Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produksi Karet Nasional Capai 3,3 Juta Ton Tapi Harga Masih Tertekan

Produksi Karet Nasional Capai 3,3 Juta Ton Tapi Harga Masih Tertekan Perkebunan karet. ©istimewa

Merdeka.com - Wakil ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Industri, Johnny Darmawan mendorong agar penyerapan karet dan biji karet untuk industri bisa ditingkatkan. Hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Dia menjelaskan, penyerapan karet untuk industri ban baru mencapai 70 persen. Selain itu, harga karet dalam lima tahun terakhir, terus mengalami tekanan sehingga tidak menguntungkan untuk petani.

Padahal, produksi karet nasional dalam lima tahun terakhir cukup besar, yakni di atas 3,3 juta ton. Dengan demikian, pihaknya bekerjasama dengan Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) untuk mendorong penyerapan bahan bakar nabati berbasis karet.

Orang lain juga bertanya?

"Saat ini harus dicarikan solusi karena petani mengalami kesulitan penjualan dan kesulitan meningkatkan harga karet. Agar petani tidak tambah rugi maka harus ada upaya lain untuk meningkatkan ketahanan para petani melalui pemanfaatan karet dan biji karet sebagai bahan baku bahan bakar nabati selain kelapa sawit," kata Johnny di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (20/1).

Untuk mewujudkan keberlangsungan industri berbasis karet, maka diperlukan dukungan dan kerjasama dari Pemerintah, yakni terkait konsistensi terhadap kebijakan hilirisasi hasil perkebunan (karet) menjadi produk yang bernilai tambah, di antaranya pengembangan bahan bakar nabati berbasis karet dan pemanfaatannya di dalam negeri sebagai bahan bauran energi yang berdaya saing.

Ketua APBI Azis Pane mengatakan, karet termasuk tanaman perkebunan non pangan yang produksinya sudah surplus tetapi belum semua terserap oleh pasar. "Karet juga termasuk kategori tanaman bioenergi multi guna, yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi bahan baku bahan bakar nabati, dengan dukungan kebijakan pemerintah yang telah mencukupi," jelasnya.

Selain itu, potensi pemanfaatan karet di luar industri ban juga semakin terbuka lebar, pasca terbitnya beberapa kebijakan terkait penggunaan energi alternatif, pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk jenis diesel solar, seperti bahan baku campuran aspal, bantalan Jembatan serta berpotensi untuk pemanfaatan bahan bakar nabati.

Pengembangan Bahan Bakar Berbasis Karet

Kadin Indonesia bekerjasama dengan APBI untuk mendukung penerapan teknologi bahan bakar nabati dari karet alam sebagai alternatif energi bahan bakar selain kelapa sawit. Di mana, minyak pada biji karet bisa dimanfaatkan sebagai kandungan bahan bakar.

"Saya mendukung bahwa kita mencari energi alternatif, saya juga kaget karet bisa digunakan jadi bahan bakar. Potensinya juga tinggi banget, cukup besar, dan kita melihat tingginya kandungan minyak di biji lateks. Banyak sekali yang bisa dimanfaatkan, 1 hektar bisa ditanami 400 pohon karet, yang menghasilkan 5050 biji karet," kata Johnny di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (20/1).

Dia melanjutkan, dalam industri karet, hasil utama yang diambil dari tanaman karet adalah lateks. Sementara biji karet masih belum dimanfaatkan, malahan dibuang sebagai limbah. "Padahal dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar nabati yang potensial untuk dikembangkan secara teknis maupun keenomiannya," ujarnya.

Menurutnya, dengan kemajuan teknologi saat ini, sebenarnya bisa dibuat apa saja untuk menggantikan bahan bakar selain kelapa sawit. Dia pun berharap bisa menghasilkan rekomendasi yang komprehensif, dari penerapan bahan bakar berbasis karet ini.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil karet terbesar di dunia, Pada 2019, total produksi mencapai 3,55 juta ton/tahun, dan seluruh area perkebunan karet Indonesia mencapai 3,4 juta hektar.

Reporter Magang : Nurul Fajriyah

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Ketua Parlemen Thailand, Mendag Dorong Harga Karet Menguat untuk Bantu Petani
Bertemu Ketua Parlemen Thailand, Mendag Dorong Harga Karet Menguat untuk Bantu Petani

Indonesia merupakan negara penghasil karet alam terbesar kedua di dunia setelah Thailand dengan pangsa pasar 21,57 persen.

Baca Selengkapnya
Curhatan Petani Palembang dan Lampung ke Ganjar: Harga Karet Hancur dan Pupuk Mahal
Curhatan Petani Palembang dan Lampung ke Ganjar: Harga Karet Hancur dan Pupuk Mahal

"Mereka cerita apa tolong kami pak, karet kami harganya hancur sudah, pupuknya mahal, obat-obatanya mahal," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya

Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Teken MoU dengan Petani Garam, Menperin: Jangan Cuma Gimmick
Pengusaha Teken MoU dengan Petani Garam, Menperin: Jangan Cuma Gimmick

Kesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Yakin Panen Raya Bisa Turunkan Harga Jagung
Jokowi Yakin Panen Raya Bisa Turunkan Harga Jagung

Jokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Panen Kopi di Lampung Barat, Jokowi Minta Tingkatkan Produktivitas 9 Ton Per Hektare
Panen Kopi di Lampung Barat, Jokowi Minta Tingkatkan Produktivitas 9 Ton Per Hektare

Jokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi

Baca Selengkapnya
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat

BPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
DPR: Insentif Harga Membuat Petani Semangat Tingkatkan Produksi Disaat El Nino
DPR: Insentif Harga Membuat Petani Semangat Tingkatkan Produksi Disaat El Nino

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Hermanto mengapresiasi semangat petani yang selalu bersemangat melakukan produksi disaat musim kering el nino.

Baca Selengkapnya
Hitung-Hitung Besaran Kenaikan Cukai Rokok 2025 agar Tak Memberatkan Industri
Hitung-Hitung Besaran Kenaikan Cukai Rokok 2025 agar Tak Memberatkan Industri

Adhy berharap agar pemerintah pusat sebagai penentu kebijakan bagi industri hasil tembakau dapat mempertimbangkan situasi industri.

Baca Selengkapnya
Setelah Subang, Plt Mentan Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya di Indramayu
Setelah Subang, Plt Mentan Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya di Indramayu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.

Baca Selengkapnya
Melihat Pengolahan Gula Jawa di Bantul, Masih Diolah Secara Tradisional Demi Hasilkan Rasa Alami
Melihat Pengolahan Gula Jawa di Bantul, Masih Diolah Secara Tradisional Demi Hasilkan Rasa Alami

Pembuatan gula Jawa itu dilakukan secara tradisional dan menggunakan batok kelapa sebagai cetakannya.

Baca Selengkapnya
Wamentan Dorong Inovasi dan Hilirisasi Komoditas Kelapa di Indragiri Hilir
Wamentan Dorong Inovasi dan Hilirisasi Komoditas Kelapa di Indragiri Hilir

Komoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.

Baca Selengkapnya