Produsen Baja Ringan Sayangkan Insiden Ambruknya Atap SDN Pasuruan
Merdeka.com - Bangunan sekolah SDN Gentong Kita Pasuruan di Jalan Kyai Sepuh no 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan ambruk beberapa waktu lalu. Akibatnya, 11 siswa SD mengalami luka-luka, satu siswa serta satu guru meninggal tertimpa atap yang ambruk.
Insiden ini menyita perhatian banyak pihak. Salah satunya, produsen baja ringan yang tergabung dalam Asosiasi Roll Former Indonesia (ARFI).
Ketua Umum ARFI, Stephanus Koeswandi menyayangkan terjadinya insiden tersebut. Diketahui, salah satu bahan yang digunakan dalam konstruksi gedung sekolah tersebut adalah baja ringan.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
-
Apa yang rusak di perumahan Graha Aria Bima? Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
-
Apa yang pecah di jembatan kaca? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
"Kami dari ARFI sangat prihatin mengenai kejadian di SDN Gentong, di Pasuruan ini. Ini berkaitan dengan konstruksi terkait rangka atap baja ringan. Kami sangat menyayangkan kejadian ini bahkan sampai ada korban jiwa," ungkapnya saat ditemui, di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/11).
Meskipun demikian, dia masih enggan berkomentar terkait penyebab insiden tersebut. Hal itu, perlu penyelidikan yang lebih dalam.
Dia menegaskan, ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan dalam konstruksi yang terutama yang berkaitan dengan baja ringan. Hal-hal tersebut yakni produk yang berkualitas, desain, dan cara pemasangan yang tepat.
"Sebenernya ini sudah kejadian yang kesekian kalinya. Memang kita mesti lihat lebih lanjut penyebabnya apa," tandasnya.
Polisi Usut Dugaan Korupsi Proyek SDN Gentong
Polisi telah mendapatkan sejumlah temuan hasil uji laboratorium forensik kasus atap SD Gentong 1 di Pasuruan, ambruk. Penyidik pun mengusut adanya dugaan tindak pidana korupsi di balik insiden yang menewaskan dua orang tersebut.
Dua orang tewas itu yakni seorang siswa dan guru. Belasan siswa lainnya turut mengalami luka-luka akibat ambruknya atap di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11) pagi.
"Baru diambil Polda satu kasus. Sudah indikasi tipikornya sudah ke sana, cuma belum penetapan tersangka," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (8/11).
Periksa 12 Saksi
Barung menyebut, pihaknya telah memeriksa 12 saksi terkait insiden ini. Empat saksi itu di antaranya adalah PNS Dinas Pendidikan Kota Pasuruan berinisial RT (43) yang merupakan pejabat pembuat komitmen (PPK). Kemudian pria berinisial LS (38) sebagai Direktur CV Andalus.
Selanjutnya, pria berinisial SSM (40) selaku Direktur CV DHL Putra dan saksi berinisial MR, PNS RSUD Dr R Soedarsono yang bertindak sebagai pejabat pembuat komitmen pada Dinas Pendidikan Kota Pasuruan.
"Delapan saksi lain yang saat kejadian. Guru, siswa," kata dia.
Namun menurut Barung, hasil uji laboratorium forensik belum dapat dibuka ke publik. Masih ada mekanisme yang harus dipenuhi penyidik.
"Sudah ada temuan tapi tidak bisa dikeluarkan dulu, masih konsumsi penyidikan. Nanti kalau sudah ditetapkan sebagai tersangka baru kita keluarkan," ujar dia.
Polisi akan mengumpulkan informasi dari keterangan saksi dan mencocokkan dengan hasil laboratorium forensik. Selain itu, Barung juga mengoreksi proyek renovasi sekolah tersebut pada 2012, semulanya disebutkan 2017.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ambruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaBangunan ambruk karena kayu atap digerogoti rayap sehingga lama-lama rapuh.
Baca SelengkapnyaProyek senilai Rp830 juta itu disebut dikerjakan oleh pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaSelain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bangunan SMA di Alor yang sangat menyedihkan dan penuh keterbatasan.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaDua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca Selengkapnya