbuhnya.
Proyek MIND ID
Saat ini, proyek-proyek strategis yang sedang dijalankan MIND ID meliputi Indonesia Battery Corporation (IBC), gasifikasi batubara, smelter grade alumina refinery, PLTU Pabrik Feronikel Haltim, serta proyek pembangunan smelter tembaga.
"Waktu kita mau IPO mesti ada proyek-proyek baru lagi, nggak bisa kita dengan proyek yang sudah ada," tegas Orias.
Setelah anak usaha terpisah, IPO Inalum Operating ditargetkan dilakukan tahun 2022. Setelahnya barulah MIND ID IPO.
"Kalau eksekusi, nanti kita kalau sudah bahas Inalum Operating ini, kita belum pisah ya. Kita pisah dulu tahun ini, tahun depan operating, tahun berikutnya baru MIND ID," tutur Orias.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MIND ID bakal punya wewenang memastikan pembagian dividen yang lebih konsisten serta mengeliminasi adanya manajemen dan technical asisten fee.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir angkat bicara soal proses divestasi saham Vale Canada Limited di PT Vale Indonesia Tbk kepada Holding Pertambangan BUMN, MIND ID.
Baca SelengkapnyaRencananya Vale dan Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID akan meneken kesepakatan awal pekan depan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyayangkan langkah Vale Indonesia memperbesar investasi pada hilirisasi nikel baru dijalankan saat komoditas itu naik daun.
Baca SelengkapnyaMIND ID resmi menggenggam 34 persen saham di Vale Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun rencana tersebut tidak akan dilakukan tahun ini maupun dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaDengan punya porsi lebih besar, Erick ingin MIND ID bisa setara dengan perusahaan pertambangan lainnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih memproses divestasi saham PT Vale Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia melalui holding BUMN pertambangan MIND ID resmi mengakuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelepasan 14 persen saham ini tidak serta merta murni berasal dari Vale Canada Limited, yang menguasai 43,79 persen saham Vale Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasa operasi dan kontrak Vale Indonesia diketahui akan berakhir pada 2025.
Baca SelengkapnyaBRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.
Baca Selengkapnya