Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produk mebel Made in Indonesia diburu pengusaha Aljazair

Produk mebel Made in Indonesia diburu pengusaha Aljazair Produk Mebel Jepara Shop. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Produk mebel Indonesia diminati kalangan pasar, pemerintah dan pengusaha Aljazair. Mereka mengaku membutuhkan mebel buatan Indonesia yang terkenal berkualitas dengan harga jauh di bawah pasaran internasional.

Hal ini terungkap di pertemuan dalam rangka mendorong peningkatan investasi, perdagangan dan pariwisata antara Indonesia-Aljazair, di Biskra, Aljazair, seperti ditulis Antara dari keterangan Pensosbud KBRI Aljazair, Darmia Dimu, di London, Selasa (3/5).

Wakil Dirjen Lembaga Nasional untuk Perdagangan Luar Negeri (ALGEX) mengatakan, pihaknya saat ini membutuhkan mebel Indonesia dalam jumlah besar, untuk mendukung program pemerintah Aljazair yang menggalakkan diversifikasi ekonomi, salah satunya mengucurkan kredit kepada masyarakat Aljazair untuk pembelian furnitur dan perlengkapan rumah.

Orang lain juga bertanya?

Besaran kredit yang dikucurkan bisa mencapai dua juta dinar atau sekitar Rp 200 juta per orang. "Saya berharap kepada teman kita dari Indonesia, karena Indonesia maju di bidang perlengkapan rumah dan furnitur, maka kami menginginkan untuk dapat mengimpor produk mebel dan furnitur dari negara anda," ujarnya.

Selama ini, Aljazair rutin mengimpor dari Malaysia untuk menutupi kebutuhan mebel dan furniture dalam negeri. Padahal, pengusaha Aljazair mengetahui mebel dari Malaysia sebagian besar berasal dari Indonesia yang diekspor kembali dengan harga lebih tinggi.

Pihaknya mengetahui kualitas dan harga kompetitif dari mebel asal Indonesia. Karena itu, dia berharap bisa mengimpor furnitur langsung dari Indonesia. Selain itu, pemerintah Aljazair juga berkeinginan mendirikan pabrik mebel untuk memenuhi permintaan di pasar Afrika dan Eropa.

Ketua Kadin wilayah Biskra, Khubzi Abdelmadjid mengundang investor Indonesia untuk mengekspor mebel ke Aljazair serta berpartisipasi dalam pendirian pabrik mebel di Aljazair.

"Kami mengetahui bahwa industri mebel di Indonesia sangat berkualitas dan dapat memproduksi dalam kuantitas besar. Akan sangat menggembirakan sekali jika kami bisa melakukan kerja sama secara langsung dengan para pengusaha mebel di Indonesia," tuturnya.

Pihaknya menyayangkan belum adanya kesepakatan perdagangan antara pemerintah Indonesia dengan Aljazair membuat mebel Indonesia harus dikenai bea masuk barang yang cukup tinggi. Akibatnya, produk furnitur dalam negeri kesulitan untuk menembus pasar Aljazair.

Khubzi menyayangkan belum terjalinnya kerja sama perdagangan antara Indonesia - Aljazair membuat potensi perdagangan mebel yang besar kurang tergarap maksimal.

"Sayang sekali ya, potensi mebel Indonesia di negara ini (Aljazair) cukup besar harus tertahan hanya karena belum adanya kesepakatan kerja sama perdagangan (antara Indonesia-Aljazair). Kami berharap segera ditemukan solusi mengatasi permasalahan ini."

Sehubungan dengan itu, Dubes RI untuk Aljazair, Safira Machrusah memandang perlu segera dilakukan kesepakatan perdagangan antara Indonesia-Aljazair. Kesepakatan tersebut, perlu segera ditindaklanjuti dengan mengadakan sidang komisi bersama kedua negara.

"Kami akan serius mengupayakan terjalinnya kesepakatan perdagangan antarkedua negara, melalui pelaksanaan SKB ke-2, mudah-mudahan perdagangan antara kedua negara tidak lagi menemui hambatan tarif perdagangan," ujar Safira.

Neraca perdagangan Aljazair- Indonesia tahun 2013 mencapai total sekitar USD 700 juta , sedangkan pada tahun 2015 mengalami penurunan menjadi hanya USD 555,95 juta.

Ekspor RI ke Aljazair sebesar USD 220,388 juta dan impor RI dari Aljazair mencapai USD 335,565 juta. Indonesia selalu mengalami defisit neraca perdagangan akibat tingginya nilai impor migas.

Diharapkan dengan adanya "trade agreement" antara Indonesia-Aljazair dapat menjadi pintu masuk Indonesia dalam menembus pasar Afrika.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor

Presiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.

Baca Selengkapnya
MUI Ancam Cabut Label Halal Produk Terafiliasi Israel
MUI Ancam Cabut Label Halal Produk Terafiliasi Israel

Produk tidak punya sertifikasi halal maka tak bisa dijual di Indonesia karena payung hukumnya.

Baca Selengkapnya
Aksi Boikot Makin Gencar, Perusahaan Asing Terafiliasi Konflik Israel Terdampak Signifikan
Aksi Boikot Makin Gencar, Perusahaan Asing Terafiliasi Konflik Israel Terdampak Signifikan

Aksi boikot berimbas pada anjloknya bisnis beberapa perusahaan multinasional di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Pengusaha: Perusahaan RI yang Diboikot Tak Ada Sumbangsih ke Negara yang Berafiliasi Israel
Pengusaha: Perusahaan RI yang Diboikot Tak Ada Sumbangsih ke Negara yang Berafiliasi Israel

Pengusaha pemasuk pasar modern RI pastikan tak ada sumbangsih dana ke Israel.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Ritel: Fatwa MUI Haramkan Produk Terafiliasi Israel Berpotensi Timbulkan Pengangguran
Pengusaha Ritel: Fatwa MUI Haramkan Produk Terafiliasi Israel Berpotensi Timbulkan Pengangguran

Aprindo pun mempertanyakan apakah ada kajian dan observasi resmi terkait fatwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Masif Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel, Pengusaha Ritel Bilang Begini
Masif Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel, Pengusaha Ritel Bilang Begini

Seruan boikot seperti ini berpotensi mengganggu psikologis hak konsumen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia

Jokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.

Baca Selengkapnya
Banjir Produk Impor, Tujuh Perusahaan Keramik Ini Bangkrut
Banjir Produk Impor, Tujuh Perusahaan Keramik Ini Bangkrut

dampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Pameran Mebel: Terasa Pulang Kampung
Jokowi Buka Pameran Mebel: Terasa Pulang Kampung

Jokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.

Baca Selengkapnya
Target Pemerintah Keluar dari Jebakan Pendapatan Menengah Bisa Gagal Gara-Gara Ini
Target Pemerintah Keluar dari Jebakan Pendapatan Menengah Bisa Gagal Gara-Gara Ini

Tren deindustrialisasi ditandai dengan kecenderungan pelaku usaha yang memiliki modal enggan untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Malaysia Ramai-Ramai Dikecam Karena Undang Perusahaan Amerika yang Jual Senjata ke Israel
Malaysia Ramai-Ramai Dikecam Karena Undang Perusahaan Amerika yang Jual Senjata ke Israel

Perusahaan tersebut merupakan peserta pameran pertahanan Defence Service Asia (DSA) yang berlangsung di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya
Mendag Musnahkan Produk Impor Ilegal Senilai Rp 12 Miliar
Mendag Musnahkan Produk Impor Ilegal Senilai Rp 12 Miliar

Barang ilegal tersebut merugikan masyarakat, termasuk UMKM.

Baca Selengkapnya