Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi: Komoditas pangan akan jadi rebutan negara-negara di dunia

Presiden Jokowi: Komoditas pangan akan jadi rebutan negara-negara di dunia Jokowi panen raya di Boyolali. ©2016 merdeka.com/titin supriatin

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar sektor pertanian dalam negeri ditingkatkan. Salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan petani lokal, agar memiliki daya saing yang lebih.

Menurutnya, komoditas pangan akan menjadi salah satu komoditas yang diperebutkan oleh negara-negara di dunia. Dengan adanya peningkatan kesejahteraan petani, diyakini Indonesia akan mampu meningkatkan daya saingnya, khususnya di sektor pertanian.

"Ke depan, pangan akan menjadi salah satu komoditas yang menjadi rebutan negara manapun. Negara-negara yang tidak memiliki ketahanan pangan dan kedaulatan pangan akan bingung, artinya apa? Peran petani akan menjadi semakin penting ke depan menjadi semakin strategis di seluruh belahan dunia termasuk di Indonesia," kata Presiden Jokowi di Sliyeg, Indramayu, Kamis (7/6).

Orang lain juga bertanya?

Untuk itu, dia meminta kepada seluruh anak buahnya untuk bersama-sama memperbaiki sektor pertanian Indonesia. "Bukan berarti kita bisa duduk enak-enak, berdiam diri atau duduk tenang-tenang. Justru sektor pertanian Indonesia mulai dari sekarang harus benar-benar memperbaiki diri dan berbenah diri agar produktivitasnya terus meningkat. Supaya kita bisa memenangkan persaingan dan kompetisi dunia utamanya di bidang pangan," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan, program kewirausahaan tani dan digitalisasi pertanian diyakini akan meningkatkan kesejahteraan petani. Sebab, petani bisa menjual beras dengan kualitas premium dan mendapatkan keuntungan hingga 10 persen.

"Harganya Rp 40.500 kalau jual gabahnya saja. Kalau menjualnya sudah di packing bakal bisa lebih jadi Rp 50 ribu dijualnya. Jadi pendapatan petani meningkat," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan program kewirausahaan tani dan digitalissi pertanian di Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk membantu petani lebih mandiri dan memiliki daya tawar lebih baik, sehingga bisa memberikan kesejahteraan lebih baik kepada petani.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Krisis Pangan Dunia, Apa Itu?
Jokowi Sebut Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Krisis Pangan Dunia, Apa Itu?

Kata Jokowi, tantangan krisis pangan dunia menuntut warga Indonesia untuk melakukan inovasi.

Baca Selengkapnya
Produksi Pangan Turun, Jokowi Ungkap Hasil Panen Indonesia Tertinggal dari Negara Lain
Produksi Pangan Turun, Jokowi Ungkap Hasil Panen Indonesia Tertinggal dari Negara Lain

Jokowi mengungkapkan, riset-riset pangan dan holtikultura di Indonesia sendiri masih tertinggal dengan negara lain.

Baca Selengkapnya
Di Depan Jokowi, Ganjar Paparkan Gagasan Kedaulatan Pangan Demi Indonesia Capai Swasembada
Di Depan Jokowi, Ganjar Paparkan Gagasan Kedaulatan Pangan Demi Indonesia Capai Swasembada

Ganjar Pranowo mengungkapkan ide terkait kedaulatan pangan di hadapan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Belum Bisa Dibilang Inovasi Jika Tidak Rada-Rada Gila, Out of Mind
Jokowi: Belum Bisa Dibilang Inovasi Jika Tidak Rada-Rada Gila, Out of Mind

Jokowi meyakini IPB dapat membuat rencana strategis untuk menyelesaikan krisis pangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Bisik-Bisik Jokowi ke Bacapres Ganjar Pranowo saat Rakernas PDIP, Ini Isinya
Bisik-Bisik Jokowi ke Bacapres Ganjar Pranowo saat Rakernas PDIP, Ini Isinya

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.

Baca Selengkapnya
Ganjar Optimis RI Jadi Lumbung Pangan Dunia: Bulog Harus Dikembalikan ke Fungsi Awal
Ganjar Optimis RI Jadi Lumbung Pangan Dunia: Bulog Harus Dikembalikan ke Fungsi Awal

Ganjar meyakini, Indonesia berpotensi jadi lumbung pangan dunia.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Penghargaan Agricola Medal dari FAO, Dipersembahkan untuk Petani Indonesia
Jokowi Terima Penghargaan Agricola Medal dari FAO, Dipersembahkan untuk Petani Indonesia

Dia mempersembahkan penghargaan tersebut untuk seluruh petani dan masyarakat telah berkontribusi dalam sektor pertanian

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Daerah Sekitar IKN Sokong Kebutuhan Pangan: Kalau Tak Cukup Ambil dari Provinsi Lain
Jokowi Minta Daerah Sekitar IKN Sokong Kebutuhan Pangan: Kalau Tak Cukup Ambil dari Provinsi Lain

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mempersiapkan diri untuk menyokong kebutuhan pangan di IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Apindo Manfaatkan Potensi Hilirisasi Kelapa Hingga Rumput Laut
Jokowi Minta Apindo Manfaatkan Potensi Hilirisasi Kelapa Hingga Rumput Laut

Presiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.

Baca Selengkapnya
Begini Instruksi Prabowo ke Setiap Kementerian Demi Swasembada Pangan 4 Tahun ke Depan
Begini Instruksi Prabowo ke Setiap Kementerian Demi Swasembada Pangan 4 Tahun ke Depan

Indonesia memiliki sumber daya alam yang potensial dan sangat banyak.

Baca Selengkapnya
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Jokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.

Baca Selengkapnya