PT Timah gandeng Yunnan Tin Group mengenai pemrosesan timah
Merdeka.com - PT Timah menjalin kerja sama dengan Yunnan Tin, perusahaan timah asal China. Kerja sama itu dituangkan dalam Perjanjian Kerangka Kerjasama Strategis (The Strategic Cooperation Framework Agreement).
Direktur Utama PT Timah, Riza Pahlevi bersama Presiden Yunann Tin Group Zang Tao telah menandatangani perjanjian pada pekan lalu. Peristiwa tersebut berlangsung di sela rangkaian Asia Tin Week 2017 di Kunmig, China, pada 14 September.
Riza mengungkap bahwa isi perjanjian itu mengenai pemrosesan timah, khususnya untuk industri berbahan kimia, dan pengembangan usaha, serta pemanfaatan sumberdaya timah.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Bagaimana kemendag memperkuat kerja sama dengan Tiongkok? Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam kerja sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN China FTA, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
-
Siapa yang menandatangani MoU kerja sama? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Kapan kerja sama ini dilakukan? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama Kementan dengan China? Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan penting ke China National Rice Research Institute (CNRRI), lembaga riset padi terbesar di China yang berdiri sejak tahun 1981. Kunjungan ini menandai langkah awal kerjasama strategis dalam teknologi pertanian antara Indonesia dan China.
Kerja sama tersebut menarik perhatian karena keduanya adalah pelaku utama pertimahan dunia. PT Timah adalah BUMN produsen timah nomor dua terbesar, sedangkan Yunnan Tin nomor satu.
Mengenai Asia Tin Week 2017 dihadiri 200 lebih perusahaan utama pertimahan internasional. Acara tahunan ini diselenggarakan oleh Tin Reserch Institute (ITRI). Sejumlah issue strategis yang dibahas pada kesempatan kali ini, antara lain tentang potensi perubahan signifikan di industri pertimahan seiring meningkatnya ketidakpastian global dan sentimen proteksionis.
Selain itu, isu pemerintah China yang telah membatalkan bea keluarnya untuk timah olahan serta mempertimbangkan untuk mengizinkan perdagangan konsentrat timah.
Dalam beberapa bulan terakhir, harga timah secara umum stabil antara USD 18.500-USD 21.000, namun sejumlah reformasi sisi penawaran di China terus berdampak pada produksi logam. Hal ini juga diperkirakan akan berdampak terhadap industri timah dunia.
Permintaan dan harga timah juga diperkirakan akan terpengaruh dalam jangka menengah oleh perkembangan ekonomi dan keuangan global. Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan dan Dirut TINS, M. Riza Pahlevi Tabrani menjadi pembicara dalam Asia Tin Week 2017.
Pada kesempatan tersebut, Riza menjelaskan bahwa PT Timah saat ini terus berupaya mengembangkan teknologi penambangan timah dalam upaya untuk konsisten mencari dan menjaga pasokan material. "Performa TINS melesat berkat strategi operasi yang baik, di antaranya dengan adanya penemuan sumber daya dan cadangan baru, baik itu di wilayah darat maupun laut serta perbaikan sistem manajemen kemitraan," ujar Riza.
Direktur Operasi PT Timah, Alwin Albar ikut memaparkan eksistensi dan proyeksi yang telah dan akan dilakukan PT Timah. Di depan ratusan delegasi tersebut, Alwin juga menjelaskan progress kegiatan penambangan dan reklamasi yang telah dilakukan pihaknya.
Selain Direktur Utama dan Direktur Operasi, delegasi PT Timah juga dihadiri oleh Dirut PT Timah Industri Purwoko, General Manager Babel Sadina, Sekretaris Perusahaan Amin Haris Sugiharto, Kepala Pemasaran Ria Pawan dan beberapa lainnya.
Pada semester I tahun ini, nilai saham PT Ti,mah (TINS) mencatat kinerja yang sangat positif. BUMN yang bergerak di bidang industri penambangan timah ini mampu meningkatkan labanya dari minus Rp 32,88 miliar pada semester yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp 150,65 miliar. Kenaikan yang mencapai 5,5 kali lipat ini menempatkan TINS sebagai salah satu emiten tambang dengan prospek menarik pada tahun 2017.
Performa positif laba TINS juga didukung oleh peningkatan kinerja operasional dan kinerja finansial. Untuk kinerja operasional pada semester I-2017, TINS mampu mencatatkan peningkatan produksi bijih timah sebesar 16.078 ton, atau naik 76,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 9.108 ton. Produksi logam timah naik 56,56 persen menjadi 14.905 Mton dibandingkan semester pertama tahun 2016 sebesar 9.520 Mton. Adapun penjualan logam timah tercatat 14.404 Mton atau naik 23,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar 11.682 Mton.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.
Baca SelengkapnyaSudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan diketahui ada lima perusahaan yang bekerjasama dalam rangka menampung kegiatan penambangan biji timah ilegal dari IUP PT Tim.
Baca SelengkapnyaDemi memudahkan proses penyidikan, penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka TN alias AN.
Baca Selengkapnya