Produksi Migas Medco Energi di 2022 Naik 73 Persen
Merdeka.com - Direktur Utama PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) Ronald Gunawan mengatakan, produksi minyak dan gas (migas) Medco E&P pada periode sembilan bulan 2022 mencapai 161 mboepd, atau naik 73 persen (yoy). Hal tersebut didorong oleh akuisisi Corridor PSC dan pengembangan proyek gas baru di lapangan Hiu, Malong dan Belida di South Natuna Sea Block B PSC.
Menurut Ronald, dalam upaya mendukung target 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD gas pada 2030 membutuhkan investasi besar dan keseriusan semua pihak. Medco E&P sebagai perusahaan migas terkemuka di Asia Tenggara, siap mendukung target Pemerintah.
"Perusahaan telah melakukan investasi berkesinambungan dengan menerapkan Operational Excellence dan berkomitmen terhadap standar lingkungan, sosial dan kepatuhan (ESG)," ujar Ronald dalam acara Energy Talk: MedcoEnergi Role in The Dynamics of Oil & Gas Investment in Indonesia, Jakarta, Kamis (9/2).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
Kendati demikian, rencana akuisisi aset migas tentu akan dilakukan riset lebih mendalam. Tidak berarti tahun ini pihaknya akan melakukan akuisisi kembali.
"Kita punya di Medco ini terus melihat kesempatan-kesempatan yang ada. Tidak berarti tahun ini ada akuisisi. Jadi kita tidak akan ambil aset yang tidak sesuai. Kita terus lohat di Indonesia dan di luar negeri tapi mainly di Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute/Pengamat Energi, Komaidi Notonegoro menyampaikan perusahaan migas seperti, SKK Migas dan Medco E&P perlu menyadari peran penting kestabilan politik menjelang Pemilu melalui pemberitaan yang berimbang oleh media dalam mendukung kelancaran investasi dan operasi.
"Oleh karena itu, pemberitaan obyektif rekan media selama ini yang membantu menciptakan situasi kondusif di industri hulu migas sangatlah diapresiasi," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waktu bersamaan, Medco meraup pendapatan USD 1,11 miliar di semester I-2023.
Baca SelengkapnyaTercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca SelengkapnyaUtang konsolidasi tercatat sebesar USD 2,9 miliar turun sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya,
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaSelama 2 tahun menjadi Subholding Upstream Pertamina, PHE menorehkan kinerja positif.
Baca SelengkapnyaRekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaKeduanya berlokasi di darat, tepatnya di bagian barat Oman dekat perbatasan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaSelain itu, kementerian juga telah menyetujui alokasi dan harga gas untuk tiga pembeli gas.
Baca SelengkapnyaDibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca Selengkapnya