Produksi Nigeria merosot, harga minyak sentuh level tertinggi 2016
Merdeka.com - Harga minyak dunia menyentuh titik tertinggi sepanjang tahun ini. Didorong oleh penurunan produksi minyak Nigeria dan pelemahan dolar Amerika Serikat.
Kemarin, Rabu (9/6), harga minyak mentah jenis Brent North Sea sempat menyentuh USD 52.34 per barel, level tertinggi sejak Oktober. Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) USD 51.15 per barel, tertinggi sejak Juli.
Tak lama kemudian, harga Brent North Sea crude untuk kontrak pengiriman Agustus bertengger di USD 52.24 per barel, naik USD 0.80 ketimbang penutupan perdagangan Selasa.
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Mengapa harga Bitcoin melonjak? Peningkatan harga ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk arus investasi institusional yang semakin meningkat dan masuknya dana ke dalam ETF Bitcoin.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
Adapun harga WTI untuk pengiriman Juli naik USD 0.65 menjadi USD 51.01 per barel. Ini menyusul pendaratan pertama harga minyak di atas USD 50 per barel, sehari sebelumnya.
"Sehari setelah menyentuh level di atas USD 50 per barel, harga Brent dan WTI terus menunjukkan peningkatan. Ini menyusul milisi Nigeria bertanggung jawab atas rangkaian serangan ke ladang minyak," kata Broker PVM seperti dikutip AFP, kemarin.
Para trader berharap data mingguan Departemen Energi kembali menunjukkan penurunan stok minyak mentah. Ini bisa mendorong lebih jauh tren penaikan harga emas hitam yang sudah meroket 90 persen sejak Februari lalu.
Sebelum mencatat rebound, pada bulan kedua tahun ini, harga minyak mentah sempat menyentuh level terendah dalam 13 tahun terakhir.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaTransportasi merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhi biaya produksi di pasar.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaPerekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.
Baca SelengkapnyaPadahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca Selengkapnya