Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produksi Mobil Listrik di RI, Toyota Tanam Investasi Rp 28,3 Triliun

Produksi Mobil Listrik di RI, Toyota Tanam Investasi Rp 28,3 Triliun Toyota. © Nydailynews.com

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat untuk terus meningkatkan kerjasama komprehensif dalam upaya pengembangan di sektor industri manufaktur. Langkah strategis ini dinilai akan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kedua negara.

Kolaborasi bilateral ini dituangkan melalui penandatanganan framework document antara Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto dengan Ministry of Economy, Trade, and Investment (METI) Jepang, Hiroshige Seko di Osaka, Jepang, Kamis (27/6) waktu setempat. Sinergi ini merupakan implementasi dari proyek The New Manufacturing Industry Development Center (New MIDEC) di bawah kerangka kerjasama Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).

"Dengan adanya kerjasama New MIDEC ini bisa mengompensasikan defisit perdagangan antara Indonesia dan Jepang dalam bentuk capacity building yang sifatnya dasar untuk sektor manufaktur. Misalnya, kapasitas untuk teknik pengelasan atau skill lainnya yang terkait di industri otomotif," papar Menperin Airlangga, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/6).

Kegiatan New MIDEC meliputi enam sektor, yaitu industri otomotif, elektronik, tekstil, makanan minuman, kimia serta logam. Selain itu juga terdapat tujuh lintas sektor, yaitu metal working, mold & dies (tooling), welding, SME development, export and investment promotion, green industry (energy, waste, emission), serta industry 4.0 (digitalization, automation, policy reforms).

Implementasi program New MIDEC yang dapat dilaksanakan langsung setelah penandatanganan tersebut adalah di sektor otomotif dengan melibatkan dua lintas sektor, di antaranya mold & dies (tooling) dan SME development. Sementara itu, kegiatan di sektor lainnya akan dilaksanakan setelah kedua belah pihak menyiapkan Technical Arrangement dan masukan dari para stakeholders terkait.

Melalui kerjasama ini, Menteri Airlangga optimitistis, akan terjadi peningkatan penanaman modal oleh para investor Jepang di Indonesia. Contohnya, ketika Menperin melakukan pertemuan dengan President Toyota Motor Corp. Akio Toyoda dalam sesi One on One Meeting, Toyota akan mengembangkan kendaraan berbasis listrik khususnya hybrid di Indonesia. Rencananya, Toyota siap menggelontorkan dana sebesar Rp 28,3 triliun selama empat tahun ke depan.

Rencana investasi Toyota berikutnya terkait dengan kebijakan pemerintah yang baru, yaitu mendorong pengembangan electric vehicle. "Nah, itu yang akan tercantum dalam dua PP. Pertama, mengenai percepatan kendaraan berbasis elektrik, dan yang kedua adalah kegiatan terkait dengan PPnBM untuk industri berbasis elektrik, yang di dalamnya termasuk hybrid. PPnBM itu akan menjadi nol kalau berbasis kepada elektrik dan emisinya paling rendah," ungkapnya.

Menperin menyampaikan, Kementerian Perindustrian bersama salah satu produsen otomotif Jepang, telah melakukan studi pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik. Kegiatan ini juga melibatkan enam perguruan tinggi di Indonesia.

Dari hasil studi itu terlihat hybrid menjadi salah satu alternatif karena well to wheel, di mana dilihat juga ekosistem pembangkitan energi, mulai dari primary energy sampai kepada penggerak otomotif. Kemenperin sendiri sudah mendorong pengembangan teknologi kendaraan listrik di dalam negeri, termasuk mengenai pembuatan fuel cell.

Menperin menambahkan, dalam menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Group 20 (G-20) di Osaka, pihaknya bertemu dengan sejumlah CEO dari perusahaan-perusahaan ternama di Jepang. Mereka mengharapkan iklim investasi di Indonesia semakin baik, yang di antaranya terkait dengan jaminan ketersediaan bahan baku serta didukungnya infrastruktur yang memadai seperti listrik dan pelabuhan agar menjadi kekuatan untuk meningkatkan daya saing sebuah industri.

"Pada bisnis forum yang terdiri dari berbagai industri, rata-rata perusahaan besar Jepang itu telah beroperasi 30 tahun lebih di Indonesia. Sektornya mulai dari energi, pembangkit listrik, pulp and paper, kimia, otomotif serta perbankan," tuturnya.

Menperin menegaskan, Pemerintah Indonesia akan segera mengeluarkan paket kebijakan baru untuk mendukung dunia usaha, dengan memberikan fasilitas insentif fiskal berupa tax holiday, tax allowance, serta super deduction tax untuk vokasi dan inovasi.

"Selain itu ada juga yang dibahas terkait dengan industri perbankan. Salah satu yang selalu menjadi topik pembahasan adalah keberadaan data center dan digital financial inklusif, yang menggunakan teknologi artificial intelligence. Kemudian dibahas juga untuk prototype project untuk smart cities," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Seko menyampaikan, salah satu kebijakan otomotif ke depan yang penting adalah pengembangan kendaraan berbasis baterai atau listrik. Sejauh ini, Jepang telah melakukan kebijakan yang paralel untuk basis elektrik (EV) dan hybrid.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perang Mobil Listrik Makin Nyata, Toyota Tambah Kapasitas Produksi Tiga Kali Lipat
Perang Mobil Listrik Makin Nyata, Toyota Tambah Kapasitas Produksi Tiga Kali Lipat

Perang mobil listrik di dunia makin nyata, setelah pabrikan otomotif terbesar kedua di dunia, Toyota, meningkatkan produksi EV jadi tiga kali lipat pada 2025.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Kepincut Mobil Toyota Yaris Cross HEV, Ternyata Segini Harganya
Presiden Jokowi Kepincut Mobil Toyota Yaris Cross HEV, Ternyata Segini Harganya

Presiden Jokowi Kepincut Mobil Toyota Yaris Cross HEV, Ternyata Segini Harganya

Baca Selengkapnya
Inovatif, Toyota Daur Ulang Baterai Mobil Prius Generasi Jadul
Inovatif, Toyota Daur Ulang Baterai Mobil Prius Generasi Jadul

Toyota berencana mendaur ulang baterai mobil hybrid lawasnya: Prius. Jadi baterai mobil hybrid tahun 90-an ini digunakan untuk baterai mobil listrik baru.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Elon Musk Tak Kunjung Bangun Pabrik Tesla di Indonesia: Kita Tak Bergantung ke 1-2 Merek
Jokowi Soal Elon Musk Tak Kunjung Bangun Pabrik Tesla di Indonesia: Kita Tak Bergantung ke 1-2 Merek

Jokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Otomotif Vietnam Bakal Investasi Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI
Perusahaan Otomotif Vietnam Bakal Investasi Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI

VinFast bakal investasi hingga USD1,2 miliar untuk bangun pabrik mobil listrik di RI.

Baca Selengkapnya
Produsen Mobil Listrik BYD Hingga Chery Bakal Investasi di Indonesia, Berapa Nilainya?
Produsen Mobil Listrik BYD Hingga Chery Bakal Investasi di Indonesia, Berapa Nilainya?

Saat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Besarnya Pabrik Baterai Kendaraan Listrik yang Baru Diresmikan Jokowi di Kendal
FOTO: Melihat Besarnya Pabrik Baterai Kendaraan Listrik yang Baru Diresmikan Jokowi di Kendal

Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium PT Indonesia BTR New Energy Material berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Toyota Yakin Indonesia Perlu Mobil Hybrid di Tengah Tren EV
Toyota Yakin Indonesia Perlu Mobil Hybrid di Tengah Tren EV

Toyota yakin bahwa mencapai netralitas karbon memerlukan kombinasi dari berbagai teknologi, termasuk hybrid yang perlu mendapat dukungan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Gandeng China Produksi Mobil Listrik di Indonesia, Distempel Merek Dalam Negeri
Menko Luhut Gandeng China Produksi Mobil Listrik di Indonesia, Distempel Merek Dalam Negeri

Luhut mengaku telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi terkait rencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Rencananya, Toyota akan Membangun Pabrik Mobil Listrik Lexus.
Rencananya, Toyota akan Membangun Pabrik Mobil Listrik Lexus.

Toyota dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan otoritas Shanghai, untuk membangun pabrik kendaraan listrik untuk merek Lexus di China

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium di Jateng: Kita Sudah Jadi Negara yang Cepat
Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium di Jateng: Kita Sudah Jadi Negara yang Cepat

Jokowi mengapresiasi pabrik ini dibangun begitu cepat

Baca Selengkapnya
Melongok Fasilitas Perakitan Baterai Mobil Hybrid Toyota Indonesia, Clear and Clean!
Melongok Fasilitas Perakitan Baterai Mobil Hybrid Toyota Indonesia, Clear and Clean!

Toyota Indonesia mempunyai dua model hybrid yang diproduksi di pabrik Karawang 2.

Baca Selengkapnya