Potensi Keuangan Syariah Bisa Bantu Pulihkan Ekonomi
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, peran ekonomi keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi harus terus dijaga dan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Sebab, potensi besar dari ekonomi keuangan syariah harus dapat dimanfaatkan sebagai daya ungkit perekonomian, seperti populasi muslim, demand, serta halal lifestyle.
Dia menjelaskan, Indonesia memiliki sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah seperti pertanian, makanan dan minuman halal, fashion muslim, pariwisata pariwisata yang ramah muslim serta keuangan syariah.
"Sektor-sektor ini tidak saja bertahan, tapi mampu menyangga ekonomi Indonesia selama pandemi. Secara keseluruhan bangsa sektor unggulan halal value chain tersebut menopang 25 persen lebih dari ekonomi nasional," kata Maruf Amin dalam Pembukaan Gerakan HIPMI Syariahpreneur Indonesia, Selasa (29/3).
-
Kenapa Ma'ruf Amin ingin daerah kembangkan ekonomi syariah? Ma'ruf juga ingin pemerintah daerah dapat mengadopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa saja arahan Ma'ruf Amin soal ekonomi syariah? 'Pastikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu tema perencanaan pembangunan daerah jangka panjang dan menengah,' kata dia.Ma'ruf juga ingin pemerintah daerah dapat mengadopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
-
Siapa yang dorong penguatan ekosistem keuangan syariah? Muliaman menyebut penguatan ekosistem keuangan syariah perlu didorong melalui kolaborasi seluruh stakeholders.
-
Bagaimana daerah bisa tingkatkan literasi ekonomi syariah? Caranya, ujar Ma'ruf pemerintah daerah bisa melakukan kolaborasi. 'Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah,' ujarnya.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa peran negara dalam membangun kemaslahatan umat menurut MUI? Dalam forum tersebut, KH Marsudi Syuhud menyebut bahwa negara melalui berbagai aturan yang dibuatnya berperan dalam membangun kemaslahatan umat.
Sektor pertama yang menopang ekonomi nasional, yaitu sektor pertanian dengan kontribusi mencapai 51 persen, selanjutnya diikuti oleh sektor makanan halal sekitar 27 persen, pariwisata ramah muslim 16 persen, dan fashion muslim hampir 6 persen.
Kemudian komponen penggerak terakhir adalah para pengusaha muda yang berdaya juang tinggi, seperti dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang aktif mendorong ekonomi Indonesia kembali bangkit.
"Kuncinya terletak pada kemauan dan kejelian untuk mengubah berbagai tantangan yang ada menjadi peluang-peluang baru. Demikian pula potensi besar ekonomi dan keuangan syariah di tanah saudara-saudara sekalian (pengusaha muda) niscaya akan menjadi lentera yang menerangi langkah pembangunan ekonomi di masa yang akan datang," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.
Baca SelengkapnyaSGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca SelengkapnyaPenetrasi perbankan syariah di Indonesia hanya sebesar 6,87 persen, terendah dibandingkan negara-negara musllim.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaPerbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca Selengkapnyakontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas
Baca SelengkapnyaUMKM didorong untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkan momentum tersebut agar siap berdaya saing.
Baca SelengkapnyaTercermin dari banyaknya produk halal khas Minang yang mudah dijumpai di pasaran.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.
Baca SelengkapnyaLiterasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaIni bukan hal mustahil mengingat Indonesia pernah mencapai pertumbuhan lebih 7 persen.
Baca Selengkapnya