Produk mebel Made in Indonesia diburu pengusaha Aljazair
Merdeka.com - Produk mebel Indonesia diminati kalangan pasar, pemerintah dan pengusaha Aljazair. Mereka mengaku membutuhkan mebel buatan Indonesia yang terkenal berkualitas dengan harga jauh di bawah pasaran internasional.
Hal ini terungkap di pertemuan dalam rangka mendorong peningkatan investasi, perdagangan dan pariwisata antara Indonesia-Aljazair, di Biskra, Aljazair, seperti ditulis Antara dari keterangan Pensosbud KBRI Aljazair, Darmia Dimu, di London, Selasa (3/5).
Wakil Dirjen Lembaga Nasional untuk Perdagangan Luar Negeri (ALGEX) mengatakan, pihaknya saat ini membutuhkan mebel Indonesia dalam jumlah besar, untuk mendukung program pemerintah Aljazair yang menggalakkan diversifikasi ekonomi, salah satunya mengucurkan kredit kepada masyarakat Aljazair untuk pembelian furnitur dan perlengkapan rumah.
-
Siapa yang memboikot produk? Sejumlah negara di Teluk dan negara mayoritas Islam memimpin dalam survei ini.
-
Kenapa YKMI boikot produk asing? Sesuai Amanat UUD 1945 Pengacara muslim, Ahmad Wakil Kamal, menyerukan bahwa tindakan YKMI dalam melakukan boikot tersebut sudah sesuai dengan hal yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, yaitu kemerdekaan merupakan hak segala bangsa sehingga seluruh penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
-
Kenapa orang memboikot produk? Survei Global: 1 dari 3 Orang di Dunia Boikot Produk karena Perang Israel di Gaza, Termasuk Orang Indonesia
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana cara boikot produk? Mereka mengeluarkan deklarasi berupa instruksi atau 'Irsyadat Majelis Ulama Indonesia', di Gedung MUI Jakarta (10/03). Salah satu dari lima poin instruksi MUI itu secara tegas, 'Menyeru umat Islam agar mulai bulan Ramadan ini untuk tidak menggunakan lagi produk yang diproduksi oleh perusahaan yang terafiliasi Israel dan pendukungnya, seperti produk kebutuhan konsumsi sahur, berbuka puasa, dan barang hantaran Lebaran (hampers) maupun produk-produk lainnya.'*
-
Kenapa Indonesia tidak menarik pasukannya dari Lebanon? 'Prinsipnya, kami akan mengikuti keputusan PBB,' ujarnya, sambil menyatakan bahwa Kemlu RI dan TNI terus berkoordinasi untuk menyiapkan rencana kontingensi.
Besaran kredit yang dikucurkan bisa mencapai dua juta dinar atau sekitar Rp 200 juta per orang. "Saya berharap kepada teman kita dari Indonesia, karena Indonesia maju di bidang perlengkapan rumah dan furnitur, maka kami menginginkan untuk dapat mengimpor produk mebel dan furnitur dari negara anda," ujarnya.
Selama ini, Aljazair rutin mengimpor dari Malaysia untuk menutupi kebutuhan mebel dan furniture dalam negeri. Padahal, pengusaha Aljazair mengetahui mebel dari Malaysia sebagian besar berasal dari Indonesia yang diekspor kembali dengan harga lebih tinggi.
Pihaknya mengetahui kualitas dan harga kompetitif dari mebel asal Indonesia. Karena itu, dia berharap bisa mengimpor furnitur langsung dari Indonesia. Selain itu, pemerintah Aljazair juga berkeinginan mendirikan pabrik mebel untuk memenuhi permintaan di pasar Afrika dan Eropa.
Ketua Kadin wilayah Biskra, Khubzi Abdelmadjid mengundang investor Indonesia untuk mengekspor mebel ke Aljazair serta berpartisipasi dalam pendirian pabrik mebel di Aljazair.
"Kami mengetahui bahwa industri mebel di Indonesia sangat berkualitas dan dapat memproduksi dalam kuantitas besar. Akan sangat menggembirakan sekali jika kami bisa melakukan kerja sama secara langsung dengan para pengusaha mebel di Indonesia," tuturnya.
Pihaknya menyayangkan belum adanya kesepakatan perdagangan antara pemerintah Indonesia dengan Aljazair membuat mebel Indonesia harus dikenai bea masuk barang yang cukup tinggi. Akibatnya, produk furnitur dalam negeri kesulitan untuk menembus pasar Aljazair.
Khubzi menyayangkan belum terjalinnya kerja sama perdagangan antara Indonesia - Aljazair membuat potensi perdagangan mebel yang besar kurang tergarap maksimal.
"Sayang sekali ya, potensi mebel Indonesia di negara ini (Aljazair) cukup besar harus tertahan hanya karena belum adanya kesepakatan kerja sama perdagangan (antara Indonesia-Aljazair). Kami berharap segera ditemukan solusi mengatasi permasalahan ini."
Sehubungan dengan itu, Dubes RI untuk Aljazair, Safira Machrusah memandang perlu segera dilakukan kesepakatan perdagangan antara Indonesia-Aljazair. Kesepakatan tersebut, perlu segera ditindaklanjuti dengan mengadakan sidang komisi bersama kedua negara.
"Kami akan serius mengupayakan terjalinnya kesepakatan perdagangan antarkedua negara, melalui pelaksanaan SKB ke-2, mudah-mudahan perdagangan antara kedua negara tidak lagi menemui hambatan tarif perdagangan," ujar Safira.
Neraca perdagangan Aljazair- Indonesia tahun 2013 mencapai total sekitar USD 700 juta , sedangkan pada tahun 2015 mengalami penurunan menjadi hanya USD 555,95 juta.
Ekspor RI ke Aljazair sebesar USD 220,388 juta dan impor RI dari Aljazair mencapai USD 335,565 juta. Indonesia selalu mengalami defisit neraca perdagangan akibat tingginya nilai impor migas.
Diharapkan dengan adanya "trade agreement" antara Indonesia-Aljazair dapat menjadi pintu masuk Indonesia dalam menembus pasar Afrika.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaProduk tidak punya sertifikasi halal maka tak bisa dijual di Indonesia karena payung hukumnya.
Baca SelengkapnyaAksi boikot berimbas pada anjloknya bisnis beberapa perusahaan multinasional di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPengusaha pemasuk pasar modern RI pastikan tak ada sumbangsih dana ke Israel.
Baca SelengkapnyaAprindo pun mempertanyakan apakah ada kajian dan observasi resmi terkait fatwa tersebut.
Baca SelengkapnyaSeruan boikot seperti ini berpotensi mengganggu psikologis hak konsumen.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca Selengkapnyadampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaTren deindustrialisasi ditandai dengan kecenderungan pelaku usaha yang memiliki modal enggan untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tersebut merupakan peserta pameran pertahanan Defence Service Asia (DSA) yang berlangsung di Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaBarang ilegal tersebut merugikan masyarakat, termasuk UMKM.
Baca Selengkapnya