Proyek tanggul raksasa Jakarta kembali dilanjutkan tahun ini
Merdeka.com - Megaproyek tanggul raksasa di laut utara Jakarta atau dikenal dengan Giant Sea Wall kembali dilanjutkan setelah sempat terhenti. Proyek ini sudah digroundbreaking dengan nama National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) di akhir masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Proyek ini kembali dilanjutkan dengan pembangunan satu tanggul utama yaitu Tanggul A yang akan dibangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Deputi Bidang Sarana dan Prasaran Kementerian PPN/Bappenas Dedi Supriadi Priatna mengatakan pemerintah sudah menggelar rapat pembangunan megaproyek ini. Diputuskan, pembangunan tanggul utama bakal dimulai tahun ini.
-
Mengapa Ganjar setuju proyek Giant Sea Wall dilanjutkan? Di satu sisi, Ganjar mengatakan, pembangunan tanggul raksasa itu penting menjaga ketahanan dari air laut.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Siapa yang mengerjakan proyek Giant Sea Wall? Proyek Giant Sea Wall sendiri telah digarap Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
-
Mengapa terowongan bawah laut penting? Ribuan orang naik Tube dari sisi utara London ke selatan, atau melintasi Selat Inggris melalui Terowongan Channel setiap hari, namun mereka hanya bisa melakukannya berkat satu fitur yang cukup penting – terowongan bawah laut.
-
Kapan Prabowo menyatakan ingin melanjutkan proyek Giant Sea Wall? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut proyek Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa harus dilanjutkan.
-
Dimana tanggul di Takalar dibangun? Di akhir masa kerjanya, ia masih membuktikan kecintaannya terhadap masyarakat Takalar dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunan tanggul penahan abrasi Desa Kanaeng, Desa Popo 2023 dan Peresmian Tanggul Penahan Abrasi Desa Bontokanang 2022, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Senin (4/9).
"Giant Sea Wall untuk sementara ini dalam Rakor Menko diberi waktu tiga bulan untuk tanggul B dan C. Tanggul B dan C merupakan tanggul luar. Tanggul yang A atau utama yang berbatasan dengan pantai itu akan dilaksanakan 2015 ini. Yang kerjakan Pemprov dan PU," ujar Dedi saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/2).
Dari rencana awal, ada perubahan untuk pembangunan tanggul utama. Tanggul yang dibangun sepanjang 30 kilometer tersebut akan ditinggikan 4-6 meter. Alasannya, posisi daratan Jakarta sudah di bawah permukaan laut, sehingga harus ditinggikan.
"Jadi kalau ini pantai, laut, yang disebut tanggul A muter. Tanggul B di luar. Yang A wajib, karena banyak yang sudah di bawah permukaan laut. Untuk penanggulangan tahap pertama termasuk sungai-sungainya. Tapi ini sendiri membutuhkan dana sekitar Rp 12 triliun," kata dia.
Sekadar diketahui, NCICD dicanangkan sejak 2007 melalui kerja sama Kementerian PU dan Kementerian Lingkungan Hidup dengan Kementerian Infrastruktur dan Lingkungan, Belanda dengan nama kegiatan Jakarta Coastal Development Strategy (JCDS).
Tidak cuma tanggul laut yang dibangun, dalam rencana disusun Bappenas, akan dibentuk kawasan reklamasi berbentuk 'Garuda'. Bahkan, disediakan sarana transportasi terintegrasi di lokasi tersebut. Mulai dari bandar udara, jalur kereta, dan pelabuhan baru.
Total sementara anggaran perhitungan kasar Rp 3,2 triliun. Sebesar Rp 1,6 triliun bagian pemprov DKI, Rp 1,6 triliun tanggung jawab Kementerian PU. Alokasi pembangunan awal tiga tahun, mulai dari 2015 hingga 2017. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyesuaian tinggi tanggul laut Jakarta dilakukan secara rutin dua tahun sekali supaya air laut tidak meluap ke daratan ketika pasang.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul pantai dan muara sungai telah dijalankan secara strategis sejak 2020 silam
Baca SelengkapnyaTerdapat 3 tahapan pembangunan Tanggul Laut Pulau Jawa yang akan dikerjakan.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pesisir utara Jakarta saat ini sudah memiliki sejumlah tanggul pantai setinggi 4,8 meter.
Baca SelengkapnyaAda sisi tembok lain yang retak. Retakan tersebut terdapat air laut yang keluar. Kondisi ini semakin membuat warga waswas.
Baca SelengkapnyaPerbaikan tanggul tersebut bakal dilakukan Pemprov DKI bersama sejumlah pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Dave Laksono mendukung rencana pemerintah melanjutkan proyek tanggul laut raksasa (giant sea wall)
Baca SelengkapnyaKenaikan permukaan air laut sebesar berkisar 1 sampai 15 cm per tahun di beberapa lokasi
Baca SelengkapnyaTanggul beton dengan ketinggian sekitar 2 meter dari permukaan tanah itu dibangun untuk membatasi laut dengan daratan serta mencegah terjadinya banjir rob.
Baca SelengkapnyaProyek tanggul laut raksasa yang sesungguhnya berada di Semarang-Demak.
Baca SelengkapnyaWaduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca Selengkapnya