PLTA Air Putih Beroperasi Penuh, Laba KEEN Naik 6,8 Persen
Merdeka.com - Emiten penyedia energi baru terbarukan PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) membukukan kenaikan laba 6,8 persen menjadi USD5,13 juta pada kuartal II 2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya USD4,81 juta seiring dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Air Putih di Bengkulu yang telah beroperasi penuh.
Wakil Presiden Direktur KEEN Wilson Maknawi mengatakan, pertumbuhan laba ditopang oleh pendapatan yang mencapai USD18,2 juta pada kuartal II 2021 atau naik 128,9 persen dari kuartal II 2020 sebesar USD7,95 juta. Menurut Wilson, kenaikan pendapatan dan laba perseroan tersebut ditopang kenaikan produksi listrik pada PLTA Pakkat dan PLTA Air Putih.
"Proyek Air Putih sudah fully operated sejak awal tahun 2021 sehingga bisa memberi kontribusi signifikan pada kinerja KEEN selama semester pertama 2021," ujar Wilson di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (6/10).
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Dimana lokasi PLTA Ketenger? Salah satu peninggalan Belanda itu adalah PLTA Ketenger, lokasinya berada di Gerumbul Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
Karena kenaikan produksi listrik tersebut, manajemen Kencana Energy memperkirakan, pendapatan perseroan sampai dengan akhir 2021 akan mencapai USD41,8 juta, meningkat dibandingkan pendapatan 2020 sebesar USD25,3 juta. "Sementara laba bersih 2021 kami perkirakan bisa mencapai USD10,7 juta, meningkat dari laba tahun 2020 sebesar USD8,64 juta," kata Direktur Keuangan KEEN Giat Widjaja.
Wilson menyampaikan, pihaknya optimistis bisa mencapai target pertumbuhan sampai akhir 2021 karena proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Madong di Sulawesi Selatan dijadwalkan rampung menjelang 2021. "Progres konstruksi proyek Madong sejauh ini masih sesuai target dan menjelang akhir tahun sudah bisa berproduksi," ujar Wilson.
Jika proyek PLTM Madong beroperasi nanti, maka tahun ini Kencana Energy bisa memasok energi listrik dari tiga unit pembangkit.
Masing-masing PLTA Pakkat, PLTA Air Putih dan PLTM Madong. PLTA Pakkat sejauh ini telah beroperasi maksimal untuk memenuhi suplai kontrak ke PLN. Sedangkan PLTA Air Putih sudah beroperasi penuh sejak awal semester pertama 2021. Sementara konstruksi PLTM Madong sudah mencapai 92,6 persen sampai akhir September 2021.
"Dengan demikian PLTM Madong sudah masuk tahap finalisasi untuk segera beroperasi penuh akhir tahun ini. Dengan demikian sudah ada kontribusi listrik dari proyek KEEN yang ketiga ini," kata Wilson.
Setelah proyek PLTM Madong dituntaskan, lanjut Wilson, belum ada proyek baru yang akan dikerjakan perusahaan. Sejauh ini, proses due diligence untuk akuisi dua proyek PLTM di wilayah Sumatera Utara itu masih dalam proses negosiasi.
Dengan demikian, belum ada informasi signifikan terkait dengan rencana akuisisi tersebut. Meski demikian, rencana akuisisi akan tetap berlanjut setelah proses negosiasi menemui titik terang.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja operasi PGN mencatatkan kinerja volume penjualan niaga gas bumi 854 BBTUD, 57 BBTUD niaga LNG.
Baca SelengkapnyaSeluruh pencapaian PLN saat ini tak lepas dari komitmen kuat diiringi dengan kerja keras dari seluruh insan yang mampu beranjak dari masa lampau.
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaLaba bersih itu diperoleh dari pendapatan konsolidasi sebesar 1USD ,84 miliar, laba operasi sebesar USD 293,2 juta dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPemulihan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pasca-pandemi memberikan keyakinan berbagai sektor industri untuk meningkatkan produksinya.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.
Baca SelengkapnyaSaat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca SelengkapnyaPT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca SelengkapnyaWaktu bersamaan, Medco meraup pendapatan USD 1,11 miliar di semester I-2023.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan Cascade akan mendapatkan manfaat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja setelah selesai.
Baca Selengkapnya